• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 31 Januari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Siap Nikah

Sesuai Sabda Rasulullah, Laki-laki Seperti Ini Layak Jadi Imam Hidupmu

Oleh Mila
6 tahun lalu
in Siap Nikah
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Foto: Adam Bacher

Foto: Adam Bacher

24.5k
BAGIKAN

BAGAIMANAKAH Nabi memberikan petunjuk bagi para keluarga muslim soal memilih laki-laki yang layak menjadi kepala rumah tangga, sekaligus pendidik keluarga, suami dan ayah.

Tolok ukur yang salah dalam memilih laki-laki, pernah terjadi pada masa Rasulullah. Karena hanya melihat dari luar saja, maka, peluang untuk kita hari ini berbuat kesalahan lebih besar lagi.

Dalam riwayat Bukhari dan Muslim, dikisahkan dari Sahal, “Seorang laki-laki melewati Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Beliau berkata (kepada para shahabat), Bagaimana menurut kalian orang ini?

Mereka menjawab, Jika ia melamar diterima, jika merekomendasikan diterima dan jika bicara didengar.

ArtikelTerkait

Ini Kriteria Calon Istri Idaman

7 Adab Memilih Calon Suami

Ini 6 Kitab tentang Jima’ yang Relevan untuk Muslim

10 Perawatan yang Diperlukan Pengantin Wanita Jelang Pernikahannya

Kemudian beliau diam.

Berikutnya lewat lagi seorang laki-laki dari kalangan orang-orang miskin. Beliau kembali bertanya, Bagaimana menurut kalian orang ini?

Mereka menjawab, Jika ia melamar, tidak akan diterima. Jika merekomendasikan tidak diterima dan jika bicara tidak didengar.

Rasulullah bersabda, Yang ini lebih baik dari sepenuh bumi orang seperti yang tadi (pertama),” (HR. Bukhari).

Ya, karena shahabat hanya melihat penampilan. Hanya karena miskin dengan penampilan seadanya dan tidak menarik, kemudian dianggap tidak layak. Jadi, semoga kisah ini tidak membuat kita mengulangi kesalahan yang sama.

Yaitu, melihat hanya dari penampilan dan kekayaan saja. Kalimat Nabi menjungkalkan penilaian para shahabat, “Yang ini lebih baik dari sepenuh bumi orang seperti yang tadi (pertama)”. Tak tanggung-tanggung, satu berbanding sepenuh bumi.

Maka, kita harus melihat lebih dalam langsung dari sabda Nabi. Laki-laki dengan ciri seperti apa yang layak menjadi suami, ayah sekaligus menantu. Berikut ini hadits-hadits Nabi tentang memilih laki-laki yang layak :

“Wahai pemuda, siapa yang memiliki Baah, menikahlah karena bisa lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Siapa yang belum sanggup, maka puasalah karena akan menjadi benteng baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Jika ada yang datang kepada kalian yang telah kalian ridhoi akhlak dan agamanya, maka nikahkanlah ia karena jika tidak akan menimbulkan fitnah di bumi ini dan kerusakan yang luas. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah. Tirmidzi berkata: Hasan Ghorib)

“Nabi shallallahu alaihi wasallam suatu saat dalam sebuah perjalanan. Seorang yang ahli menggiring unta dengan langgamnya, melakukan hal tersebut. Nabi berkata: Berlaku lembutlah wahai Anjasyah terhadap kaca.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Berpesanlah yang baik terhadap wanita. Karena wanita diciptakan dari tulang rusuk. Yang paling bengkok dari rusuk adalah yang paling atas. Jika kamu meluruskannya, kamu bisa mematahkannya. Jika kamu biarkan, akan terus bengkok. Maka berpesanlah yang baik terhadap wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari beberapa petunjuk Nabawi di atas, kita mendapatkan kejelasan kriteria laki-laki yang layak menjadi pemimpin rumah tangga :

1. Al Baah

An Nawawi menjelaskan,

“Al Baah mempunyai 4 cara membacanya sebagaimana yang disampaikan oleh Al Qodhi ‘Iyadh. Yang paling terkenal: al Baah. Yang kedua: al Bah. Yang ketiga: Al Ba’. Dan yang keempat: Al Bahah.

Aslinya dalam bahasa berarti: Jima’(senggama). Diambil dari kata al Mubaah yang artinya rumah.

Para ulama berbeda pendapat tentang arti Al Baah. Pertama yang paling benar: Jima’…

Yang kedua: Beban tanggung jawab pernikahan. (Al Minhaj)

Jadi, dalam kata ini terdapat 2 arti:

Laki-laki harus mempunyai kemampuan menafkahi batin istrinya.

Laki-laki harus mempunyai harta membiayai kebutuhan rumah tangganya.

2. Akhlak dan Agama

DALAM riwayat lain disebutkan lebih jelas: Jika ada yang datang melamar.

Dalam riwayat lain pula disebutkan: agama dan amanahnya.

Sementara akhlak diterjemahkan oleh para ulama lebih spesifik: muasyarah (memperlakukan istri dengan baik)

Muhammad Abdurrahman al Mubarakfuri dalam kitabnya yang menjelaskan Sunan Tirmidzi berkata,

“Jika Anda tidak menikahkan orang yang kalian ridhoi agama dan akhlaknya, semen-tara kalian memilih sekadar keturunan, ketampanan dan harta. (Kerusakan yang luas) yaitu jika kalian tidak menikahkan sang putri kecuali hanya kepada yang punya harta dan kehormatan, akan banyak wanita tanpa suami dan laki-laki tanpa istri. Muncullah banyak fitnah zina. Dan berikutnya para orangtua menanggung aib dan mencuatlah fitnah dan kerusakan, yang berefek pemutusan nasab, krisis kebaikan dan penjagaan diri.” (Tuhfah al Ahwadzi)

Suatu saat, seseorang berkata kepada Al Hasan al Bashri: Kepada siapa saya nikahkan putriku?
Al Hasan berkata: Kepada yang bertakwa kepada Allah. Jika ia mencintainya, akan memuliakannya. Jika ia membencinya, tidak akan mendzaliminya.

Masya Allah kalimat yang sederhana tetapi dengan target agung.

Asy’ Sya’bi pernah berkata: Siapa yang menikahkan putrinya dengan orang yang fasik, sungguh telah memutuskan silaturahimnya. (Lihat: Al Aba’ madrasah al Abna’, Fahd Muhammad)
Dengan demikian, syarat dalam poin ini adalah : laki-laki harus menjaga agama, amanah dan akhlaknya terhadap istrinya dan memperlakukannya dengan baik.

3. Kelembutan

Kata pemimpin tidak boleh disalah artikan. Memimpin bukan berarti kasar. Justru seorang pemimpin harus memiliki kelembutan. Masalah besar pun harus selesai dengan kalimat lembut yang membalut ketegasannya.

Apalagi Nabi menyamakan wanita dengan kaca. Semakin jelas, laki-laki yang seperti apa yang harus dipilih. Mereka yang sabar, telaten, lembut sebagaimana perlakukan kita terhadap kaca yang rawan pecah jika salah dan tidak hati-hati dalam membawanya.

4. Mampu meluruskan tanpa harus mematahkan

Ini memerlukan ilmu memimpin istri dan rumah tangga yang tidak sederhana. Karena ada orang yang lembut tetapi tidak mampu meluruskan istri dalam pendidikan keluarga. Karena terlalu lembut dan tidak mau menyakiti.

Di sisi lain ada yang mampu meluruskan tetapi dengan cara memaksa dan kasar.

Yang dinginkan Nabi adalah laki-laki yang kaya ilmu dan cara sesuai dengan petunjuk Nabi, di mana dia mampu mendidik istrinya tetapi tak ada yang patah. Tidak mudah memang, justru di sinilah fungsi seorang pemimpin.

Mendidik dan mengevaluasi. Tetapi tetap penuh sentuhan kelembutan; baik pada sikap ataupun kalimat.

Membandingkan dengan kriteria wanita, ternyata kriteria laki-laki tidak sebanyak wanita. Karena memang berbeda perannya.

Jika seorang laki-laki:

1. Mampu menafkahi secara batin

2. Mampu menafkahi secara harta

3. Istiqomah dalam agama

4. Memegang teguh amanah

5. Akhlak yang mulia

6. Mampu mendidik dan meluruskan kesalahan

7. Membalut kepemimpinan dengan kelembutan

Maka sesuai dengan posisi dan tugas laki-laki di rumah tangga, inilah syarat yang telah ditetapkan oleh petunjuk nabawi. []

Sumber: E-Book Kuliah Online Parenting Nabawiyah/Budi Ashari, Lc/2012

Tags: imamrasulullahSabdasuami
Share24542SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Menpora Minta Santri Ambil Peran dan Aktif di Medsos

Next Post

28 Tahun Menjomblo

Mila

Mila

Terkait Posts

poligami, istri, Kriteria Jodoh Ideal, Talaq dalam Keadaan Marah, Rumah Tangga, Syarat Istri Menuntut Thalaq (Cerai), Macam Zina, pesan, Hadits tentang Cinta, Sisi Romantis Rasulullah, Amalan Sebelum Menikah, Suami Nikah Lagi,, Kriteria Calon Istri Idaman, zina

Ini Kriteria Calon Istri Idaman

17 Januari 2023
Istri Selingkuh, Cinta Pertama, Suami Dayyuts, Catatan Hukum Berdoa di Medsos, Adab Memilih Calon Suami

7 Adab Memilih Calon Suami

12 Januari 2023
kitab tentang jima'

Ini 6 Kitab tentang Jima’ yang Relevan untuk Muslim

10 Januari 2023
perawatan yang diperlukan pengantin wanita

10 Perawatan yang Diperlukan Pengantin Wanita Jelang Pernikahannya

30 Desember 2022
Please login to join discussion

Terbaru

keutamaan shalat berjamaah Surat Al-Fatihah Manfaat Shalat Tepat Waktu Waktu Bersiwak, penawar duka, Kriteria Makmum di Belakang Imam Shalat Jamaah, Syarat Imam Shalat Berjamaah, Hukum Menguap Ketika Shalat, Agar Ibadah Diterima, Syarat Takbiratul Ihram dalam Shalat, Hukum Mengulang Surat yang Sama dalam Shalat, Tata Cara Shalat Idul Adha, wudhu batal, rukun shalat, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tingkatan Khusyuk dalam Shalat, Ukuran 1 Rakaat dalam Shalat, Syarat Takbiratul Ihram, Hukum Mengulang Surat yang Sama ketika Shalat, Tingkatan Orang yang Shalat

5 Tingkatan Orang yang Shalat

Oleh Eneng Susanti
30 Januari 2023
0

Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam Al-Waabil ash-Shayyib min al-Kalim at-Thayyib, mengungkap lima macam tingkatan orang yang shalat.

Richard Jomshof

Respon Sikap Tegas Turki atas Aksi Paludan, Politisi Swedia Richard Jomshof Suruh Bakar 100 Alquran

Oleh Eneng Susanti
30 Januari 2023
0

SAHABAT mulia Islampos, aksi bakar Alquran oleh Rasmus Paludan pada 21 Januari 2023 di depan kantor Kedutaan Besar Turki, Stockholm,...

Imam Malik Quran Membersihkan Jiwa Imam Syafii Kewajiban Menuntut Ilmu Adab Mengajar Amal Ibadah, Keutamaan Menuntut Ilmu, Imam Ibnu Rajab, Nasihat Imam al-Ghazali, Masyayikh, Imam Syafi'i, Imam Syafi'i, adab pada guru, Imam Syafi'i

Renungan Kematian Imam Syafi’i

Oleh Haura Nurbani
30 Januari 2023
0

Betapa banyak orang-orang yang sakit dapat hidup hingga waktu yang panjang

fakta tentang peradaban islam di andalusia gaya busana Andalusia, pidato Thariq bin Ziyad

10 Fakta Peradaban Islam di Andalusia

Oleh Eneng Susanti
30 Januari 2023
0

Berikut 10 fakta tentang peradaban Islam di Andalusia

Terpopuler

Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Mobil Pajero Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polisi

Oleh Yudi
28 Januari 2023
0
mahasiswa

Latif menjelaskan, polisi memiliki alasan khusus mengapa Mahasiswa bernama Hasya yang telah meninggal dunia justru ditetapkan tersangka.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Mengenal Penyakit ‘Ain, Pencegahan dan Pengobatannya

Oleh Eneng Susanti
28 Januari 2023
0
penyakit ‘ain

Semoga kita terhindar dari penyakit ‘ain dan bukan pula pelakunya.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications