• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 7 Februari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Kisah Nabi

Qotzman dan Perang Uhud

Oleh Saad Saefullah
1 tahun lalu
in Kisah Nabi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Qotzman, Tanda Husnul Khatimah, Senin

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

INI adalah sebuah kisah penuh ibrah dari seseorang bernama Qotzman ketika terjadi Perang Uhud di masa Nabi ﷺ.

Dakwah Nabi Muhammad ﷺ selama di Madinah tidak sepi dari rongrongan kaum musyrikin Quraisy. Perang Uhud merupakan salah satu bukti nyata provokasi orang-orang itu yang tidak ridha akan syiar Islam.

Dalam pertempuran ini, pasukan Muslimin berjumlah sekitar tujuh ratus orang. Rasulullah ﷺ memimpin langsung mereka. Sementara itu, kaum musyrikin yang bertolak dari Makkah mencapai tiga ribu orang.

“Kalah” jumlah tak berarti surutnya semangat jihad. Bahkan, tekad para sahabat Nabi SAW semakin kuat untuk melawan musuh-musuh Allah. Mati syahid menjadi sebuah kerinduan; melindungi Rasul SAW menjadi sebuah dorongan hati yang kuat.

ArtikelTerkait

Kisah Nabi Musa Pernah Pukul Malaikat, Bagaimana Kebenarannya?

Nama Anak-Anak Nabi Adam

3 Hikmah yang Terkandung dalam Kisah Nabi Dzulkifli

Kisah Nabi Sulaiman, Pingsan Mendengar Semut Berbicara

BACA JUGA: Ketakutan Ubay bin Khalaf kepada Rasulullah di Perang Uhud

Salah seorang yang berangkat ke medan pertempuran dari Madinah ialah Qotzman. Ia ikut dalam kubu Muslimin.

Umat Nabi ﷺ sempat berada di pucuk kemenangan, tetapi pasukan yang ditugaskan untuk berjaga-jaga di atas bukit melalaikan tugasnya. Alhasil, kelompok musyrikin yang dipimpin Khalid bin Walid (waktu itu belum menjadi Muslim) berhasil menyerang balik balatentara Muslim.

Pertempuran Uhud, Qotzman
Foto: Wikimedia Commons

Barisan Muslimin sempat porak poranda. Bahkan, Nabi ﷺ mengalami luka-luka pada wajah beliau. Tak sedikit sahabat yang gugur.

Ketika pertempuran benar-benar usai, Muslimin menderita kekalahan. Sementara, kaum musyrikin kembali ke Makkah dengan rasa puas karena dendam sejak Perang Badar telah terlampiaskan.

“Tidak seorang pun di antara kita yang dapat menandingi kehebatan Qotzman,” kata salah seorang sahabat. Sebab, Qotzman ditemukan telah ikut gugur dengan luka-luka yang banyak di sekujur tubuhnya.

Mendengar perkataan itu, Nabi Muhammad ﷺ menjawab, “Sungguh, dia itu adalah golongan penduduk neraka.”

Para sahabat menjadi heran. Bagaimana mungkin seseorang yang telah berjuang dengan begitu gagah berani di medan pertempuran justru akhirnya dimasukkan Allah SWT dalam neraka?

Rasulullah ﷺ lalu menjelaskan, “Semasa Qotzman dan Aktsam keluar ke medan perang bersama-sama, Qotzman telah mengalami luka parah akibat ditikam musuh. Badannya dipenuhi dengan darah. Qotzman mengambil pedangnya, kemudian mata pedang itu dihadapkan ke dadanya. Ia benamkan pedang itu ke dalam dadanya.”

Qotzman ternyata mati bukan karena dibunuh musuh, melainkan bunuh diri. Menurut Nabi ﷺ, warga Madinah itu bunuh diri karena tidak tahan menanggung kesakitan akibat dari luka yang dialaminya.

Nabi ﷺ juga mengungkapkan, sebenarnya sejak awal niat yang muncul dalam hati Qotzman sudah keliru. Sebab, lanjut beliau shalallahu ‘alaihi wasallam, Qotzman sebelum berangkat telah berkata, “Demi Allah aku berperang bukan karena agama, tetapi hanya sekadar menjaga kehormatan Madinah agar tidak dihancurkan kaum Quraisy. Aku berperang hanyalah untuk membela kehormatan kaumku.”

Fakta Nabi Hud, Qotzman
Foto: PInterest

BACA JUGA:  Semangat dan Keyakinan Anas bin Nadhar di Perang Uhud

Maka dari itu, Rasulullah ﷺ mengingatkan para sahabatnya agar berhati-hati dalam memberikan penilaian. Belum tentu perbuatan yang tampak di mata orang-orang seperti amalan mulia benar-benar tulus. Bisa jadi justru niat sebenarnya tidak baik.

“Sesungguhnya seseorang tampak benar-benar beramal dengan amalan penghuni surga menurut pandangan manusia, padahal ia termasuk penghuni neraka. Dan sungguh seseorang tampak beramal dengan amalan penghuni neraka menurut manusia, padahal dia termasuk penghuni surga,” sabda beliau. []

Sumber: Kisah 25 Nabi dan Rasul dilengkapi Kisah Sahabat, Tabiin, Hikmah Islam, Rasulullah, wanita shalihah/ kajian Islam 2

Tags: perang uhudQotzman
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Allah Pemilik Segalanya

Next Post

Amr bin Uqaisy, Masuk Surga Walau Belum Pernah Sholat

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Terkait Posts

Perjuangan Salman Al-Farisi mencari Islam sangat berat, Fakta Nabi Musa, firaun, Nabi Musa, Tongkat Nabi Musa, Masyitoh, syekh, Nabi Musa

Kisah Nabi Musa Pernah Pukul Malaikat, Bagaimana Kebenarannya?

15 Januari 2023
penghni surga, anak-anak nabi adam, wujud malaikat, kesederhanaan para istri nabi, muslim yang ideal

Nama Anak-Anak Nabi Adam

25 November 2022
Hikmah yang Terkandung dalam Kisah Nabi Dzulkifli

3 Hikmah yang Terkandung dalam Kisah Nabi Dzulkifli

22 November 2022
Kisah Nabi Sulaiman

Kisah Nabi Sulaiman, Pingsan Mendengar Semut Berbicara

15 November 2022
Please login to join discussion

Terbaru

Suami istri tidak romantis?, Kapan Nikah, Hukum Hadiri Undangan Walimah, pernikahan

Pernikahan Tak Berubah, Kita yang Berubah

Oleh Dini Koswarini
7 Februari 2023
0

Di awal pernikahan semua nampak menyenangkan. Suami begitu perhatian, istri begitu mempesona dan mengagumkan.

shalat dhuha

Jumlah Rakaat Shalat Dhuha

Oleh Haura Nurbani
7 Februari 2023
0

Berapa jumlah rakaat shalat Dhuha yang bisa kita tunaikan?

mahasiswa

Status Tersangka Mahasiswa UI yang Tewas Kecelakaan Dicabut, Polda Metro Minta Maaf

Oleh Yudi
7 Februari 2023
0

Adapun dua rekomendasi tersebut, pertama, mencabut status tersangka mahasiswa UI, Hasya Attalah Syaputra.

turki

Gempa Turki-Suriah: Renggut 3.500 Nyawa, dan Hambatan dalam Penyelamatan

Oleh Yudi
7 Februari 2023
0

Gempa mematikan berkekuatan 7,8 melanda wilayah di dekat Kota Gaziantep, Turki, pada Senin dini hari ketika kebanyakan orang sedang tidur

Terpopuler

Status Tersangka Mahasiswa UI yang Tewas Kecelakaan Dicabut, Polda Metro Minta Maaf

Oleh Yudi
7 Februari 2023
0
mahasiswa

Adapun dua rekomendasi tersebut, pertama, mencabut status tersangka mahasiswa UI, Hasya Attalah Syaputra.

Lihat Lebih

Innalillahi, Turki dan Suriah Diguncang Gempa, 3452 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Oleh Saad Saefullah
7 Februari 2023
0
gempa turki suriah

Menurut USGS, serangkaian gempa susulan bergema sepanjang hari. Yang terbesar, gempa berkekuatan 7,5 SR, melanda Turki sekitar sembilan jam setelah...

Lihat Lebih

Air Seni Terus Keluar setelah Buang Air Kecil, Bagaimana?

Oleh Adam
9 Mei 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

Jika ternyata air seni masih menetes setelah berwudhu' maka hendaklah ia mengulangi wudhu' dan mencuci tempat yang terkena najis.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications