• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 27 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Bersyukur seperti Nabi

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Pinterest

Foto: Pinterest

1
BAGIKAN

MARI kembali ke masa lalu. Kembali ke Madīnah, melalui masjid dan rumah Nabi (sal Allahu alayhi wa sallam). Kita melihat dia di sana, di kegelapan malam, berdoa kepada Tuhannya. Dia menangis saat membaca Ayat Al Qur’an. Dia telah berdiri begitu lama, dan kita melihat bahwa kakinya yang diberkahi telah membengkak dan kulitnya pecah-pecah.

Banyak dari kita akan berpikir apa Aisyah, istri tercintanya, (radhiallah anha) bertanya kepadanya sesudahnya. Aisyah berkata, “Hai Nabi Allāh, mengapa kau begitu bersusah payah, sedangkan kenyataannya Allāh telah mengampuni dosa-dosamu?” Nabi (sal Allahu alayhi wa sallam) menjawab, “Afala akuna abdan shakura? Tidak bolehkah aku membuktikan diri sebagai hamba yang bersyukur?”

Kita belajar dari hadis ini bahwa rasa syukur ditunjukkan melalui perbuatan. Syukur adalah dengan tindakan. Nabi (sal Allahu alayhi wa sallam) tidak diperintahkan untuk beribadah dalam tahap ini tapi lebih merupakan pengabdian dan rasa syukur sepenuhnya kepada Allāh (azza wa jalla).

Bila kita ingin berterima kasih kepada seseorang, kita bekerja ekstra untuk membuat mereka bahagia, terutama saat mereka dicintai oleh kita. Kita berusaha keras untuk menunjukkan kepada orang tua, pasangan atau teman kita bahwa kita menghargai mereka. Kita menawarkan bantuan kita tanpa mereka meminta. Kita merencanakan waktu untuk bersama. Kita memberi mereka hadiah tanpa mengharapkan balasan. Kita melakukan apapun yang akan membuat mereka bahagia. Kita menunjukkan kasih dan penghargaan kita melalui tindakan kita.

ArtikelTerkait

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Namun, bagaimana kita bisa mengklaim bahwa kita mencintai Allāh saat kita bahkan tidak bertindak seperti yang dilakukan oleh Nabi terhadapNya? Kita tidak mematuhi keputusan-keputusan-Nya. Kita bahkan hampir tidak lulus dalam ibadah-ibadah yang sifatnya enteng. Kita tidak menghormati Kitab-Nya. Kita bersumpah demi namaNya dengan sia-sia. Kita tidak malu berbuat dosa di depannya sementara kita malu saat orang lain sedang mengetahu. Kita menunda pembicaraan kita sehari-hari dengan Dia, dan ketika akhirnya kita berdoa padaNya, kita melakukannya secepat mungkin—kembali kepada apa yang kita anggap lebih penting daripada Dia.

Apakah kita pernah mengaku mencintai ibu, pasangan, atau teman kita jika kita memperlakukan mereka seperti ini? Apakah mereka merasa bahwa kita mencintai mereka dan menghargai mereka jika kita memperlakukan mereka seperti ini?

Bukankah kita malu bahwa kita memperlakukan keluarga dan teman kita lebih baik daripada Pencipta kita sendiri? Tentunya untuk Allāh adalah Tertinggi.

Allāh (azza wa jall) tidak membutuhkan kita atau ibadah kita sama sekali. Kita tidak menyakiti Dia atau menguntungkan Dia dengan cara apapun dengan menyembah Dia atau tidak menaati Dia. Dia tidak membutuhkan seseorang atau apapun. Perumpamaan ini adalah untuk menunjukkan bagaimana kita bertentangan dengan diri kita sendiri—kita mengatakan bahwa kita mengasihi Allāh, bahwa kita bersyukur kepada-Nya, namun tindakan kita menunjukkan kebalikannya. Tindakan kita menunjukkan bahwa kita ceroboh, tidak bersyukur dan kita sangat pandai mengatakan apa yang tidak kita maksudkan.

Semoga kita bisa meneladani Nabi tercinta—beribadah kepadaNya bukan semata-mata ketika membutuhkan, namun karena kita adalah hamba yang patut bersyukur. []

Sumber: jalansirah.com

Tags: syukur nabi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Why the Prophet Forbids to Repeal Our Gray Hair

Next Post

Ini 6 ‘Peringatan Dini’ Serangan Jantung yang Patut Diwaspadai

Mila

Mila

Terkait Posts

Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

21 Juni 2025
Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

16 Juni 2025
Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

15 Juni 2025
Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Prediksi Kiamat, Tiupan Sangkakala, Maksud Hari Sabtu Penuh Tipu Daya, Maksud Hari Sabtu Penuh Tipu Daya,Hari Kiamat

10 Kengerian Hari Kiamat Menurut Hadist Nabi ﷺ

Oleh Haura Nurbani
27 Juni 2025
0

Umar bin Khathab, Nabi Ibrahim, Abdullah bin Ubay, Musailamah Al-Kadzab, Kelebihan Kaum Anshar, Umar bin Abdul Aziz, Bani Israil

Siapa Itu Kaum Tabi’in?

Oleh Haura Nurbani
27 Juni 2025
0

Suami Egois, Ciri-ciri Istri yang Suka Bingung Sendiri

10 Perbuatan Suami yang Ga Disukai Istri

Oleh Dini Koswarini
27 Juni 2025
0

Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Oleh Haura Nurbani
27 Juni 2025
0

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos! 1 syukur nabi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Yudi
27 Juni 2025
0

Terpopuler

20 Tanda Diabetes yang Mudah Dikenali oleh Diri Sendiri, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0
Akibat Kanker Prostat bagi Lelaki, Olahraga, Diabetes

Berikut 20 tanda diabetes yang mudah dikenali oleh diri sendiri, terutama untuk diabetes tipe 2 yang berkembang perlahan.

Lihat LebihDetails

6 Golongan Manusia Masuk Neraka tanpa Hisab

Oleh Haura Nurbani
1 Februari 2025
0
Samiri, Al-Mahdi, Akhir Zaman, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat, Gerbang Neraka, Hari Kiamat, Neraka

Surga dan neraka diciptakan oleh Allah SWT sebagai motivasi sekaligus peringatan bagi manusia untuk beramal sebaik-baiknya di dunia ini.

Lihat LebihDetails

Masih Hobi Maksiat Padahal Sudah Usia 40 Tahun: Sebuah Renungan Serius

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0
kesulitan, ujian, azab, maksiat

Jadi jika seseorang masih ringan tangan dalam maksiat di usia ini, maka ia sedang mengabaikan alarm spiritual dari Allah.

Lihat LebihDetails

8 Cara Kendalikan Hawa Nafsu bagi Pria yang Belum Sanggup Menikah

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0
sifat, manusia, neraka, kesalahan, meludah, kufur, shalat tahajud, putus asa, futur, iman, berdusta, hawa nafsu, stres, amalan, rambut, amalan, berputus asa, bermaksiat, nafsu, hawa nafsu

Semakin banyak aktivitas yang bermanfaat, semakin sedikit ruang untuk bisikan hawa nafsu.

Lihat LebihDetails

Kapan Wanita Shalat Dzuhur di Hari Jumat?

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2024
0
Hukum Shalat Jumat bagi Wanita, Hukum Shalat Tidak Kenakan Mukena Warna Putih, Hukum Wanita Shalat tanpa Mukena, , Shalat Ied Jamaah, Hukum Shalat Wanita Kelihatan Rambut,Kenapa Shalat Jumat Tidak diwajibkan bagi Perempuan, Hukum Perempuan Menjadi Imam Shalat Berjamaah

Maka apa sebenarnya hukum permasalahan wanita shalat Dzuhur di hari Jumat ini menurut syariat?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.