• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 18 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Sekadar Keinginan Berbuat Maksiat, Apakah telah Dicatat Dosa?

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
kisah kematian dajjal

Ilustrasi: WallpapersCraft

90
BAGIKAN

TERKADANG, seorang insan memiliki keinginan untuk berbuat maksiat. Ini merupakan hal wajar, karena berbagai tabi’at penciptaan yang terdapat di dalamnya, berupa kelemahan, jiwa yang senantiasa memerintahkan kepada kejelekan, serta ketidakma’suman dari kesalahan. Semua ini berpotensi besar untuk munculnya keinginan berbuat maksiat. Jika keinginan tersebut dilakukan, sudah pasti dihitung dosa oleh Allah. Lalu bagaimana jika tidak jadi dilaksanakan?

Sekadar Keinginan Berbuat Maksiat, Apakah telah Dicatat Dosa? 1 Berbuat Maksiat,dosa

Imam An-Nawawi –rahimahullah- (w.676 H) menjelaskan, bahwa seorang yang memiliki keinginan untuk berbuat kejelekan dibagi menjadi dua :

1). Seorang yang hatinya telah berazam ( memiliki keinginan kuat) untuk melakukan suatu kemaksiatan dan jiwanya telah memutuskan untuk melakukannya (sudah mantap dan tetap hal itu pada jiwanya). Maka orang seperti ini telah berdosa dengan keinginan dan keyakinannya tersebut ,walaupun belum atau tidak jadi melakukannya. Ini merupakan pendapat Imam Qadhi Abu Bakar bin Thayyib –rahimahullah-, bahkan merupakan madzhab dari mayoritas ulama’ salaf dari kalangan ahli fiqh dan ahli hadits.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

BACA JUGA: Stop Maksiat Going to Taat

Imam An-Nawawi –rahimahullah- menyatakan :

فَقَالَ الْإِمَامُ الْمَازِرِيُّ رَحِمَهُ اللَّهُ مَذْهَبُ الْقَاضِي أَبِي بَكْرِ بْنِ الطَّيِّبِ أَنَّ مَنْ عَزَمَ عَلَى الْمَعْصِيَةِ بِقَلْبِهِ وَوَطَّنَ نَفْسَهُ عَلَيْهَا أَثِمَ فِي اعْتِقَادِهِ وَعَزْمِهِ

“Imam Al-Maziri –rahimahullah- berkata : madzhab Al-Qadhi Abu Bakar bin Ath-Thayyib, sesungguhnya seorang yang telah berniat kuat dengan hatinya untuk melakukan maksiat dan telah mempersiapkan dirinya/mengambil keputusan untuk itu, maka dia berdosa di dalam keyakinan dan keinginan kuatnya itu.

Dalil dalam hal ini sangat banyak, diantaranya firman Allah :

إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.” [QS. An-Nuur : 19 ].

Imam An-Nawawi –rahimahullah- berkata :

قَالَ الْقَاضِي عِيَاضٌ رَحِمَهُ اللَّهُ عَامَّةُ السَّلَفِ وَأَهْلُ الْعِلْمِ مِنَ الْفُقَهَاءِ وَالْمُحَدِّثِينَ عَلَى مَا ذَهَبَ إِلَيْهِ الْقَاضِي أَبُو بَكْرٍ

“Al-Qadhi ‘Iyyadh –rahimahullah- berkata : Kebanyakan salaf dan ahli ilmu dari kalangan ahli fiqh dan ahli hadits di atas pendapat Al-Qadhi Abu Bakar.”

Jika orang ini tidak jadi melakukannya karena takut kepada Allah, maka dia akan mendapatkan pahala darinya. Adapun jika karena ada sebab lain seperti karena kepergok dan yang semisalnya, maka tidak mendapatkan pahala.

2). Terlintas dalam pikiran seseorang untuk berbuat maksiat tanpa adanya istiqrar (berdiam/menetap) di dalam jiwanya untuk kemudian mengambil keputusan atau mempersiapkan diri untuk melakukannya. Ini dinamakan al-hamm. Maka yang seperti ini belum dicatat sebagai dosa, sampai dilakukan.

Dalilnya hadits dari sahabat Abu Hurairah –radhiallahu ‘anhu- beliau berkata, Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda :

قَالَتْ الْمَلَائِكَةُ: رَبِّ ذَاكَ عَبْدُكَ يُرِيدُ أَنْ يَعْمَلَ سَيِّئَةً.فَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى: إِذَا أَرَادَ عَبْدِي أَنْ يَعْمَلَ سَيِّئَةً فلَا تَكْتُبُوهَا عَلَيْهِ حَتَّى يَعْمَلَهَا.فَأَنَا أَغْفِرُهَا لَهُ مَالَمْ يَعْمَلْهَا.فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا بِمِثْلِهَا، وَإِنْ تَرَكَهَا مِنْ أَجْلِي فَاكْتُبُوهَا لَهُ حَسَنَةً، وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَعْمَلَ حَسَنَةً فَلَمْ يَعْمَلْهَا فَاكْتُبُوهَا لَهُ حَسَنَةً، فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا لَهُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا , إِلَى سَبْعِ مِائَةِ ضِعْفٍ.

“Malikat berkata : Wahai Rabbku, ini hamba-Mu ingin melakukan suatu kejelekan. Maka Allah berkata : Apabila hambaku ingin melakukan satu kejelekan, maka janganlah kalian menulisnya untuknya sampai dia melakukannya. Maka aku mengampuninya untuknya selama belum dilakukan. Jika telah dilakukan, maka tulislah ia semisalnya (maksudnya, satu kejelekan dihitung satu). Jika dia meninggalkannya karenaku, maka tulislah ia sebagai satu kebaikan baginya. Dan jika dia ingin melakukan suatu kebaikan, lalu belum dia lakukan hal itu, maka tulislah satu kebaikan baginya. Jika dia lakukan hal itu, maka tulislah ia sepuluh kali sampai tujuh ratus kali lipat baginya.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim ].

BACA JUGA: Apakah Ada Kaffarah dalam Nadzar Maksiat?

Imam An-Nawawi –rahimahullah- berkata :

وَيُحْمَلُ مَا وَقَعَ فِي هَذِهِ الْأَحَادِيثِ وَأَمْثَالِهَا عَلَى أَنَّ ذَلِكَ فِيمَنْ لَمْ يُوَطِّنْ نَفْسَهُ عَلَى الْمَعْصِيَةِ وَإِنَّمَا مَرَّ ذَلِكَ بِفِكْرِهِ مِنْ غَيْرِ اسْتِقْرَارٍ وَيُسَمَّى هَذَا هَمًّا

“Adapun kejadian di dalam hadits-hadits ini dan yang semisalnya dibawa kepada kemungkinan bahwa hal itu bagi seorang yang belum mempersiapkan dirinya untuk maksiat. Akan tetapi hanyalah sesuatu yang lewat dipikirannya tanpa menetap (di dalam jiwanya). Ini dinamakan dengan al-hamm.”

Demikianlah rincian dalam masalah ini. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan keilmuan kita sekalian. Barakallahu fiikum. []

Facebook: Abdullah Al Jirani

Referensi: [Syarah Shahih Muslim : 2/151 cetakan Dar Ihyaut Turats Al-‘Arabi tahun 1392 H]

Tags: dosamaksiat
Share90SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Haramkah Makan Banyak hingga Kekenyangan?

Next Post

Ini 14 Skincare Lokal Bersertifikat Halal (1)

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 Berbuat Maksiat,dosa

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Manfaat dan Keutamaan Surat Al Balad

Oleh Andre S
7 Januari 2022
0
surat al balad

Surat Al Balad adalah surat yang ke 90, terdiri dari 20 ayat. Dinamakan Al Balad karena diambil dari lafal Al...

Lihat LebihDetails

Kata-kata Bijak tentang Tahajjud, Bermunajat kepada Allah di Gelapnya Malam

Oleh Saad Saefullah
20 November 2020
0
Kiat Bangun Tahajjud

MESKI tidak wajib, shalat tahajjud merupakan shalat sunnah yang sangat utama. Banyak sekali dalil-dalil, baik dari alquran maupun hadis, yang...

Lihat LebihDetails

5 Hadist tentang Larangan Korupsi

Oleh Sufyan Jawas
24 Oktober 2021
0
Hadist tentang larangan korupsi

Hadist tentang larangan korupsi sudah banyak disebutkan oleh Nabi secara langsung. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.