• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 9 Oktober 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Sosok Umar dan Mush’ab zaman Now

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Hari Moekti. Foto: Sukabumi Update

Hari Moekti. Foto: Sukabumi Update

1
BAGIKAN

Oleh: Indriani, SE, Ak

HIJRAH di tengah kenyamanan dan kemapanan materi, tentu bukanlah sesuatu hal yang mudah. Akan banyak godaan, ujian, hambatan dan rintangan yang menanti dalam perjalanan hijrah itu. Begitupun mungkin yang dirasakan oleh sosok “mantan rocker” era 80-an yang akhirnya hijrah dan mengubah jalan hidupnya 360 derajat menjadi da’i yang heroik namun humoris.

Tanpa mengurangi sedikitpun ciri khas beliau yang garang dan energik, sebagaimana beliau di masa lampau. Hanya saja bedanya, garang dan energik tersebut beliau dedikasikan untuk dakwah. Menyampaikan perkara haq dan bathil apa adanya. Sebagaimana kutipan yang pernah beliau sampaikan, bahwa “Dakwah itu menyampaikan apa yang harus mereka dengar, bukan apa yang ingin mereka dengar”. Dan menghabiskan sisa usia dari selepas beliau hijrah hingga beliau wafat dalam urusan dakwah, tanpa mengenal lelah sedikitpun.

BACA JUGA: 4 Musisi Indonesia yang Kini Berhijrah

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Inilah hal yang menjadikan beliau begitu berkarisma di tengah-tengah masyarakat. Sekalipun dikenal tegas dalam menyampaikan kebenaran sebagaimana sosok Umar bin Khattab ra. Namun, beliau tetap terbuka, ramah dan bersahabat serta memiliki jiwa sosial yang tinggi pada umat. Hal ini tentu tidak terlepas dari bagaimana beliau ditempa dalam proses belajar Islam (ngaji). Sehingga menjadikan tutur kata maupun sikap beliau senantiasa terikat dengan aturan-Nya. Dan inilah yang menjadikan beliau berbeda jauh dengan beliau di masa lampau.

Perubahan total beliau pun tidak tanggung-tanggung. Karena beliau harus rela melepaskan ketenaran, materi yang berlimpah, bahkan berbagai kesenangan dunia lainnya. Berganti dengan kesederhanaan yang menurut beliau, itulah kebahagiaan hakiki yang selama ini beliau cari. Kebahagiaan dalam keberkahan hidup dan keridhoan-Nya. Maka sangat pantas, apabila hijrah beliau diumpamakan hijrahnya Mush’ab bin Umair. Terlebih selepas hijrah pun, kontribusi beliau dalam dakwah tidak main-main. Beliau curahkan segenap jiwa, tenaga, harta, waktu dan segalanya untuk dakwah. Agar semakin banyak umat yang tercerahkan dengan Islam. Nyatanya, banyak kalangan artis yang akhirnya mengikuti jejak hijrah beliau. Belum lagi dari kalangan masyarakat yang lainnya.

Luar biasanya, di tengah sakit yang beliau derita, dakwah tetap menjadi yang utama. Dakwah telah menjadi poros dalam hidup beliau. Hingga apapan ujiannya, tidak mengurangi sedikitpun pada totalitas beliau dalam dakwah. Power inilah yang sejatinya harus dicontoh oleh generasi muda saat ini. Bukan lagi menyibukkan diri dalam masalah pribadi melainkan mendedikasikan diri untuk menjadi pejuang Islam. Menjadi singa Allah yang totalitas dalam berdakwah, tegas pada musuh-musuh Islam dan lembut dengan sesama muslim.

Sungguh, beliau telah melakukan perniagaan terbaik dengan Allah SWT. Dimana beliau tukar segala kemewahan dan kenyamanan hidup di dunia dengan Surga-Nya. Dan ini adalah perniagaan yang paling menguntungkan. Sebagaimana firman-Nya:

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. Al-Taubah: 111)

BACA JUGA: Hijrah Itu Karena Allah, Bukan Karena Jodoh

Maka, tunai sudah kiranya apa yang menjadi amanah beliau di dunia ini. Hingga Allah panggil beliau di tengah aktivitas mulia, dalam safari dakwah, beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Bahkan sebelum wafat, beliau sempat berwasiat agar melanjutkan estafet perjuangan dakwah beliau. Senantiasa Istiqomah untuk belajar Islam (ngaji) dan menyampaikannya (dakwah).

Sungguh, wasiat beliau akan menjadi pecutan semangat yang akan senantiasa digenggam erat agar panasnya bara semangat tersebut tidak akan pernah padam. Episode dakwah akan terus berlanjut. Wasiat beliau untuk melanjutkan perjuangan Islam akan diteruskan dengan meraih salah satu dari dua kemenangan yang Allah janjikan. Syahid dalam memperjuangkannya ataukah memenangkannya dengan tegaknya Syariat-Nya. Sebagaimana do’a beliau sebelum beliau wafat. Insya Allah beliau telah tercatat sebagai pejuang Islam terbaik, sebagaimana sosok Umar dan Mush’ab zaman now. Wallahua’lam bishawab. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.

Tags: DaiHari MoektimeninggalRockerUstadz
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jangan Mau Dimakan Srigala (2-Habis)

Next Post

Belajar kepada Mereka yang Berhijrah

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.