• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 3 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Mualaf

Sifat Pemarah Isa Kocher Membawanya Pada Islam

Oleh Eppi Permana Sari
8 tahun lalu
in Mualaf
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Sifat Pemarah Isa Kocher Membawanya Pada Islam 1 sifat
0
BAGIKAN

IA berkewarganegaraan Swiss namun hatinya ada di New York. Isa Kocher namanya, cendikiawan, veteran perang AS yang kerap menyebut dirinya eksentrik. Kini Isa tinggal di Istanbul, tepatnya di pinggiran kota, dalam kawasan industri Ikitelli.

Isa resmi memeluk Islam sejak usia 12 tahun. Ia mengaku telah mendalami semua agama sebelum akhirnya melabuhkan diri pada Islam. Alasan Isa, filosofi yang berlandaskan kedamaian dalam Islam telah menyentuhnya.

“Saya memilih meyakini Islam karena dunia ada untuk perdamaian. Ini bukan kedamaian yang diperoleh dari menghisap ganja, perdamaian adalah perjuangan,” katanya.

“Saya selalu terbiasa marah, hampir setiap hari, jadi saya memang tak punya pembawaan damai, tapi ini pilihan,” lanjut Isa.

ArtikelTerkait

Siapa Bobon Santoso, Mualaf di Bulan Ramadhan 2025?

Deretan Selebriti Indonesia yang Menjalani Bulan Ramadhan Pertamanya di 2025

Bagaimana Dr. Richard Lee Masuk Islam

Profesor Jepang Masuk Islam Jadi Mualaf karena Satu Ayat Al-Quran Ini

Ia mengaku itu tak mudah. “Namun itu satu-satunya pilihan. Anda tak bisa memenangkan pertarungan karena selalu akan ada orang yang lebih baik, lebih besar dan di atas anda,” ujarnya.

Isa Kocher berkenalan dengan Islam lewat buku-buku karya Washington Irving. Ia mengucapkan syahadat untuk pertama kali saat masih bocah, 12 tahun. Kemudian, ia menjadi jamaah di sebuah masjid di Tribeca, New York, di mana ia menyeduh teh dan memasak nasi setiap malam.

Seniman dan Simpatisan Demokrat

Isa telah tinggal dan bepergian di berbagai negara di dunia. Ia juga memiliki banyak anak angkat, tersebar di tempat-tempat yang pernah ia singgahi dan juga segudang aktivitas.

Dari perjalanannya keliling dunia, Isa mengaku menjelajah Turki lebih mendalam. Ia mencintai keramah-tamahan penduduk Turki yang ia jumpai dan menuturkan tak pernah sehari pun menginap di hotel selama bepergian di negara itu.

“Setiap kali saya mengunjungi masjid untuk shalat, saya akan menjumpai diri saya bersama seluruh tas ransel berpindah ke rumah seseorang,” tuturnya. Ia juga mengungkapkan kecintaan mendalam dengan budaya Turki dan salah satu hobi utamanya ialah mengunjungi makam orang suci dan bangunan yang didirikan oleh ahli bangunan masa Ottoman, Mimar Sinan.

Meski ia juga mengatakan sulit hidup di Istanbul bila tidak kaya. Ia menuturkan penduduk setempat bingung bersikap padanya ketika ia mulai tinggal di pinggiran Instanbul.

“Mereka merasa lebih yakin ketika mereka tahu saya seorang guru besar, sudah pernah berhaji dan berbicara dengan banyak bahasa. Kadang saat festival Muharram saya membuat beberapa makanan khas As Syura untuk siapa saja yang tinggal di lingkungan. Kira-kira sekitar 25 kilometer luasnya, jadi cukup untuk latiha berjalan kaki,” ujarnya tergelak.

Advertisements

Islam telah banyak menunjukan kedamaian serta ahlaknya yang begitu ramah terhadap sesama, hingga seorang Isa Kocher pun memilih untuk melabuhkan diri pada Islam.

Islam adalah rahmat bagi seluruh alam, pantas saja banyak mualaf yang bertekuk lutut di hadapan Islam dan meyakininya dengan sepenuh hati. Semoga kita yang telah Allah jadikan muslim dari semnjak lahir, selalu mentotalitaskan ibadah kita. []

Sumber:  Hurriyet Daily News.

 

Tags: Isa KocherIslamMasuk IslamMualafPemarah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Saat Zakir Naik Ceramah di UNIDA, Pria Ini Kembali ke Pangkuan Islam

Next Post

Angkut Sapi, Pria Muslim Ini Meninggal Dikeroyok Massa

Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Terkait Posts

Bobon Santoso

Siapa Bobon Santoso, Mualaf di Bulan Ramadhan 2025?

29 Maret 2025
dr Richard Lee

Deretan Selebriti Indonesia yang Menjalani Bulan Ramadhan Pertamanya di 2025

25 Maret 2025
Dr. Richard Lee

Bagaimana Dr. Richard Lee Masuk Islam

8 Maret 2025
profesor, jepang

Profesor Jepang Masuk Islam Jadi Mualaf karena Satu Ayat Al-Quran Ini

19 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ganti Oli, Cara Ganti Oli Motor

Cara Ganti Oli Motor Sendiri, Gimana Sih?

Oleh Haura Nurbani
2 Juni 2025
0

Rezeki

20 Perbedaan Gaji dan Rezeki

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0

Poligami

Ga Semuanya, tapi Kenapa Lelaki yang Poligami Cenderung Bohong pada Istri Pertamanya?

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0

pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah, haid

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

Oleh Yudi
2 Juni 2025
0

impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat

Belum Bisa Shalat di Usia 25 Tahun, Bagaimana?

Oleh Yudi
2 Juni 2025
0

Terpopuler

92 Prediksi Akhir Zaman yang Menjadi Kenyataan: Bukti Kenabian Muhammad ﷺ

Oleh Saad Saefullah
1 Juni 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman

BUKTI kenabian Rasulullah Muhammad ﷺ semakin banyak terbukti di akhir zaman ini.

Lihat LebihDetails

10 Ucapan yang Tidak Boleh Dikatakan Suami kepada Istri tentang Keuangan Keluarga

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga

Salah satu area yang sering kali menimbulkan gesekan adalah persoalan keuangan keluarga.

Lihat LebihDetails

Bahaya Air Seni atau Urin Berwarna Kuning Pekat

Oleh Yudi
1 Juni 2025
0
air, masturbasi, was-was, banjir,wudhu, kencing batu, urin

Vitamin B kompleks, terutama vitamin B2 (riboflavin), dan beberapa obat-obatan bisa membuat urin berwarna kuning terang hingga kuning neon.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Bahkan Gunung dan Hewan pun Selalu Bertasbih Kepada Allah

Oleh Saad Saefullah
15 Februari 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Kita mungkin tergelitik mendengar hal itu, namun begitulah yang tertulis dalam Al-Quran. Kita tentu sebagai seorang muslin harus meyakininya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.