• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Mengubah Stroberi Parents Menjadi Powerful Parents

Oleh Saad Saefullah
2 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Hikmah Rasa Lapar, Stroberi Parents

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh: Nurina P. Sari
Penggerak Komunitas Ibu Peduli Generasi Kota Depok
saridwiyantoro@gmail.com

ADA potret pemuda yang seringkali pamer harta kekayaan orangtuanya. Salah satu sifat khas yang melekat pada Stroberi generation. Sebutan bagi generasi yang diibaratkan seperti buah stroberi. Buah yang ditanam di rumah kaca dengan perlakuan khusus, lezat, namun sayangnya kena gesekan sedikit menjadikan buahnya rusak karena teksturnya yang lunak.

Generasi stroberi adalah generasi yang pintar dan kreatif, namun karena terbiasa hidup nyaman dan dimanjakan dengan fasilitas, menjadikan mereka tak bisa menghadapi tekanan berat. Mentalnya lembek, lemah, cengeng dan manja. Mereka melek teknologi tapi buta dalam relasi sosial, minus adab, fasilitas memadai tapi lemah daya juang. Sedih kan?

Tapi, generasi stroberi tidak tumbuh sendiri. Mereka tumbuh utamanya karena peran orang tua. Di balik anak-anak generasi stroberi, ada Stroberi parents yang membesarkan dan mendidiknya.

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Apa itu Stroberi Parents?

Golongan orang tua stroberi (stroberi parents) ini, adalah orang tua yang memanjakan anak-anak di luar batas. Hal – hal yang seharusnya diperjuangkan dengan susah payah, tapi dengan sangat mudah didapatkan oleh anak-anak dari orang tua stroberi ini.

BACA JUGA: Ini 5 Makanan Penghilang Stress, Cobain Deh!

“Karena saya dulu hidup susah, saya tidak ingin anak-anak mengalami kesusahan hidup yang saya alami. Mereka akan saya berikan semua hal yang terbaik yang saya punya.”

jima, Suami Durhaka pada Istri, Sebab Futur, Suami Dayyuts, Cara Menghilangkan Bau pada Sepatu, neraka, Stroberi Parents
Foto: Freepik

Biasanya kalimat di atas adalah kalimat sakti ygang digunakan oleh Stroberi parents ketika mereka memanjakan anak – anaknya dengan berlebihan. Sebab kadang ada orangtua yang tidak tegaan ke anaknya dan merasa biar mereka saja yang susah, anaknya jangan. End result nya, jadilah Stroberi generation ini.

Tingkat intervensi tinggi dari orangtua inilah yang membuat anak kemudian tidak dapat mengasah kemampuannya dalam memecahkan masalah. Sebab, dari kecil ketika ia akan mencoba menyelesaikan problem di depan matanya, orangtua buru-buru campur tangan.Ketika anak sedang berproses, orangtuanya justru tak sabar. Maka anak-anak ini ketika tumbuh dewasa, mereka akan rentan untuk terpuruk ketika menghadapi masalah.

Memang tak sepenuhnya salah orang tua. Namun kita harus sadar,kita hidup dalam sistem kapitalisme yang tak memanusiakan manusia. Kehidupan serba kompleks, ditambah tuntutan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup yang kian tak terjangkau, tuntutan profesionalisme yang membuat waktu terkuras di dunia kerja, diperparah dengan kehidupan sekuler yang menyebabkan krisis iman,ilmu dan adab.

Jadilah anak-anak tak lagi jadi prioritas nomor satu untuk dibentuk menjadi generasi unggul.

Padahal, semakin beratnya kehidupan kedepan, harusnya kita para orangtua semakin concern dalam membentuk mentalitas tangguh, surviver, mandiri, kreatif, dan inisiatif pada diri anak. Karena dalam Islam, anak-anak kelak adalah para Kholifah fil ardh. Para penguasa dan pengelola bumi ini, itu yang Allah maksudkan ketika menciptakan Adam as.

https://www.youtube.com/watch?v=MxFAb0UelJE&t=79s

Mengubah Stroberi Parents Menjadi Powerful Parents

Tentu ini bukan perkara sim salabim. Secara individu, orangtua butuh niat yang lurus, tekad kuat untuk berbenah, ilmu yang tak putus dicari dengan upaya sungguh-sungguh, konsistensi, doa tanpa henti dan tawakkal yang sempurna.

Orangtua harus punya pemahaman bahwa kehidupan senantiasa akan bertemu dengan ujian. (Qs. Al-Baqaroh ayat 155). Ujian dengan berbagai macam bentuknya:kematian,kehilangan harta, sakit, beragam persoalan kehidupan dan lain-lain. Kesulitan menjalani hidup adalah bagian dari proses pendewasaan, untuk memaknai ulang arti diri kita sebagai seorang Hamba Allah yang sepenuh hati diatur oleh-Nya.

Setiap kesulitan tetap berpotensi menjadi kebaikan bagi kita selama penyikapannya tepat. Bersyukur mendapat nikmat kemudahan dan kesenangan. Bersabar ketika mendapat kesulitan, kesempitan, penderitaan, dan hal lain yang dipandang buruk oleh kacamata manusia.

Stroberi Parents
Foto: Pixabay

Pemahaman inilah yang harus diwariskan orangtua kepada anaknya sebagai bentuk kasih sayang. Agar anak-anak lapang dalam menerima kesulitan, tangguh menjalani tiap ujian sebab mereka pun punya keyakinan yang kokoh bahwa ada Allah Al Qowiyyu yang senantiasa menguatkan.

BACA JUGA: 3 Kesalahan Besar Orangtua Muslim pada Anaknya

Dalam memutus mata rantai orangtua dan generasi stroberi, semua pihak harus terlibat. Mulai dari Ayah yang sadar dan faham bahwa fungsinya sebagai qowwamah bukan sebagai mesin uang, ibu yang sadar dan paham bahwa dia adalah sekolah pertama dan utama bagi anak-anaknya. Para guru yang sadar dan paham bahwa tugasnya bukan sekedar transfer informasi, tapi juga keteladanan dalam adab. Lingkungan yang sadar dan paham bahwa mereka punya hak kontrol terhadap irama masyarakat.

Bapak Ibu, yuk kita tengok anak kita di rumah, kenali dan selami dunia mereka. Hati-hati, jangan sampai karena cinta dan sayang yang salah arti, kita menyesal karena sepeninggal kita kelak mereka hanya jadi sampah peradaban, karena tanpa kita sadari mereka telah kita biarkan menjadi generasi stroberi yang rapuh itu. []

Kirim tulisan Anda ke Islampos. Isi di luar tanggung jawab redaksi. Silakan kirim ke: redaksi@islampos.com atau islampos@gmail.com, dengan ketentuan tema Islami, pengetahuan umum, renungan dan gagasan atau ide, Times New Roman, 12 pt, maksimal 650 karakter.

Tags: gerenasi stroberiStroberi Parents
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jangan Lupakan, Inilah 8 Jasa Guru Ngaji

Next Post

6 Alasan Istri Boleh Minta Cerai

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

kunci rezeki, rezeki yang halal, REZEKI,

Benarkah Rezeki Seret Karena Sering Menunda Shalat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun, Hiptertensi

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

Oleh Dini Koswarini
18 Juni 2025
0

perang dunia, perang, kiamat

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ï·º, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

Apa Itu Iron Dome Israel?

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Iron Dome

Iron Dome bertugas melindungi wilayah sipil dari serangan roket jarak pendek.

Lihat LebihDetails

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0
Foto: Freepik

Tanda-tanda kewalahan dari penjajah Israel semakin nyata. Sejak serangan rudal hipersonik Iran pertama diluncurkan, Amerika dan Inggris langsung turun tangan.

Lihat LebihDetails

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.