• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Konsultasi

Suami Sering Mencium Saya di Depan Anak-anak, Bolehkah?

Oleh Saad Saefullah
9 tahun lalu
in Konsultasi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
istri nabi aisyah

Ilustrasi: Pinterest

1.3k
BAGIKAN

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya hendak menanyakan, suami sering mencium saya di depan anak-anak kami, apakah hal ini dibolehkan dalam Islam? Jazakumullah khairan katsira.

NADA

Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

SEMOGA kita senantiasa diberikan kemudahan dan keberkahan oleh Allah SWT.

ArtikelTerkait

Tak Kuat Ingin Menikah, tapi Harus Tunggu Ibu Pulang dari Luar Negeri, Bagaimana?

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istrinya

Hukum Merokok untuk Redakan Batuk, Bagaimana?

Janda Ingin Menikah tapi Tak Disetujui Orang Tua Calon Suami, Bagaimana?

Menurut Syeikh Al-Munajjid MS, seorang tokoh dan penulis Muslim asal Arab Saudi, hal yang Anda tanyakan ini:

Pertama: Jika memeluk dan berciuman seperti yang terjadi antara suami dan istri ketika di kamar, maka hal itu tidak diperbolehkan di depan anak-anak tanpa memandang berapapun usia mereka. Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh (dewasa) di antara kamu, meminta izin kepada kamu pada tiga kali (kesempatan), yaitu sebelum shalat Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari, dan setelah shalat Isya’. (Itulah) tiga aurat (waktu) bagi kamu. Tidak ada dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain dari (tiga waktu) itu; mereka keluar masuk melayani kamu, sebagian kamu atas sebahagian yang lain. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat itu kepadamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur balig (dewasa), maka hendaklah mereka (juga) meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta izin. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya kepadamu. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana,” (An-Nur: 58-59).

Ibnu Katsir berkata, “Dalam hal ini, pembantu dan anak-anak diperintahkan untuk tidak mengganggu orang dewasa di dalam rumah pada saat-saat tertentu, dan jangan ada orang yang berada dalam posisi keintiman dengan istrinya dan sebagainya.”

Jika anak-anak saja diwajibkan untuk meminta izin supaya mereka tidak melihat apa yang terjadi antara ayah dan ibunya, lalu bagaimana bisa hal-hal seperti itu dilakukan secara terbuka dan sengaja? Lihatlah etika yang diajarkan Nabi dalam rumah tangganya.

Diriwayatkan dari Kurayb dari `Abdullah ibn ‘Abbas bahwa` Abdullah ibn’ Abbas mengatakan kepadanya bahwa ia tinggal semalam dengan Maymunah, istri Nabi, yang merupakan bibi dari pihak ibunya. Dia berkata, “Aku meletakkan kepalaku di bantal dan Rasulullah dan istrinya tidur di samping. Rasulullah tidur sampai tengah malam, dan ketika dia terbangun dan mengucek-ucek matanya dengan tangannya. Setelah itu ia membacakan sepuluh ayat terakhir dari Aal`Imran,” (HR al-Bukhari dan Muslim).

An-Nawawi (semoga Allah merahmatinya) berkata, “Hal ini menunjukkan bahwa diizinkan bagi seorang pria untuk tidur bersama istrinya tanpa melakukan keintim an dengan dia di hadapan salah satu mahram, bahkan jika ia telah mencapai usia baligh.”

Selain itu, melakukan hal-hal tersebut yang sangat intim, walaupun di depan anak-anak sendiri, merupakan tindakan yang tidak menghormati kesopanan.

Al-Maawardi mengatakan, “Kemulian dan kesopanan menunjukkan memastikan bahwa perbuatan seseorang serasi dengan keadaan sehingga tidak menjijikkan atau tercela,” (Adab ad-Dunya wad-Deen, 392).

Hal ini  akan memberikan efek negatif bahwa perilaku seperti itu akan memiliki dampak pada pendidikan anak-anak. Anak-anak pasti akan meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Selain itu, juga kemungkinan bahwa anak-anak akan berbicara dengan orang lain tentang apa yang mereka lihat, dan ini jelas akan menjadi penyebab malu orang tua pula.

Kedua: Jika kasih sayang yang ditampilkan antara suami dan istri adalah jenis yang sehari-hari ditunjukkan, seperti, kasih sayang, kebaikan dan perhatian, maka hal-hala seperti ini akan mengisi rumah dengan damai, saling menghormati, terutama pada acara-acara seperti Idul Fitri dan lainnya, dan itu diperbolehkan.

Menampilkan kasih saying semacam ini akan memiliki efek positif pada anak-anak dari pikiran mereka akan merasakan bahwa ada saling pengertian dan harmoni dalam keluarga mereka. Tidak ada yang salah dengan menunjukkan jenis kasih sayang, tapi tanpa melebihi batas-batas atau melakukan sesuatu yang dilarang. Allahu alam bishawwab. []

Tags: Anaksuami istri
Share1320SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Lelaki Suka Mendatangi Tukang Pijat Wanita, Bagaimana?

Next Post

Apakah Di Wajahnya Ada Cap Tidak Beriman?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Tanda Calon Suami Penyayang, Tak Kuat Ingin Menikah, Buya Hamka, Hukum Nikah dengan Mualaf tapi Belum Disunat,, Alasan Allah SWT Benci Perceraian, Manfaat Menikah Dini

Tak Kuat Ingin Menikah, tapi Harus Tunggu Ibu Pulang dari Luar Negeri, Bagaimana?

12 Januari 2022
Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istrinya, Adab Berhubungan Suami Istri, Manfaat Wudhu Sebelum Tidur, yang Dibolehkan ketika Puasa, jima suami istri, manfaat hubungan badan, Waktu Terbaik untuk Berjima, Pantangan Seksual, Zina

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istrinya

12 Desember 2021
Hukum merokok, Hukum Bakar Kemenyan

Hukum Merokok untuk Redakan Batuk, Bagaimana?

6 Desember 2021
Nama-nama Putra Putri Nabi

Janda Ingin Menikah tapi Tak Disetujui Orang Tua Calon Suami, Bagaimana?

7 Februari 2021
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

Syeikh Sudais dan Kemarahan Ibu yang Berisi Doa agar Jadi Imam Besar Masjidil Haram

Oleh Haura Nurbani
21 November 2024
0
Syeikh Sudais

Ada cerita masa kecil Syeikh Sudais ketika kecil.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.