Pendapat pertama, wajib baginya imsak (menahan diri dari pembatal-pembatal puasa).
Lihat LebihI’tikaf yang disyariatkan ada dua macam.
Lihat LebihNamun kita harus mengetahui hal-hal apa saja yang biasa membatalkan i'tikaf. Berikut ini hal-hal yang dapat membatalkan i'tikaf seseorang:
Lihat LebihSelain dapat mencegah rasa kantuk, senyawa tersebut juga memiliki sifat diuretik alias menarik cairan (air dan garam) dari dalam tubuh...
Lihat LebihSalah satunyanya adalah.Qauluz-zur yakni ucapan dusta.
Lihat LebihYang tepat adalah pendapat pertama. I’tikaf sah di setiap masjid yang diadakan shalat wajib berjama’ah di dalamnya.
Lihat LebihOrang yang beritikaf diperbolehkan tidur di masjid dalam masa itikaf, dan ini merupakan ijma ulama.
Lihat LebihKeluar masjid tanpa alasan syar’i dan tanpa ada kebutuhan yang mubah yang mendesak.
Lihat LebihJadi, tunggu apa lagi?
Lihat LebihApakah diperbolehkan I’tikaf di masjid? Atau cukup beribadah di rumah saja?
Lihat LebihIBADAH haji merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat muslim yang mampu secara materi dan fisik. Mereka tidak bisa meninggalkan...
Lihat LebihUmumnya, anggapan tentang jima ini dilandasi oleh dua hadits berikut ini.
Lihat LebihSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...
Lihat LebihSejengkal dibalas sejengkal. Andaikan kamu melakukan pelanggaran lebih dari itu
Lihat LebihKapan sebaiknya waktu pelaksanaan shalat Dhuha?
Lihat Lebih