• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar Sirah

Sejak Kecil, Ujian bagi Rasulullah Tak Pernah Berhenti

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Tangisan Aisyah

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

KETIKA Nabi berusia enam tahun, Aminah memutuskan untuk membawanya berkunjung kepada pamannya di Yastrib. Yastrib (Madinah) terletak di tengah-tengah perbukitan di Hijaz sebelah barat Arab Saudi, berjarak kira-kira 160 kilometer dari Laut Merah.

Perjalanan itu merupakan perjalanan panjang bersama kafilah. Muhammad kecil senang bertemu dengan sepupunya, bahkan Aminah pun menikmati suasana ketika berkumpul dengan keluarga besarnya selama sebulan.

BACA JUGA: 8 Amalan agar Bertemu Rasulullah di Surga

Namun tragis, dalam perjalanan pulang ke Makkah, Aminah jatuh sakit dan meninggal dunia. Muhammad kecil pun kembali ke rumah bersama seorang pelayan Aminah yang bernama Barakah.

ArtikelTerkait

Kata Umar bin Khattab Kala Cium Hajar Aswad

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

Setelah itu Abdul Muthalib mengambil Muhammad kecil, dan dipersiapkannya untuk sebuah keagungan. Tetapi ujian tak pernah berhenti datang menghampiri Muhammad kecil. Dua tahun setelah masa itu Kakek yang sangat menyayanginya itu, sakit dan meninggal dunia.

BACA JUGA: Saran Rasulullah SAW kepada Orang yang Sungguh Ingin Masuk Surga

Selanjutnya Muhammad kecil diasuh oleh pamannya, Abu Thalib. Baginya menjadi bagian dari keluarga besar Abu Thalib ialah sebuah kebahagiaan yang mampu membuatnya lebih tegar setelah masa-masa sulitnya selama ini. []

Sumber: Nabi Muhammad Penyempurna Para Nabi/ Penulis: Saniyasnain Khan/ Penerbit: Nuansa, 2009

Tags: rasulullahsirah
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Heboh Rumah Dirobohkan Istri karena Suami Selingkuh di Madiun, Ini Kata Kades

Next Post

Apakah Penghuni Surga Mengalami Tidur?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Umar bin Khattab, keutamaan serban

Kata Umar bin Khattab Kala Cium Hajar Aswad

4 Juli 2022
Abu Bakar

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

18 Juni 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

18 Juni 2022
Umat Nabi Musa, Abdurrahman bin Auf

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

17 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist