• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan

Sebenarnya Kapan Waktu Berbuka Itu?

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Ramadhan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
penyesalan hakim bin hizam, imam mahdi, akhir zaman, kiamat, ashar dan maghrib

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

MUNGKIN sebagian dari kita pernah mendengar persoalan kapan sebenarnya waktu berbuka. Ada yang berpendapat bahwa waktu berbuka adalah saat malam hari bukan saat terbenamnya matahari seperti yang sudah sama-sama diamalkan.

Penafsiran soal datangnya waktu berbuka adalah berdasarkan pada QS. Al-Baqarah: 187, “…dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam…”

Potongan ayat 187 dari surat Al-Baqarah tersebut menjelaskan bahwa kita diperbolehkan untuk makan dan minum (termasuk hubungan suami isteri) hingga menjadi jelas benang putih dari benang hitam.

BACA JUGA: Tidak Boleh Makan Setelah Imsak?

ArtikelTerkait

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

Agar permisalan dengan benang putih di atas tidak rancu, maka ditambahkan penjelasan berikutnya, yaitu fajar atau subuh. Jadi maksudnya diperbolehkan untuk makan dan minum hingga waktu subuh. Kalau subuh sudah datang, tidak boleh lagi makan dan minum.

Adi bin Hatim berkata kepada Rasulullah ﷺ, “Wahai Rasulullah, sungguh saya meletakkan benang berwarna putih dan benang berwarna hitam di bawah bantalku, sehingga aku dapat mengenali antara waktu malam dan waktu siang hari. Rasulullah ﷺ bersabda: Sesungguhnya bantalmu itu sangat lebar. Sesungguhnya yang dimaksud adalah hitamnya (gelapnya) malam dan putihnya (terangnya) siang pada saat fajar. (Shahih Bukhari No. 1824)

Selanjutnya Allah menyuruh untuk menyempurnakan puasa (dari subuh) hingga malam. Inilah yang menjadi perbedaan yaitu bahwa berbuka baru boleh dilakukan pada waktu malam. Bukan di saat terbenam matahari.

Pengertian tersebut benar jika mengacu kepada logika dan pemahamannya. Namun memaknai Al-quran tidak boleh berdasarkan logika dan pemahaman kita belaka. Akan tetapi harus merujuk kepada penjelsan Rasulullah ﷺ, para sahabat, serta para mufassir yang memang ahli di bidangnya.

Jika kita merujuk kepada Tafsir Ibnu Katsir, jelas bahwa “sempurnakanlah puasa hingga malam” maksudnya adalah berbuka saat terbenam matahari. Sebab terbenamnya matahari atau maghrib merupakan awal datangnya malam.

BACA JUGA: Bolehkah Melanjutkan Sahur setelah Imsak?

Hal ini diperkuat oleh sabda Rasulullah ﷺ, “Ketika malam datang, siang pergi dan matahari pun terbenam, maka saat itulah orang yang berpuasa mulai berbuka. (Shahih Muslim, Hadits No. 1841). Seluruh fuqaha juga sepakat bahwa waktu puasa adalah dari terbit fajar (subuh) hingga terbenam matahari (maghrib).

Jadi ketika terbenam matahari (maghrib) hendaknya seorang muslim menyudahi puasanya dan segera berbuka untuk mendapatkan kebaikan yang dijanjikan oleh Rasul ﷺ, “Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR Bukhari). []

SUMBER: SYARIAHONLINE

Tags: buka puasaPuasaRamadhanWaktu BerbukaWaktu Buka Puasa
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bapak Kami Sakit, Ia Menginginkan Buah dari Surga

Next Post

100 Universitas Terbaik di Dunia Versi UniRank, Perguruan Tinggi Indonesia di Posisi Teratas

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Lebaran

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

30 Maret 2025
gerd

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

30 Maret 2025
Puasa, Sunnah Puasa Ramadan, Puasa Syawal

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

30 Maret 2025
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah, Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

30 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

Biografi Penulis Tafsir Al-Kabir, Imam Fakhruddin ar-Razi

Oleh Saad Saefullah
3 November 2023
0
Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi, Pahala dari Membaca Hadits Nabi, Hadits, Nabi Khaidir, Hadits Palsu, Hadits Palsu, Hadits tentang Keutamaan Shalawat kepada Nabi, Hadits Qothiyyatus Tsubut, Maqashid Syariah, Fathul Majid, Qaul Jadid, Hadits Qudsi

Imam Fakhruddin ar-Razi adalah sosok ulama yang ahli dalam bidang ilmu fiqh, sastra, mantik (logika), dan ilmu mazhab-mazhab kalam.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.