• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 8 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Siapa Tak Hendak Rindu Ramadhan?

Redaktur Ralda Rizmainun Farlina
4 tahun ago
in Opini
Reading Time: 3min read
0
Rasulullah Larang Puasa Seminggu di Akhir Bulan Sya’ban

Ilustrasi. Foto: fakta riau

Oleh: M Anwar Djaelani, Aktivis MIUMI Jawa Timur

 

RINDU adalah gelegak hati untuk segera berjumpa dengan yang kita cintai. Maka, “Rindu Ramadhan” memuat isyarat bahwa kita mencintai Ramadhan dan berharap segera bisa menemuinya. Jika kemudian kita bisa “bercengkerama” dengan Ramadhan sesuai syariat Islam, maka mendambakan pintu Ar-Rayyan di Surga kelak membuka untuk kita, insya–Allah bukanlah sebuah mimpi.

Posisi dan Janji

Bagi kaum beriman, Ramadhan itu bak seorang kekasih. Lihatlah, kehadiran Ramadhan selalu ditunggu-tunggu dan kebersamaan dengannya diharapkan berlangsung lama. Maka tak mengherankan jika pada saatnya harus berpisah dengan Ramadhan, banyak kaum beriman yang bersedih.

Sikap seperti yang tergambar di atas, sangat bisa dimengerti jika kita hubungkan dengan berbagai keistimewaan Ramadhan. Mari, kita baca ulang sebagian di antaranya.

Pertama, tentang “Madrasah Ramadhan dan Lulusannya”. Di Ramadhan, kita wajib berpuasa agar kita menjadi taqwa. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS Al-Baqarah [2]: 183).

Sementara, di hadapan Allah, posisi sebagai manusia paling mulia hanya boleh ditempati oleh orang-orang yang paling bertaqwa. “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu” (QS Al-Hujurat [49]: 13). Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Kedua, tentang “Janji Pengampunan”. Bahwa, atas semua dosa yang diperbuat manusia, Allah jadikan puasa Ramadhan sebagai media penghapusnya. ”Barang-siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni” (HR Bukhari – Muslim). Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Ketiga, perihal “Pahala yang Dilipatgandakan”. Di dalam Ramadhan besar pahala berlipat-lipat ketimbang di luarnya: “Setiap amal anak keturunan Adam dilipatgandakan. Tiap satu kebaikan sepuluh lipat hingga tujuh ratus lipat gandanya” (HR Bukhari – Muslim). Tak hanya itu, amalan-amalan sunnah pahalanya senilai amalan wajib. Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Keempat, soal “Pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup”. Perhatikanlah! “Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu” (HR Bukhari – Muslim). Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Kelima, tentang “Puasa sebagai ibadah istimewa”. Cermatilah Hadits Qudsi ini: “Semua amal perbuatan anak Adam untuk dirinya kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku-lah yang akan membalasnya” (HQR Bukhari). Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Keenam, perihal “Doa yang dikabulkan”. Ada perlakuan khusus bagi doa yang dipanjatkan oleh mereka yang sedang berpuasa. “Tiga kelompok yang tidak akan ditolak doanya: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang teraniaya. Allah menyibak awan dan membuka pintu-pintu langit seraya berfirman: ‘Demi kemulian-Ku dan keagungan-Ku, pasti Aku tolong kamu, walau setelah beberapa waktu’.” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi). Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Ketujuh, tentang “Lailatul Qadar”. Di Ramadhan ada malam yang sangat mulia karena nilainya lebih dari seribu bulan. “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan” (QS Al-Qadr [97]: 3). Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Loading...

Kedelapan, tentang “Terbinanya optimisme yang tak berkesudahan”. “Setiap orang berpuasa selalu mendapat dua kegembiraan, yaitu tatkala berbuka puasa dan saat bertemu dengan Tuhannya” (HR Bukhari). Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Kesembilan, soal “Masuk surga melalui pintu khusus, Ar-Rayyan”. Cermatilah! “Sesungguhnya di surga itu ada sebuah pintu yang disebut Ar-Rayyan yang akan dilewati oleh orang-orang yang berpuasa pada Hari Kiamat nanti. Tidak diperbolehkan seseorang melewatinya selain mereka. Ketika mereka dipanggil, mereka akan segera bangkit dan masuk semuanya kemudian ditutup” (HR Bukhari). Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Di Surga pintu-pintunya punya nama seperti Pintu Shalat, Pintu Haji, Pintu Jihad, Pintu Sedekah, dan Pintu Ar-Rayyan. Pintu Shalat diperuntukkan bagi yang banyak melakukan shalat. Pintu jihad untuk yang banyak berjihad. Pintu Sedekah untuk yang banyak bersedekah. Sementara, Pintu Ar-Rayyan khusus bagi yang berpuasa.

Pintu Ar-Rayyan istimewa. Pintu ini akan ditutup setelah orang terakhir –pengamal puasa- masuk. Pintu ini –sekali lagi adalah pintu khusus- hanya untuk yang berpuasa dan akan ditutup setelah semua yang berhak masuk. Hal ini menunjukkan keistimewaan puasa. “Sesungguhnya di Surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan.

Orang-orang yang berpuasa di Hari Kiamat masuk dari pintu itu. Tidak dibolehkan seorangpun memasukinya selain mereka. Lalu dikatakan, ‘Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Merekapun bangkit, dan tidak ada seorangpun yang masuk kecuali dari mereka. Ketika mereka telah masuk, (pintunya) ditutup dan tidak seorangpun masuk lagi” (HR Bukhari – Muslim).

Alhasil, ketika kita tahu berbagai keutamaan (puasa) Ramadhan, maka pasti kita merindukan kehadirannya dan lalu berpuasa di dalamnya dengan sepenuh semangat. Bersemangat, antara lain dengan berusaha untuk menjalankan puasa agar sesuai dengan apa yang telah Rasulullah Saw contohkan.

Puasa yang kita amalkan dengan segenap semangat insya-Allah akan menaikkan derajat kualitasnya. Maka, di titik ini, dengan terus berusaha menjauhkan sikap riya’, berhak kiranya jika membayangkan bahwa nama kita akan masuk dalam daftar mereka yang boleh melalui pintu eksklusif di Surga yang bernama Ar-Rayyan.

Andai Bisa

Sekarang ini, ketika kita berada di pekan terakhir Sya’ban, rindu bertemu Ramadhan insya-Allah akan segera tertunaikan. Kita bergembira. Lalu, kelak ketika 1 Syawal tiba, kaum beriman yang faham akan keutamaan Ramadhan akan tertunduk sendu: “Duh, andai Ramadhan itu berlangsung sepanjang tahun.” Rindu daku, selalu! []

Tags: KangenPuasaRamadhanRindu
Ralda Rizmainun Farlina

Ralda Rizmainun Farlina

Related Posts

Dengan Sedekah, Semuanya Jadi Mudah

Pengaruh Uang terhadap Permintaan dan Penawaran

4 Maret 2021
Inilah Wanita Muslim yang Selamat dari Kecelakaan Kapal Titanic pada 1912

Kapal dan Kapten Kesadaran

3 Maret 2021
Ketika Wanita Berbicara dengan Bukan Mahramnya di Telefon

Jilbab, Wujud Ketakwaan Seorang Muslimah

2 Maret 2021
Ilmu Manfaat

Beruntungnya Orang Berilmu

26 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Muslimah, Perhatikan 2 Perkara Ini Dalam Bergaul

Muslimah, Perhatikan 2 Perkara Ini Dalam Bergaul

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Tiga Fitnah Dunia yang Menghancurkan
Islam 4 Beginner

Tanjakan Emen itu Khurafat!

Redaktur Dini Koswarini
32 menit ago
Debat, Ini Aturannya dalam Islam
Nasihat

Memakan Daging Orang

Redaktur Ari Cahya Pujianto
6 jam ago
Kunci Bahagia adalah Bersyukur
Renungan

Jangan Menggantungkan Bahagia pada Manusia

Redaktur Laras Setiani
6 jam ago
Berhijab, Atlet Ini Didiskualifikasi dari Ajang Lomba Lari di AS
Dunia

Pernah Didiskualifikasi karena Berhijab, Ini yang Dilakukan Noor Alexandria Abukaram

Redaktur Eneng Susanti
7 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add