• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 23 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Uncategorized

Sosok Ayah

Oleh Dini Koswarini
6 tahun lalu
in Uncategorized
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Pixabay

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

Oleh: Sofistika Carevy Ediwindra

MENDAPATI Majalah Suara Hidayatullah di rumah adalah hal yang membahagiakan. Langsung menu Jendela Keluarga menjadi sorotan dan kali pertama dibuka. Ya, sudah lama saya rindukan tulisan manis dari Mbak Ida S. Widayanti, penulis inspirator saya. Kali ini judul tulisan beliau yakni tentang “Mengapa Perlu Ayah?”

Tulisan bermula dengan mengangkat kisah seorang sopir yang tiba-tiba menyatakan kepada penumpangnya yang merupakan seorang ibu dengan putrinya di pangkuan yang tengah tertidur untuk berhati-hati menjaga anak perempuannya tersebut. Sang ibu yang mendadak mendapati semacam warning dari Pak Sopir terbingung. Apa ihwalnya?

BACA JUGA: Ayah dan Anak Perempuannya

ArtikelTerkait

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

Gen Z Wajib Tahu, Ini 10 Cara Mudah Cari Penghasilan di Zaman Modern

Ternyata, sang sopir mengaku sering mendapati penumpang yang merupakan gadis SMP-mahasiswa yang diantarkannya ke tempat tidak baik. Penumpangnya yang kerap berdandan menor tenyata banyak di antaranya minta diantar ke tempat tujuan yang di sana telah ada om-om yang menunggu sang gadis penumpang. Na’udzubillah.

Ya, sosok ayah memang mutlak dibutuhkan bagi anak, pun anak perempuan. Teladan, perlindungan, rasa aman, perhatian dll dari sosok ayah tentu berbeda dari yang diberikan ibu dan itu semua diperlukan untuk anak tumbuh dan berkembang. Namun terkadang, anak tidak mendapatinya dari sosok ayah ataupun kakak dalam kehidupannya. Ayah sering cuek terhadap anaknya. Disangkanya, tugas kehidupannya hanyalah mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan material anak dan istrinya.

Ayah sebagai sosok pemimpin kerap jarang membersamai keluarga di rumah. Disangkanya tugas pengasuhan dan pendidikan murni tugas istri. Suami hanya fokus mencari uang dan memenuhi kebutuhan material istri dan anaknya. Bahkan tak jarang, tulis Mbak Ida, hal ini juga menimpa keluarga aktivis dakwah. Mungkin, sering kita temui sosok ayah yang merupakan da’i, aktivis. Seringkali ia pergi melalang buana untuk berdakwah di luar sana. Namun sayangnya, ia meninggalkan jika tidak dibilang menelantarkan keluarganya. Anaknya sangat jarang ditemui, pun istrinya. Hal ini perlu menjadi sorotan bagi siapapun sosok ayah. Menjadi seimbang dalam menjalani peran hidupnya sebagai ayah adalah hal yang mutlak dilakukan.

Jika anak kehilangan sosok ayah sebagai lelaki utama dalam hidupnya, maka wajar jika ia mencari di luar sana. Saat peran dan pengaruh sosok ayah hilang dari kehidupan anak perempuan bisa jadi sosok lelaki di luaran menjadi sasaran sang anak perempuan.

BACA JUGA: Ketika Ayah Menangis

Kebutuhan akan perlindungan, rasa aman, dan sosok pemimpin menuntunnya mencari pengganti. Sebut saja pacaran. Hal yang menjadi kelumrahan anak muda zaman sekarang ini bisa dibilang salah satunya dipicu oleh hilangnya sosok ayah (lelaki) dalam kehidupan sang anak.

Ayah merupakan pemimpin dalam keluarga. Ibarat masinis, ke mana arah gerbong keluarga, ia menjadi penentunya. Bukan semata memenuhi kebutuhan material anak dan istri, namun mengedukasi dan menghindarkan anak, istri, dan keluarga dari siksa api neraka pun menjadi tugasnya. Adalah Rasulullah, ayah terbaik yang pernah ada. Beliau teladankan pada kita, umatnya, bagaimana menjadi ayah yang berpengaruh dalam keluarga. Mencium anak, bermain bersama anak, demokratis terhadap mereka, meneladankan ibadah terbaik dan banyak hal lain secara sempurna telah beliau tuntunkan pada kita.

Wallahu a’lam bish shawab. []

NB : Tulisan ini adalah tanggapan dari tulisan “Mengapa Perlu Ayah?” yang ditulis Ida S. Widayanti di majalah Suara Hidayatullah Edisi IV, Agustus 2013

Tags: Kolom ayah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Beredar Gambar Kondisi Paru-paru yang Terinfeksi Virus Corona COVID-19

Next Post

Video Haru Perawat Pasien Virus Corona yang Lanjut Bekerja meski Sang Ibu Meninggal

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat, kamar mandi

Hukum Kencing sambil Berdiri, Bolehkah?

7 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

5 Mei 2025
Palestina, Pelajaran dari Gaza

Penjajah Kuasa Menghentikan Rezeki Rakyat Gaza?

21 April 2025
penghasilan

Gen Z Wajib Tahu, Ini 10 Cara Mudah Cari Penghasilan di Zaman Modern

17 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 ayah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.