• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 26 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Suami Istri yang Tak Punya Anak di Dunia akan Dikaruniai Anak di Surga, Benarkah?

Oleh Sodikin
2 tahun lalu
in Tanya Jawab
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Dream

Ilustrasi. Foto: Dream

0
BAGIKAN

TANYA: Benarkah jika seorang pasangan suami istri yang selama hidup di dunia belum dikaruniai anak/keturunan, maka di surga nanti akan dikaruniai anak/keturunan oleh Allah? Dan apakah ada hadist shahih nya?

 

JAWAB: Terdapat hadits dzahir yang menunjukkan bahwa jika kita menginginkan anak di surga, maka kita bisa mendapatkannya. Hadits tersebut adalah:

الْمُؤْمِنُ إِذَا اشْتَهَى الْوَلَدَ فِي الْجَنَّةِ كَانَ حَمْلُهُ وَوَضْعُهُ وَسِنُّهُ فِي سَاعَةٍ ، كَمَا يَشْتَهِي

ArtikelTerkait

Bagaimana Cara Berhenti dari Masturbasi?

Mendengarkan Quran tapi Tidak Fokus karena sambil Kerja, Berhenti atau Teruskan?

Hukum Membaca Berita Skandal

Apa yang Dimaksud dengan Melagukan Al-Qur’an

“Seorang mukmin jika menginginkan anak di surga, maka kehamilannya, kelahirannya dan pertumbuhannya dalam sesaat sebagaimana yang ia inginkan” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dishahihkan oleh AL-Albani dalam shahihul jaami’ no. 6649)

Syaikh Muhammad Abdurrahman Al-Mubarakfury rah menjelaskan hadits,

قوله (كان حمله) أي حمل الولد (ووضعه وسنه) أي كمال سنه وهو الثلاثون سنة (كما يشتهي) من أن يكون ذكرا أو أنثى أو نحو ذلك

“Lafadz ‘hamil’ maksudnya mengandung anak, lafadz ‘kelahiran dan pertumbuhannya’ maksudnya sempurna umurnya yaitu 30 tahun, lafadz ‘sebagaimana yang ia inginkan’ maksudnya sesuai keinginannya, anak laki-laki atau perempuan dan semisalnya.”

Terdapat khilaf ulama

Dalam hal ini terdapat khilaf ulama, sebagian ulama mengatakan bahwa penghuni surga akan mendapatkan anak jika ia inginkan karena penghuni surga mendapatkan apapun yang mereka inginkan. Allah Ta’ala berfirman,

وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ وَأَنتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

“dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.” (QS. Az-Zukhruf: 71)

dan Allah Ta’ala berfirman,

لَهُم مَّا يَشَاؤُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ

“Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya.” (QS.Qof: 35)

Sebagian ulama lagi mengatakan bahwa tidak ada anak di surga, Imam As-Suyuti rah berkata, “Ulama berselisih pendapat mengenai hal ini, sebagian mereka berkata bahwa di surga ada kenikmatan jima’ tetapi mereka tidak punya anak.”

Muhammad bin Abdul Hadi As-Sindi rah berkata, “Muhammad berkata diriwayatkan dari Abu razin Al-‘Uqaily dari Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya penduduk surga tidak mempunyai anak didalamnya.”

Sebagian lagi menyatakan bahwa hadits penduduk surga menginginkan anak adalah hadits yang gharib, Ibnul Qayyim rah berkata, “Sanad Hadits Abu Sa’id sesuai dengan syarat As-Shahih, perawi-perawinya memiliki hujjah akan tetapi hadits ini sangat gharib.”

Penduduk surga tidak mempunyai keinginan memiliki anak

Inilah perpaduan dari kedua pendapat, jika hadits tersebut shahih maka tidak bertentangan hadits lain bahwa di surga tidak ada anak. Karena seandainya penghuni surga ingin mempunyai anak maka mereka akan dikabulkan, akan tetapi penduduk surga tidak mempunyai keinginan untuk memiliki anak.

Imam As-Suyuti rahimahullah berkata, “Demikianlah diriwayatkan dari Thawus dan Mujahid dan Ibrahim An-Nakha’i, berkata Ibnu Ishaq bin Ibrahim mengenai hadits ini, “jika (seandainya) ia menginginkan”, akan tetapi penduduk surga tidak menginginkan (keinginan memiliki anak)”

Kata (إذا) “Idza” (jika) dalam hadits ini bermakna (لو) “lau” (seandainya). Sehingga maknanya, seandainya penduduk surga ingin punya anak.

Muhammad bin Abdul Hadi As-Sindi rah berkata, “Kesimpulannya adalah ta’wil hadits yang dinukil oleh Ibnu Ishaq yaitu sabda Rasulullah SAW “jika seorang mukmin menginginkan” yaitu bentuk pengandaian dan perkiraan, maka kata “idza” (jika) dimaknai dengan “lau” (seandainya) untuk pengandaian.”

Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah merajihkan pendapat tidak ada anak di surga dengan beberapa dalil. Beliau berkata memaparkan dalil-dalilnya,

Dalil pertama: hadits Ibnu rozin (tidak ada anak disurga, pent)

Dalil kedua: Firman Allah “bagi mereka istri-istri yang suci” maka mereka suci dari haidh, nifas dan gangguan haidh

Dalil ketiga: tidak ada mani atau ovum maka anak hanya bisa dihasilkan melalui mani seorang laki-laki

Dalil keempat: terdapat hadits sabda Nabi SAW “di surga kelak tersisa ruang kosong, maka Allah menciptakan makhluk yang akan menepatinya.” Seandainya di surga ada kelahiran, maka anak-anak penghuni surga lebih layak untuk menempatinya dari yang lain.

Dalil kelima: Allah menjadikan kehamilan dan kelahiran bersama haidh dan mani

Dalil keenam: Allah menakdirkan berkembang biak keturunan di dunia karena menakdirkan kematian kemudian mengeluarkan mereka dari dunia (sedangkan di surga tidak ada kematian)

Dalil ketujuh: Allah Ta’ala berfirman, “Orang-orang yang beriman dan diikuti oleh anak keturunan dengan keimanan maka kami akan susulkan mereka (ke surga) dengan anak keturunan mereka.” Allah mengabarkan bahwa mereka dimuliakan dengan menyusulkan anak keturunan mereka, seandainya ada anak keturunan mereka di surga, tentu Allah akan menyebutnya. []

SUMBER: BIMBINGAN ISLAM

 

Tags: Duniapunya anaksuami istrisurga
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Menurut Umar, Negara akan Mencapai Kejayaan dengan Tiga Hal Ini

Next Post

5 Rekomendasi Tepung Tinggi Protein

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Cara Berhenti dari Masturbasi

Bagaimana Cara Berhenti dari Masturbasi?

1 Desember 2022
kunci optimis, mendengarkan quran

Mendengarkan Quran tapi Tidak Fokus karena sambil Kerja, Berhenti atau Teruskan?

20 Oktober 2022

Hukum Membaca Berita Skandal

2 September 2022
ustadz adi hidayat, keutamaan penghafal alquran, penyuluhan, melagukan Al-Qur’an, surat Alquran yang jadi bacaan shalat dhuha QS At-taubah

Apa yang Dimaksud dengan Melagukan Al-Qur’an

2 September 2022
Please login to join discussion

Terbaru

Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, qanaah, Manfaat Puasa, Hukum Orang yang Tidak Puasa tanpa Alasan, Hukum Shalat tapi Tidak Puasa Ramadan

Hukum Shalat tapi Tidak Puasa Ramadan

Oleh Amang Dede
26 Maret 2023
0

Apa hukum shalat tapi tidak puasa Ramadan bagi seseorang?

Target Amalan Harian Ramadhan, Ramadhan bulan syukur, Amalan di Akhir Ramadhan, Hari Raya, Yang Dilakukan oleh Seorang Muslim di Bulan Ramadhan:

Apa yang Dilakukan oleh Seorang Muslim di Bulan Ramadhan?

Oleh Haura Nurbani
26 Maret 2023
0

Jika ada yang bertanya, utamanya non-Muslim, apa yang dilakukan oleh seorang Muslim di Bulan Ramadhan?

antartika

Peneliti Ungkap Lebih dari 3.000 Miliar Ton Es Antartika Hilang, Ada Ancaman Banjir Ekstrem

Oleh Yudi
26 Maret 2023
0

Akibatnya, wilayah ini menjadi yang paling cepat berubah di Antartika sekaligus penyumbang terbesar kenaikan permukaan laut dari lapisan es Antartika.

pemilu

Mahfud Md Tegaskan Jangan Main-main dengan Jadwal Pemilu, Bisa Chaos Jika Ditunda

Oleh Yudi
26 Maret 2023
0

Kemudian, Mahfud mengatakan menjaga agar Pemilu tetap dilaksanakan di 2024 mendatang merupakan tugas bersama.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Bintang Berekor; 1400 Tahun Lalu Alquran Sudah Merincikan

Oleh Yudi
18 Desember 2020
0
Surat Al Maidah

Lalu dengan meteor atau bintang berekor  yang jatuh ke bumi, sesungguhnya fenomena itu sudah jauh-jauh hari dirincikan al-quran, yakni 1400...

Lihat Lebih

Ketika Al-Mahdi Muncul di Akhir Zaman, Ini Tanda-tandanya

Oleh Eva F Hasan
24 Oktober 2019
0
Foto: Abu Umar/Islampos

SETIAP Muslim tentu mengetahui bahwa di akhir zaman kelak, kita akan mengalami masa kejayaan. Di mana sosok panglima pembela kebenaran,...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications