• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 21 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Syi'ar Sirah

Rasulullah dan Untanya

Redaktur Yudi
2 tahun ago
in Sirah
Reading Time: 2 mins read
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

  • Bagikan Yuk :

KETIKA Makkah sudah dirasa tidak aman lagi karena banyaknya umat Muslim yang senantiasa mendapatkan siksaan dan ancaman dari kaum kafir Quraisy maka Madinah adalah menjadi tempat hijrah yang paling aman di antara daerah-daerah lainnya. Madinah dengan rela membukakan pintunya menerima Islam setelah Islam masuk ke Madinah dibawa oleh Mush’ab bin Umair.

Cahaya Islam telah menyinari kota Madinah. Perihal keagungan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, mereka telah mendengarnya. Iman pun terpatri dalam dalam hati. Kerinduan kepada Rasulullah sudah tak terbendung lagi. Seolah tak sabar menantikan kedatangan kekasih, mereka berbondong-bondong turun ke jalan di depan rumah mereka masing-masing. Yang dinanti pun tiba. Dari kejauhan, terlihatlah Rasulullah dan beberapa sahabat. Penduduk Madinah sangat antusias menyambut dengan penuh keharuan.

BACA JUGA: Teman Setia Rasulullah

“Wahai Rasulullah, tinggallah di rumahku. Turunkanlah barang-barangmu. Kami akan menjagamu,” teriak hampir seluruh penduduk Madinah mengungkapkan harap. Merupakan kehormatan bagi penduduk Madinah jika Rasulullah berkenan tinggal di rumah mereka. Karena tidak ingin melukai hati penduduk Madinah, Rasulullah memilih jalan yang bijak.

Beliau berkata “Biarlah unta ini berjalan sesukanya. Di mana dia berhenti, di situlah aku akan tinggal,” kata beliau. Unta itu pun mulai berjalan. Penduduk Madinah memandangnya dengan harap-harap cemas. Hati mereka sedih manakala unta itu melewati rumah mereka.

Tiba-tiba, unta Rasulullah berhenti di depan rumah seorang penduduk yang bernama Abu Ayyub al-Anshari. “Wahai Rasulullah, itu rumahku. Artinya engkau akan tinggal bersama kami,” serunya bahagia.

BACA JUGA: Menjaga Kemurnian Al-Quran dan Sunnah Rasulullah

Namun, seketika wajah Abu Ayyub berubah muram. Unta Rasulullah ternyata berdiri lagi dan melangkah meninggalkan halaman rumahnya. Rasulullah melepaskan tali kekang untanya. Beliau membebaskan unta itu berjalan kemana dia suka. “Aduhai, mengapa engkau berlalu dari rumahku, wahai unta.” keluh Abu Ayub sedih.

Hal aneh pun terjadi. Setelah berjalan mengelilingi beberapa rumah, unta itu kembali ke halaman rumah Abu Ayub, lalu duduk di sana. Kebahagiaannya seketika itu kembali. “Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Engkau memberiku kehormatan dengan menjadi tuan rumah bagi Rasul-Mu yang mulia,” serunya bahagia. la segera mendekati Rasulullah dan menurunkan barang-barang beliau. Akhirnya, Rasulullah tinggal di rumah Abu Ayub al-Anshari. []

Sumber: Ummu Rumaisha. Februari, 2015. 77 Cahaya Cinta di Madinah. Al-Qudwah Publishing.

  • Bagikan Yuk :
Tags: unta rasulullah
Yudi

Yudi

Related Posts

Ilustrasi. Foto: Adam/Islampos

Sederhana, Seperti Ini Sandal Rasulullah ﷺ

20 April 2021
Foto: Pixabay

Doa Mengharukan Rasulullah di Tha’if

18 April 2021
Foto: Freepik

Kisah Umar bin Khattab dan Wanita Faqir Miskin

16 April 2021
Awal Keislaman Abu Bakar

Kaum Muslimin Bisa Shalat di Kabah Setelah Umar bin Khattab Memeluk Islam

14 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
tsumamah bin utsal al-hanafi

Umar Mengaku Salah di Depan Seorang Perempuan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Foto: 
AyoSemarang.com
Tahukah Anda

Cara Mudah Basmi Kecoa dengan Soda Kue

Redaktur Dini Koswarini
28 menit ago
Ilustrasi. Foto: Destination KSA
Dunia

Komunitas Muslim di AS Buka Kesempatan bagi Non Muslim untuk Merasakan Ramadhan

Redaktur Eneng Susanti
57 menit ago
Foto ilustrasi: Freepik
Kolom

Fiqih Islam, Sisi Ilahi dan Sisi Basyari

Redaktur Yudi
1 jam ago
Foto: Pinterest
Islam 4 Beginner

Agar Terhindar dari Fitnah

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend