• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 17 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Sikap Muslim terhadap Tetangga dalam QSَ. An-Nisa Ayat 36

Oleh Dini Koswarini
2 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh : Nita Fitriyani
Nitafitriyaniz9@gmail.com

SURAH An-Nisa merupakan surah Madaniyah karena diturunkan setelah Rasulullah ﷺ hijrah ke Madinah. Surah An-Nisa (perempuan) adalah surah keempat dalam al-Qur’an setelah Al-Fatihah, Al-Baqarah, Ali-Imran. Terdiri dari 176 ayat dan diturunkan di Madinah.

Surah ini termasuk surah yang agung karena menerangkan hukum-hukum keluarga, hak perempuan, kewajiban manusia, dan urusan social kemasyarakatan. Dalam ayat tersebut, Allah SWT berfirman:

QS. An-Nisa [4]: 36

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورً

Artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.”

BACA JUGA: Tidak Beriman Orang yang Menyakiti Tetangganya

Pesan utama dari ayat ini adalah Allah SWT menegaskan bahwa hanya dengan menjalankan perintah-Nya dan menghindari larangan-Nya, manusia dapat meraih kebahagian dan keberkahan dalam hidupnya. Menjaga hubungan baik dengan keluarga dan orang lain merupakan tindakan yang sangat dianjurkan, karena dapat membawa kebahagiaandan keberkahan dalam hidup.

Kunci Pintu Rezeki, Cara menghilangkan dendam, Keutamaan Silaturahim, Hikmah Bersilaturahmi, Keutamaan Menyebarkan Salam, Adab Bertetangga, Ishlah Bainannas
Foto: Saad/Islampos

Selain itu, pada ayat ini juga berisi perintah Allah SWT untuk tidak sombong dan tidak membanggakan diri, sombong dan membanggakan diri merupakan sifat yang sangat tidak disukai oleh Allah SWT, karena dapat membuat manusia lupa akan kelemahan dan keterbatasan yang dimilikinya, dan Allah SWT menegaskan bahwa hanya dengan menghindari sifat sombong serta membanggakan diri, manusia dapat meraih Ridha-Nya.

Dalam kajian tafsir, kata وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ memiliki beberapa makna menurut beberapa pendapat Mufasir, Menurut Al-Maraghi (Al-Maraghi, 1993) Tetangga adalah satu macam dari kaum kerabat, orang lebih cinta kepada tetangga dekatnya daripada kepada saudara keturunannya. Oleh karena itu, hendaknya dua keluarga bertetangga saling tolong menolong, membina kasih sayang dan kebaikan antar mereka.

Dalam tafsir Al-Manar dijelaskan pula bahwa وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ Yang dimaksud dengan tetangga dekat ialah orang yang dekat denganmu dari segi nasab dan tetangga jauh ialah orang yang tidak ada hubungan darah denganmu.

Dari tafsiran tersebut dapat disimpulkan bahwa berbuat baik kepada tetangga, baik itu tetangga dekat maupun tetangga jauh dari segi nasabnya. Berbuat baik kepada tetangga bisa di mulai dengan saling tolong menolong, membina rasa kasih sayang agar mencapai kehidupan yang rukun bersama tetangga. (Kafie. A.R, 2023)

Tetangga adalah keluarga terdekat setelah ibu, ayah, kakak dan adik. Sebagai makhluk sosial, sudah seharusnya manusia menjalani hubungan yang baik dan dekat dengan seluruh tetangga yang ada di sekitar rumah dan lingkungan di tempat tinggal.

Oleh karena itu, setiap individu perlu menjadi tetangga yang baik agar dapat membangun persaudaraan dan kedekatan dengan tetangga, sehingga kehadirannya bisa dianggap dalam lingkungan tetangga.

Diriwayatkan dari Anas r.a, Nabi ﷺ bersabda:“Tidaklah sempurna iman seorang di antara kalian, sampai ia mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Bukhari, No. 13 dan Muslim, No. 45).

Kehadiran tetangga dalam kehidupan sehari-hari sangat dibutuhkan. Islam sangat memperhatikan betul agar manusia bisa menjadi tetangga yang baik bagi orang lain, dan setiap orang akan sangat beruntung jika memiliki tetangga yang baik kepada setiap orang. Karena itu, manusia dituntut untuk menghormati tetangga dengan harapan agar Allah memberikan tetangga yang baik kepada manusia.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a,َ iaَberkata,َRasulullahَ ﷺ bersabda:َ“Siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka janganlah ia menyakiti tetangganya.”(HR.َAl-Bukhari, (al-Adab) No. 6018).

Dalam ayat ini kita diperintahkan agar berbuat baik kepada semua karib atau kerabat. Secara prinsip seorang Muslim harus bersikap baik kepada karib kerabatnya yang lain sebagaimana dia bersikap kepada ibu bapak anak dan saudara-saudaranya. Bibi diperlakukan seperti ibu, paman seperti bapak.

adab bertamu,tetangga
Foto: Pixabay

Demikian juga hubungan saudara adik kakak. Yang lebih tua bersikap kepada yang lebih muda seperti orang tua kepada anak, dan yang lebih muda seperti anak kepada kedua orang tuanya, begitulah seterusnya secara melebar, dengan cucu, sepupu dan keponakan. (Hidayat, 2019)

BACA JUGA: 8 Adab Bertetangga

Dari ayat ini jelas bahwa manusia sebagai makhluk sosial tidak hanya berkewajiban menyembah Allah SWT, akan tetapi ia juga harus memiliki sifat peduli terhadap masyarakat di sekitarnya, sehingga boleh dikatakan bahwa ibadah seseorang tidak akan sempurna bila tidak disertai dengan kepedulian terhadap keadaan masyarakat sekitarnya.

Maksudnya, jika perintah menyembah Allah itu wajib maka berbuat baik kepada kedua orang tua, kerabat, anak yatim, dan sebagainya juga wajib. Ayat itu diakhiri dengan “Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri”. Karena orang yang sombong senantiasa meremehkan semua hak orang-orang lain, memandang orang lain rendah dan hina.

Sifat angkuh dan sombong jelas akan menjauhkan seseorang dari masyarakat dan tidak disenangi oleh masyarakat, sehingga akhirnya hubungan harmonis antar sesama manusia menjadi sirna. Bila hubungan antar manusia tidak lagi berjalan dengan harmonis maka hilanglah salah satu sifat manusia sebagai makhluk sosial. Oleh karena itu, sifat sombong sangat dibenci oleh Allah SWT. []

Kirim tulisan Anda ke Islampos. Isi di luar tanggung jawab redaksi. Silakan kirim ke: islampos@gmail.com, dengan ketentuan tema Islami, pengetahuan umum, renungan dan gagasan atau ide, Times New Roman, 12 pt, maksimal 650 karakter. 

Tags: Sikap Muslim terhadap Tetangga
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Next Post

Anies Ingin Kaji Ulang IKN Jika Menang, Sudirman Said Ungkap Alasannya

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Tetangga

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Adab di Atas Ilmu yang Diajarkan Imam Nawawi

Oleh Eneng Susanti
17 Mei 2022
0
universitas terbaik, UIN, hari Rabu adab di atas ilmu, syarat menuntut ilmu

keutamaan ilmu pun diungkap oleh Imam Nawawi dalam karyanya yang diterjemahkan menjadi buku berjudul “Adab di Atas Ilmu”.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Propaganda Berdarah Air Mata – Kisah Palsu Nayirah dan Perang Teluk

Oleh Saad Saefullah
29 Juni 2025
0
Nayirah

Seorang gadis muda berusia 15 tahun, yang hanya memperkenalkan dirinya sebagai Nayirah, berdiri di hadapan para anggota kongres dan menyampaikan...

Lihat LebihDetails

Kumpulan Doa Berdasarkan Hadist-hadist Shahih

Oleh Dini Koswarini
31 Maret 2021
0
Keimanan yang Dikagumi Rasulullah tawassul, syarat taubat, Mahabbah Ilahiyyah

Salah satunya adalah doa untuk orang yang mengalami kesulitan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.