• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 12 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Seorang Muslim Uighur Ditahan karena Terima Surat yang Berasal dari Kamp di Xinjiang

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto:  South China Morning Post

Ilustrasi. Foto: South China Morning Post

0
BAGIKAN

TURPAN — Muherrem Muhammad’ali mengungkap soal pamannya, Abdurahman Memet (30) yang diduga ditahan di kamp di Xinjiang. Memet merupkan seorang pemandu wisata di Turpan. Tahun lalu, sebelum ditahan, dia menerima surat dari orang tua dan saudara lelakinya. Surat tersebut ditulis dari pusat-pusat penahanan di wilayah paling barat.

Memet ditahan karena membocorkan surat orang tuanya yang dikirim dari dalam kamp pengasingan di Xinjiang tersebut. Dilansir dari Guardian, Rabu (14/8/2019), pada Juli, surat-surat yang diterima Memet itu diterjemahkan dan diterbitkan dalam Xinjiang Victims Database, sebuah situs penyimpanan dan pengawas publik. Dokumen-dokumen langka, diantara yang pertama dari dalam kamp itu, ​​menyebar dengan cepat secara online. Dalam waktu kurang dari sepekan sejak itu, Memet menghilang.

Muhammad’ali, keponakan Memet, mengatakan bahwa pamannya mengiriminya surat-surat sebagai bukti penahanan banyak orang di keluarga mereka. Dia memutuskan menerbitkannya bulan lalu di basis data.

“Dia percaya surat-surat itu bukti. Di keluarga kami, kami memiliki 10 orang yang ditahan, jadi ini adalah bukti,” kata Muhammad’ali, yang memegang surat-surat itu selama hampir setahun sebelum memberikannya kepada para aktivis untuk diunggah secara online.

ArtikelTerkait

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA: China Ditantang Buktikan soal Pembebasan Muslim Uighur di Kamp Xinjiang

“Saya ingin mempublikasikan pengalaman keluarga saya, untuk membangkitkan hati nurani orang untuk mengatakan tidak pada rezim ini dan menyelamatkan orang-orang Uighur, dan menyelamatkan budaya ini. Bukan hanya saya yang telah mengalami nasib ini, tetapi jutaan orang telah melihat rumah tangga mereka hancur dan keluarga terpecah belah. Mereka terpaksa meninggalkan rumah mereka,” lanjut  Muhammad’ali.

Dalam dua hari setelah dokumen diterbitkan secara online, Memet memberi tahu Muhammad’ali dia menerima telepon dari polisi yang mengintrogasinya soal surat-surat dari kamp tersebut. Pada akhir bulan, Muhammad’ali mengetahui bahwa Memet telah ditahan di Turpan. Namun, Guardian melaporkan bahwa pihak kepolisian di Turpan tidak buka suara.

Bagaimana isi surat yang menyebabkan paman Muhammad’ali itu ditahan pemerintah China?

Surat-surat yang ditujukan kepada Memet dan juga saudara iparnya, diduga dikirim untuk menghibur anggota keluarga mereka. Surat itu juga berisi dukungan terkait kamp pemerintah. Kamp tersebut, menurut pemerintah China adalah pusat pelatihan kejuruan.

Ketiga kerabat Memet yang ditahan di kamp tersebut mengiriminya kabar dari dalam kamp. Mereka memuji kemurahan hati partai dan berjanji setia pada pemerintah.

Ibu Memet, Ayshemhan Yasin (60 tahun) menulis bahwa asrama mereka berada dalam kondisi baik, dilengkapi dengan air panas 24 jam, kamar mandi, dan pendingin ruangan. Para tahanan juga diberikan makanan, tempat tinggal, pakaian, dan bahan belajar secara gratis.

“Saya mengecewakan partai dan pemerintah. Saya mengecewakan masyarakat. Saya berterima kasih kepada partai dan pemerintah karena memberi saya kesempatan untuk berubah! Saya akan selalu mengikuti partai, saya akan selalu mendengarkan partai, saya akan berterima kasih kepada partai,” tulis ibunya.

Dalam surat yang lebih panjang, saudara laki-laki Memet menulis kepada istrinya dia menangis dengan air mata kebahagiaan. Ini setelah mendengar dia tidak akan dihukum penjara karena belajar shalat dari ayahnya di usia 15 pada 1987.

Ia akan menerima pelatihan dari guru berpengetahuan dan polisi. Dia mengatakan tinggal bersama para tahanan siang dan malam dan terus-menerus memberikan kelas-kelas dalam bahasa dan hukum nasional. Mantan tahanan berbahasa Uighur itu dideskripsikan dipaksa belajar bahasa Mandarin dan berjanji setia kepada partai komunis.

“Karena kesadaran saya yang rendah terhadap hukum, saya melakukan ibadah haji ke Makkah. Setelah datang ke sekolah ini, ceramah, film, dan instruksi yang diberikan oleh para guru telah memungkinkan saya untuk memahami kesalahan saya. Saya bersyukur atas pengampunan yang ditunjukkan oleh Partai kepada saya,” tulis ayah Memet (75).

BACA JUGA: Media China Rilis Video Abdurehim Heyit, Musisi Uighur yang Dikabarkan Tewas Di Kamp Penahanan

Surat-surat itu menunjukkan keluarga Memet ditahan karena pergi haji atau shalat yang tidak ilegal menurut hukum China. Dan itu dianggap masih berisi perincian yang mengganggu, menggemakan kritik, serta pengakuan yang merupakan ciri kamp pendidikan ulang yang serupa dalam Revolusi Kebudayaan.

Padahal, konstitusi China menjamin warga negara kebebasan berkeyakinan beragama. Para pejabat sering menyangkal kritik terhadap kebijakan Beijing di Xinjiang dengan menyatakan semua warga bebas terlibat dalam kegiatan keagamaan sesuai dengan hukum. Nyatanya, Memet ditahan karena surat-surat yang diterimanya dari keluarganya yang ditahan di dalam kamp tersebut.

Aktivis mengatakan penahanan Memet menggarisbawahi upaya pemerintah untuk mengontrol informasi yang mengalir keluar dari Xinjiang. Bahkan ketika pejabat mengatakan pengunjung dipersilakan dan semua kebijakan pemerintah sejalan dengan hukum China dan internasional.

“Penangkapan Memet karena berbagi apa yang pada dasarnya ‘surat patriotik’ menunjukkan propaganda partai sangat lemah sehingga bahkan harus disaring dan dikirim hanya melalui corong yang disetujui,” kata Pendiri Xinjiang Victims Database, Gene Bunin.

Hingga kini, sebanyak 1,5 juta Muslim diyakini masih ditahan di kamp pendidikan ulang dan kamp-kamp lainnya di Xinjiang. []

SUMBER: GUARDIAN

Tags: ChinaMuslim Uighurxinjiang
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Posisi Makmum Satu Orang, Sejajar atau Mundur Sedikit?

Next Post

Beberapa Tata Cara Shalat Wanita yang Sedikit Berbeda dengan Laki-laki

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

18 Juni 2025
Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Uighur

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Khutbah Jumat – 3 Nikmat dari Allah yang Sering Diabaikan

Oleh Sodikin
4 September 2020
0
hujan, dajjal

Rasa aman adalah salah satu nikmat Allah SWT yang paling besar yang dikaruniakan kepada hamba-Nya setelah nikmat Iman dan Islam.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.