• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 24 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Rasulullah: Bantulah Saya dengan Banyak Bersujud

Oleh Dini Koswarini
3 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Waktu Paling Menakutkan bagi Manusia, Nabi Muhammad, Padang Mahsyar,

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

RABI’AH bin Ka’ab mengatakan bahwa pernah pada suatu hari, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Wahai Rabiah, kamu mengabdi padaku selama tujuh tahun. Tidakkah kamu meminta sesuatu kepadaku?”

Rabi’ah menjawab, “Wahai Rasulullah, beri saya kesempatan untuk berpikir.”

Keesokan harinya, dia menemui Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam yang bertanya, “Wahai Rabi’ah, sampaikan apa keperluanmu?”

BACA JUGA: Menunaikan Hak Diri Seperti Rasulullah

ArtikelTerkait

Kisah Cinta Indah Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra

Bekal Aminah Untuk Putranya Muhammad ﷺ

Detik-detik Meninggalnya Khadijah, Perempuan yang Dikasihi Nabi

4 Golongan Manusia yang Protes di Hari Kiamat

Dia berkata, “Mohonkalah kepada Allah agar Dia memasukkan saya bersamamu ke surga.”

Beliau Shalallahu ‘alaihi wasallam bertanya, “Siapakah yang mengajarimu tentang ini?”

Saya menjawab, “Wahai Rasulullah, tiada seorang pun yang mengajari saya, tapi saya berbicara dengan diri sendiri; jika saya menlinta harta, maka akan musnah, jika meminta panjang umur atau banyak anak, toh mereka semua akan mati.”

Lalu beliau menundukkan kepala sejenak dan bersabda, “Saya akan melakukannya, dan bantulah saya dengan banyak bersujud.”

Rabi’ah juga pernah mendengar beliau Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Setelah kepergianku akan terjadi kekacauan, maka jika terjadi demikian, ikutilah Ali bin Abi Thalib.”

Imam Ali bin Abi Thalib berkata, “Apabila diminta sesuatu dan hendak memenuhinya, Nabi saw akan menjawab, ‘Baiklah.’ Bila tidak bersedia memenuhinya, beliau diam dan tak akan mengatakan ‘Tidak.’

Setelah itu datanglah seorang Arab badui meminta sesuatu dan beliau diam. Dia diam lagi, beliau tetap diam.

Sekali Iagi dia meminta, tetap tak bergeming.

Akhirnya beliau bertanya, “Apa yang kamu inginkan hai orang dusun.”

Kami mengira dia akan meminta surga. Namun, orang dusun itu berkata, “Aku minta kepadamu seekor unta dengan pelana dan perbekalan.”

Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kamu akan mendapatkannya.”

Kemudian beliau bersabda (kepada para sahabat), “Betapa beda permintaan seorang dusun dan seorang wanita tua Bani israil.”

Beiiau Shalallahu ‘alaihi wasallam melanjutkan, “Sesungguhnya Musa as diperintahkan membelah laut, dan dilakukannya. Setelah itu, Musa berkata, ‘Wahai Tuhanku, mengapa aku?’

BACA JUGA: Rasulullah Rela Menguburkan Dzul Bajadain Sendirian

Allah menjawab, ‘Hai Musa, sesungguhnya kamu berada di makam Yusuf, ambillah tulang-tulangnya! Makamnya telah rata dengan tanah.’

Lalu Musa bertanya kepada kaumnya, ‘Adakah di antara kalian yang mengetahui di manakah (makamnya)?’

Mereka menjawab, ‘Mungkin wanita tua itu tahu.’

Maka Musa bertanya, ‘Apakah kamu tahu?’

‘Ya,’ jawab wanita tua.

Musa bertanya, ‘Tunjukkan di mana?’

‘Tidak, sampai Anda memberiku apa yang kuminta kepada Anda,’ jawabnya.

‘Kamu pasti akan mendapatkannya,’ jawab Musa.

‘Aku minta kepada Anda agar aku bersama Anda pada kedudukan yang Anda capai di surga,‘ pinta wanita tua.

Musa berkata, ‘Mintalah surga.’

Si wanita tua berkata, ‘Demi Allah, tidak, kecuall jika aku bersama Anda.’

BACA JUGA: Pesan Rasulullah SAW, Jangan Lupa Baca Doa Ini di Akhir Shalat

Maka Musa membujuknya, lalu Allah mewahyukan kepadanya (Musa), ‘Aku berikan itu padanya, sesungguhnya itu tak akan mengurangimu.’

Akhirnya Musa memenuhinya, dan dia pun menujukkan makam Yusuf kepada Musa.” []

Sumber: Hakikat Munajat/Karya: Prof. Muhammad Mahdi al-Ashifi/Penerbit: Cahaya/2004

Tags: Rasulullah. sujud
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sahabat Perlakukan Agama di Atas Segalanya

Next Post

Shalat Sunah Rawatib yang Muakkad, Apa saja sih?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Ali bin Abi Thalib

Kisah Cinta Indah Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra

15 September 2023
Amalan Agar Bisa Jumpa Rasul di Surga, Nasab Nabi Muhammad, Aminah, shalawat, Rasulullah

Bekal Aminah Untuk Putranya Muhammad ﷺ

5 September 2023
Haid, Khadijah

Detik-detik Meninggalnya Khadijah, Perempuan yang Dikasihi Nabi

4 September 2023
Hari Kiamat

4 Golongan Manusia yang Protes di Hari Kiamat

2 September 2023
Please login to join discussion

Terbaru

AI

AI dalam Timbangan Agama dan Budaya Indonesia

Oleh Saad Saefullah
24 September 2023
0

Esensi AI menjelma alat penggunaan tidak menjadikannya penggerus kebudayaan.

anies, pilpres

Anies Baswedan Tanggapi soal Kemungkinan Pilpres Dua Poros

Oleh Yudi
24 September 2023
0

"Kayak dulu saja ketika di Jakarta, nomornya nomor 3, enak nomor 3 tapi random ya, lotere. Tapi nanti kita lihat...

kaesang

Begini Kata Pakar soal Kaesang Gabung PSI Jelang Pemilu 2024

Oleh Yudi
24 September 2023
0

Sementara itu, Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, menyebut Kaesang menyadari bahwa PSI membutuhkan vote getter.

gibran

Politkus NasDem Sebut Gibran Berpotensi Merapat ke Ganjar Jika…

Oleh Yudi
24 September 2023
0

Bestari mengatakan jika Gibran menjadi cawapres Ganjar, maka Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membawa PAN dan Golkar kembali.

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.