• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 3 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Racun Dakwah Dunia Maya

Redaktur Eva F Hasan
4 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2min read
0
Racun Dakwah Dunia Maya

Foto: HDFootageStock.com

Oleh: Farah Riza

BERDAKWAH sejatinya menjadi kewajiban tiap muslim. Bukan hanya menjadi dominasi muslim yang telah mengusai segala hal tentang Kalamullah dan Rasul-Nya. Seorang remaja yang sekadar berbagi tulisan tentang kiat menghindari diri dari pergaulan bebas pun sudah merupakan dakwah. Meskipun yang paling utama tentu juga punya bekal dasar ilmu syariat.

Berdakwah dengan menceritakan kisah hidup sendiri yang berkaitan dengan akhlaqul karimah justru lebih mulia daripada sekadar menyampaikan ilmunya saja tanpa contoh nyata. Bersamaan dengan ‘booming’nya dunia maya atau media sosial malah meluaskan obyek penerima dakwah kita.

Dalam medsos, dakwah lebih mudah disampaikan lewat tulisan bagi seseorang yang belum punya ‘nama’ sebagai pedakwah. Buah dari dakwah dalam medsos melalui tulisan adalah munculnya komentar bagi pembaca. Menuai komentar yang tunjukkan penerimaan atas tersampainya pesan dalam tulisan tentu sebuah hal yang diharapkan.

Akan tetapi, tidak semua pembaca dapat menerima dakwah dengan mudah. Adalah hal lumrah bila muncul komentar yang butuh penjelasan lebih lanjut tentang pesan dakwah yang belum dimengerti. Namun, ada hal baru yang akhir-akhir ini baru saya sadari saat berbagi kebaikan melalui tulisan. Hadirnya seorang pendebat.

Seorang pendebat yang tampak cerdas. Sesaat saya tak menyadari bahwa seorang pendebat tadi bukanlah meminta penjelasan karena tidak mengerti pesan dakwah. Setelah berbagai pertanyaan saya jawab, namun pendebat terus memutar balik kata bahkan membuat tulisan tandingan yang ‘mengosongkan’ nilai pesan tulisan saya.

Masih dalam konteks tak berburuk sangka, saya tak ambil peduli dengan karya tandingannya. Namun setelah beberapa penulis yang aktif berdakwah di sebuah komunitas menulis juga selalu didebat, saya langsung bertindak. Memblokir akun pendebat. Bukan karena kebencian, blokir saya pilih. Namun karena khawatir saat tiap tulisan saya dijadikan ide menulis baginya namun berisi pesan yang berlawanan dan meracuni iman pembaca yang awam.

Sempat terlintas rasa heran saat melihat pendebat adalah orang yang cerdas dan beragama Islam. Namun dari kisah bangsa Yahudi yang terkenal cerdas namun tak mau mengakui Allah saya mulai memahami bahwa otak yang pintar tidak selalu berbanding lurus dengan iman yang kuat. Juga masih teringat kisah dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya ( sekarang UINSA ) menginjak-injak Al-Quran di hadapan para mahasiswanya dan banyak kasus mahasiswa universitas Islam yang justru melecehkan agamanya sendiri.

Cerdas … mereka adalah orang-orang cerdas, namun tak tersentuh hidayah. Naudzubillah.

Berdakwahlah. Berdakwah semampu kita. Siapkan diri dari segala rintangan. Netralkan hati dari racun dakwah dengan menulis karena Allah semata. Hanya karena Allah.

Tags: dakwahDunia Mayaip renungan
Eva F Hasan

Eva F Hasan

Related Posts

Wabah dan Depresi Massal

Wolak Walik

1 Maret 2021

Tidak Usah Mengeluh karena Rezeki yang Sedikit

28 Februari 2021
Akhlak Nabi ﷺ terhadap Munafik

Tentang Benar dan Salah

26 Februari 2021
Dari Tanah kembali ke Tanah

Pesan Kematian

22 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Sekeping Puzzle Hati yang Tertinggal

Sekeping Puzzle Hati yang Tertinggal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Inilah 5 Srikandi Bulu Tangkis Indonesia yang telah Mantap Berhijab
Muslimbiz

Inilah 5 Srikandi Bulu Tangkis Indonesia yang telah Mantap Berhijab

Redaktur Eneng Susanti
28 menit ago
Alasan Mengapa Alquran Adalah Pedoman Hidup
Tanya Jawab

Bolehkah Mengambil Mushaf Alquran dengan Tangan Kiri?

Redaktur Yudi
58 menit ago
Kemana Perginya Keakraban itu?
Tahukah Anda

Kecanduan Pornografi, Bagaimana Mengatasinya?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago
Dapat THR, Apakah Wajib Dikeluarkan Zakatnya?
Ekonomi

Hukum Jual Beli dengan Sistem Uang Hangus

Redaktur Sodikin
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add