• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 8 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Sudahkah Bercermin pada Rumah Tangga Rasul?

Redaktur Eppi Permana Sari
4 tahun ago
in Keluarga
Reading Time: 2min read
0
Wahai Suami, Hargailah Perjuangan Seorang Istri

Foto: Islamic Life

RUMAH tangga bahagia bukan berarti tanpa masalah. Bahkan rumah tangga Rasulullah pun tak luput dari masalah. Ada masalah nafkah, kecemburuan, sampai tuduhan selingkuh yang dialamatkan pada Aisyah. Namun, Rasul berhasil mengatasi masalah tersebut sehingga dengan bangga beliau mengatakan baiti jannati (rumahku adalah surgaku).

Bercermin pada cara Rasulullah dalam menyelesaikan masalah rumah tangga, Satria Hadi Lubis, MM, MBA, PhD. Cand, konsultan manajemen kehidupan, membagi kiat berikut.

1.Memilah masalah.

Bila termasuk masalah besar, meliputi perkara tauhid (akidah) yang tak bisa diganggu gugat, harus disikapi dengan tegas. Misal, suami tidak shalat, istri meyakini semua agama benar, dan hal lain yang sifatnya prinsip (rukun) dalam Islam. Namun jika masalah kecil, sebaiknya mengalah.

Ketika mendapati tidak ada makanan di rumahnya, Rasulullah tidak marah dan memilih berpuasa. Sebaliknya, beliau bersikap tegas ingin menceraikan istri-istrinya jika mereka lebih memilih harta/cinta dunia, karena ini terkait dengan tauhid (mencintai Allah).

Dalam Islam, menikah itu dipermudah, bercerai dipersulit. Bercerai adalah pintu darurat jika menemui jalan buntu tidak ada solusi, terkait tauhid. “Zaman sekarang terbalik, banyak rumah tangga yang tetap bertahan, walau tauhid dalam rumah tangga sudah runtuh. Dan banyak yang bercerai hanya karena hal sepele, seperti beda sifat, cinta yang berkurang, dan tidak cukup nafkah,” ujar Satria.

2. Menahan amarah dan kata kasar yang menyakiti hati.

Dalam keadaan apa pun Rasulullah tidak pernah membentak istri, apalagi berkata kasar. Beliau paham, kata bisa lebih tajam daripada pedang. Perkataan kasar yang dilontarkan orang yang kita cintai lebih sulit sembuhnya. Lebih baik diam dan menenangkan diri, jika khawatir akan terucap kata-kata kasar saat menemui masalah rumah tangga.

3. Mencari solusi yang memuaskan semua pihak.

Walau mungkin bukan yang terbaik, solusi yang memuaskan anggota keluarga perlu didahulukan selama hal itu tidak bertentangan dengan syariat. Bahkan Rasulullah membolehkan suami berbohong demi menyenangkan istrinya.

4. Berdoa dan rajin ibadah.

Melalui doa dan ibadah, Allah memberikan hidayah untuk solusi terbaik dalam peliknya masalah rumah tangga.

Untuk meneladani Rasulullah dalam menyelesaikan masalah rumah tangga, Satria yang juga trainer di Management Lembaga Pengembangan Potensi Umat (LP2U) merangkumnya dalam prinsip SAKINAH.

S    =    Sibuknya menyelesaikan masalah besar (yakni tauhid), bukan sebaliknya.

Loading...

A   =    Awalnya sangka baik dan kepercayaan

K   =    Keutamaannya disiplin tanpa disuruh

I    =    Interaksinya kelembutan yang menyenangkan

N   =    Nilai-nilainya memberdayakan, bukan menjatuhkan

A   =    Ambisinya masuk surga bersama-sama

H   =    Hatinya penuh cinta, walau ada kekurangan

 

Sumber: Ummi

 

Tags: rasulrumah tangga
Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Related Posts

Begini Cara Bikin Masker Wajah dari Buah-buahan

Masker untuk Kulit Putih dan Bercahaya

8 Maret 2021
Sukses sebagai Influencer, 4 Hijaber Dunia Ini Punya Brand Kosmetik Halal Sendiri

Muslimah, Ini 8 Syarat Penggunaan Kosmetik Sesuai Syariat

8 Maret 2021
Nabi yang Asal Mulanya Dinamakan Zulkifli dan Ditemui Setan Menyamar Jadi Musafir

Inilah Nasib Wanita Arab Sebelum Islam Datang

8 Maret 2021
kurus saat hamil

4 Hal ini Harus Dilakukan Ibu Hamil

7 Maret 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Sedekah, Orang tua

Inilah Cara Berbakti Setelah Orang Tua Wafat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Disebutkan dalam Alquran, Ini 4 Janji Allah bagi Hambanya
Islam 4 Beginner

Ini 22 Kesalahan dalam Membaca QS Al Fatihah (1)

Redaktur Eneng Susanti
36 menit ago
Apa Itu Rukyat, Hilal dan Hisab?
Tahukah Anda

Apa Itu Rukyat, Hilal dan Hisab?

Redaktur Yudi
1 jam ago
Ketika Surga Tak Bisa Dilihat
Renungan

Ketika Surga Tak Bisa Dilihat

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago
Begini Cara Bikin Masker Wajah dari Buah-buahan
Dunia Wanita

Masker untuk Kulit Putih dan Bercahaya

Redaktur Laras Setiani
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add