• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Rabu, 25 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Tahukah Anda

Sejarah Haji di Zaman Nabi Adam

by Sodikin
1 tahun ago
in Tahukah Anda
Reading Time: 3 mins read
0
haji

Ilustrasi. Foto: Anadolu

IBADAH haji merupakan dambaaan setiap Muslim. Namun rukun Islam yang kelima ini hanya dutujukan bagi Muslim yang mampu untuk melaksanakannya. Dan tahukah kamu bahwa ibadah haji juga sudah dikenal sejak zaman Nabi Adam As?

Pada saat Allah SWT ingin menciptkan manusia sebagai khalifah dipermukaan bumi terjadilah dialog antara Allah SWT dan malaikat, sebagai mana terekam dalam al-Quran Allah berfirman kepada para malaikat: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”

Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?”

BACA JUGA: Gali Situs Hail, Arkeolog di Arab Saudi Meneliti Rute Jamaah Haji Masa Abassiyah

Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui” (QS al-Baqarah:30).

Mendengar firman Allah tersebut para malaikat bersujud, mereka takut akan murka Allah SWT dalam sujudnya sambil menangis dan memohon ampun dari murka-Nya.

Kemudian mereka tawaf, mengelilingi ‘arsy (singgasana) dalam rentan waktu yang cukup lama, setelah Allah melihat kegiatan malaikat tersebut kemudian Dia menciptakan Baitul Makmur tepat berada di bawah ‘arsy.

Perlu diketahui bahwa ternyata tidak hanya ada satu Kakbah di alam semesta ini. Berdasarkan Alquran dan Hadis, ada dua Kakbah yang dipercaya menjadi rumah Allah.

Selain Kakbah yang dibangun di Mekah, ada satu lagi Kakbah yang menjadi arah kiblat penduduk langit. Kakbah di langit tersebut bernama Baitul Makmur dan terletak di langit ketujuh.

Layaknya Kakbah di dunia, Baitul Makmur juga dikelilingi oleh malaikat setiap hari untuk melakukan tawaf. Berdasarkan hadis Nabi, letak Kakbah di langit ini sejajar dengan Kakbah yang berada di bumi.

Sebagaimana penduduk bumi memakmurkan Kakbah dan menjadikanya sebagai kiblat, penduduk langit juga memakmurkan Baitul Makmur.

Nabi Muhammad Saw. melihat langsung Baitul Makmur ketika melaksanakan Isra Mikraj untuk menjemput perintah shalat. Sesampainya di langit ketujuh, Nabi bersama Malaikat Jibril disambut oleh Nabi Ibrahim As.

Ketika itu sang Rasulullah melihat Baitul Makmur yang dikelilingi ribuan malaikat. Kisah ini diceritakan oleh Nabi dalam hadisnya: “Lalu aku melihat Baitul Makmur. Akupun bertanya kepada Jibril. Ia menjawab: “Ini adalah Baitul Makmur, setiap hari tempat ini dikunjungi oleh 70.000 Malaikat untuk melakukan shalat di sana. Setelah mereka keluar, mereka tidak akan kembali lagi ke tempat ini” (HR Bukhari dan Muslim).

Meski demikian, tidak ada yang dapat mengetahui jumlah malaikat secara pasti kecuali hanya Allah sendiri, sebagaimana firman-Nya: “Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu, kecuali Dia sendiri” (QS al-Muddatstsir: 31).

Loading...

Setelah itu, Allah SWT mengutus para malaikatnya ke bumi untuk membangun sebuah rumah yang sama seperti Baitul Makmur. Lalu Allah memerintahkan kepada malaikat yang ada di bumi dan makhluk lainnya untuk tawaf di rumah tersebut sebagaimana penghuni langit yang tawaf di Baitul Makmur.

Demikianlan Allah SWT menciptakan Baitul Makmur sebagai tempat beribadah para penghuni langit, dan Kakbah di bumi sebagai tempat bertobat dan beribadah para penghuni bumi.

Setelah sekian lama Nabi Adam As tinggal di bumi dengan senantiasa berharap turunnya rahmat dan ampunan Allah, pada suatu hari Nabi Adam mendapat perintah dari Allah untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci, Mekah.

Dalam kitab Mir’at al-Mafatih dijelaskan, Nabi Adam berangkat dari tempat tinggalnya yaitu Hindia berjalan ke arah barat melalui Syam selama empat puluh tahun, hingga sampailah di Bakkah dan melaksanakan tawaf bersama malaikat yang sudah lebih dari 2.000 tahun melaksanakan thawaf (mengelilingi Kakbah).

Nabi Adam As kemudian mengikuti apa yang dilakukan malaikat dan Nabi Adam lah manusia pertama kali yang menunaikan ibadah haji. Kakbah awalnya telah dibangun oleh malaikat, kemudian Nabi Adam As diperintahkan kembali untuk membangun Kakbah.

Sebagaimana firman Allah SWT: “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat ibadah manusia ialah Baitullah di Bakkah (Mekkah), yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi manusia” (QS Ali Imran: 96).

Ketika Nabi Adam As sedang asyik bertawaf di Baitullah dan sampai ke Multzam, malaikat jibril berkata kepadanya, “Wahai Nabi Allah Adam, akuilah semua dosamu ditempat ini kepada Tuhanmu”.

BACA JUGA: Kisah Muwaffaq, Diterima Pahala Hajinya Meski Tidak Pergi Haji

Berhentilah Adam, lalu berkata, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya setiap makhluk yang beramal shalih mendapat ganjaran. Sungguh aku telah beramal, apakah ganjaranku?”

Allah SWT mewahyukan kepadanya, “Aku ampuni engkau atas dosa-dosamu.” Nabi Adam As berkata, “Wahai Tuhanku, juga untuk anak-cucu keturunaku?”

Allah SWT mewahyukan kepadanya, “Wahai Adam, siapa saja di antara keturunanmu yang datang ke tempat ini mengakui dosa-dosanya, bertobat sebagaimana engkau bertobat, dan memohon ampun, niscaya Aku ampuni.”
Begitulah dialog Nabi Adam As dengan Allah SWT sehingga menjadi harapan besar bagi setiap cucu keturunannya untuk dapat berkunjung ke Baitullah sembari memohon ampun pada-Nya. []

SUMBER: BINCANG SYARIAH

Tags: baitul makmurhajihaji di zaman nabi adam
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Penyebab Bruntusan makin Parah

Next Post

Memahami Surat An-Nisa ayat 56 dari tumbuhan Pulus

Sodikin

Sodikin

Related Posts

kucing sakit, Keistimewaan Mata Kucing, Pesan Kucing Datang Ketika Kita Makan

3 Pesan Kucing Datang Ketika Kita Makan

23 Mei 2022
sejarah gamis, hukum menggunakan jilbab

Bagaimana Sejarah Gamis sampai Bisa Ngetrend di Indonesia?

22 Mei 2022
Keturunan Syarif dan Syarifah, ka'bah, Sebab Lantai Sekitar Ka’bah Terasa Sejuk

Sebab Lantai Sekitar Ka’bah Terasa Sejuk

22 Mei 2022
kurma terbaik jenis kurma manfaat kurma, keistimewaan kurma,

10 Kurma Terbaik Arab Saudi, Sudah Pernah Coba?

21 Mei 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

anak duhaka

Anak yang Durhaka pada Orang Tua

by Yudi
9:34 pm
0

...

6 Peristiwa bersejarah penting di bulan Ramadhan 1 nabi adam

6 Peristiwa bersejarah penting di bulan Ramadhan

by Adam
2:17 pm
0

...

puasa

Rukun Puasa, Apa Saja?

by Sodikin
10:43 am
0

...

Foto: Pixabay

Jagalah Langkahmu …

by Ari Cahya Pujianto
3:30 pm
0

...

Ilustrasi madu. Foto: Tribun

Kandungan Kimiawi Madu

by Sodikin
12:34 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.