NABI Muhammad SAW dilahirkan di Makkah pada senin menjelang terbitnya fajar 12 rabi’ul awal tahun Gajah, sebelum lahir ayah Rasulullah SAW Muhammad bin Abdullah telah meninggal dunia karena sakit.
Sejak kecil Rasulullah hanya diasuh ibunya Aminah. Selain itu, Rasulullah juga memiliki ibu susuan yang mengasuhnya samenjak ia kecil.
Berikut para perempuan yang pernah mengasuh Rasulullah:
1. Tsuwaibah, ibu susuan Rasulullah
Tsuwaibah merupakan budak wanita dari Abu Lahab, paman Rasulullah. Dirinya dimerdekakan setelah menyampaikan berita gembira mengenai kelahiran Rasulullah SAW.
Tsuwaibah menyusui dan merawat Nabi Muhammad hanya dalam beberapa hari saja. Sebab, Abdul Muthalib dan Aminah ingin Nabi Muhammad SAW disusui oleh seorang Badui.
Jadi, selagi menunggu Halimah datang ke Mekah, Tsuwaibah menyusui Nabi Muhammad saat balita. Karena jasa Tsuwaibah tersebut, tidak heran jika Rasulullah menganggapnya sebagai ibu.
2. Halimah As-Sa’diyah
Halimah binti Abu Dzuaib As-Sa’diyyah adalah nama lengkap dari ibu susuan yang juga merawat Rasulullah SAW. Dia membawa Rasulullah ke kampung halamannya di Thaif, di tengah-tengah Bani Sa’ad.
Pada awalnya, seharusnyaHalimah As-Sa’diyah mengasuh Rasulullah hanya dalam kurun waktu dua tahun. Akan tetapi, dikarenakan rasa khawatir dan kasih sayang yang begitu besar kepada Rasul, dia mengembalikan pengasuhan ke Aminah. Kejadian yang membuatnya khawatir yaitu saat dada Rasulullah dibedah oleh malaikat.
3. Judzamah Binti Harits Bin Abdul Izzi
Judzamah merupakan anak Halimah yang lebih dikenal dengan Syaima merawat serta mengasuh Rasulullah SAW dan menjadi saudara susuan dengan Beliau.
4. Ummu Aiman Barakah al Habasiyah
Ummu Aiman merupakan hamba sahaya dari ayahanda Rasulullah SAW, Abdul Muthalib dan termasuk perempuan yang membantu proses kelahiran Rasulullah.
Ummu Aiman mengasuh dengan penuh kesabaran serta kasih sayang. Ia adalah seorang sahabat Rasulullah yang termasuk dalam 10 orang pertama pemeluk agama Islam.
Ummu Aiman inilah yang menemani Rasulullah ketika ibundanya meninggal dunia. Ketika Rasulullah SAW telah dewasa, beliau memerdekakan Ummu Aiman dan menikahkannya dengan Zaid bin Haritsah. []
Red: Riza, Editor: Rifki.
Sumber: Dream.