• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 25 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Pusat Tahanan Palestina: Tahanan Sakit di Penjara Israel terus Meningkat

Redaktur Sodikin
2 bulan ago
in Palestina
Reading Time: 2min read
0
Tentara Israel Serbu Penjara Nafha dan Aniaya Tahanan Palestina

Tentara Israel serbu penjara dan aniaya tahanan Palestina. Foto: PIC

PALESTINA–Pusat Studi Tahanan Palestina telah memperingatkan bahaya nyata bagi kehidupan para tawanan yang sedang menderita sakit di dalam penjara Israel. Hal tersebut sehubungan dengan kebijakan kelalaian medis yang berkelanjutan. Biasanya puluhan dari mereka meninggal di dalam penjara jika mereka tidak diberikan perawatan medis yang sesuai.

Riad Al-Ashqar direktur dan peneliti di pusat Studi Tawanan Palestina mengungkapkan dalam siaran persnya, bahwa para tahanan yang sakit dengan penyakit yang parah masih di penjara Zionis berjumlah lebih dari 150 orang.

BACA JUGA: PLO: Beli Produk ‘Made In Israel’ Sama Artinya dengan Mendukung Penjajahan 

“Mereka adalah calon-calon syuhada, karena kondisi kesehatan mereka yang sangat serius, sementara Israel terus mengabaikan situasi, tidak memberikan perawatan apa pun. Mereka tidak memberikan perawatan medis atau perawatan yang tepat untuk para tawanan yang dapat menyebabkan kematian kapan saja,” kata Al Ashqar.

Dia menjelaskan, ada lebih dari 700 tawanan yang sakit di penjara-penjara Zionis, termasuk 150 tawanan yang menderita penyakit serius. Seperti, kanker, gagal ginjal, penyakit jantung, atrofi otot dan arteri yang tersumbat. Di samping penyakit-penyakit lain yang mungkin membuat mereka tidak dapat bertahan hidup.

Al Ashqar juga mengungkapkan bahwa banyak di antara para tawanan yang kondisi kesehatannya memburuk secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Dia menunjukkan tawanan yang sakit membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat melakukan pemeriksaan laboratorium atau rontgen. Penundaan yang disengaja dalam melakukan beberapa pemeriksaan dan analisis medis menyebabkan eksaserbasi penyakit di tubuh beberapa tawanan.

Penundaan yang disengaja dalam melakukan operasi mendesak untuk beberapa tawanan yang menderita penyakit serius, karena kurangnya harapan kesembuhan dan terpaparnya para tahanan dengan berbagai penyakit yang berbahaya bagi kehidupan mereka.

BACA JUGA: PA TV Ungkap Pria Palestina Bisa jadi Ayah Meski Berada di Penjara Israel

Al-Ashqar mengindikasikan, mayoritas tahanan Palestina menghadapi masalah kesehatan serius karena memburuknya kondisi tahanan di dalam penjara Zionis, baik selama masa investigasi atau ketika ditahan di sel-sel sempit yang tidak memiliki persyaratan minimum kesehatan. Mereka menjadi sasaran penganiayaan, pemukulan, penyiksaan dan psikologis dan urat saraf yang berdampak negatif pada kondisi kesehatan mereka.

Dia meminta organisasi hak asasi manusia internasional untuk campur tangan segera menyelamatkan nyawa para tahanan dari kematian. Mereka diminta segera mengirim komite medis untuk memeriksa kondisi para tawanan di dalam penjara. Selain menghentikan pembantaian kesehatan yang telah mereka alami selama bertahun-tahun, dengan mengabaikan semua konvensi dan perjanjian internasional oleh Israel. []

SUMBER: PALINFO

 

Tags: kelalaian medispenjara israelpenyakittahanan palestina
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Israel Ingin Paksakan Agenda Permukiman Yahudi ke Pemerintah Baru AS

Israel Ingin Paksakan Agenda Permukiman Yahudi ke Pemerintah Baru AS

25 Januari 2021
Tetap Terapkan Protokol Kesehatan, Sejumlah Masjid di Gaza Kembali Gelar Shalat Jumat

Tetap Terapkan Protokol Kesehatan, Sejumlah Masjid di Gaza Kembali Gelar Shalat Jumat

25 Januari 2021
Capres AS Joe Biden Ucapkan Selamat Idul Adha bagi Umat Muslim

Hamas Minta Joe Biden Koreksi Kebijakan AS yang Zalim ke Palestina

22 Januari 2021
Di Tengah Krisis Covid-19, AS-Israel Sepakati Peta Penggabungan Tepi Barat-Israel

Berapa Banyak Warga Israel di Tepi Barat?

22 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Habib se-Jawa Barat Gelar Halaqoh Kebangsaan, Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan Sesama Anak Bangsa

Habib se-Jawa Barat Gelar Halaqoh Kebangsaan, Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan Sesama Anak Bangsa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Israel Ingin Paksakan Agenda Permukiman Yahudi ke Pemerintah Baru AS
Palestina

Israel Ingin Paksakan Agenda Permukiman Yahudi ke Pemerintah Baru AS

Redaktur Sodikin
30 menit ago
Ngidam Harus Dituruti, Benarkah?
Dunia Wanita

Sujud Jadi Tips dan Solusi bagi Ibu Hamil untuk Mengatasi Bayi Sungsang

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
Tidak Jenius atau Pintar? Jadilah Orang Beruntung!
Syi'ar

Tidak Jenius atau Pintar? Jadilah Orang Beruntung!

Redaktur Yudi
2 jam ago
Fakta Malaikat Mikail; Tak Pernah Tertawa dan Kerap Dampingi Malaikat Jibril Bertugas
Miracle of Quran

Langit Punya Kemampuan untuk ‘Mengembalikan’

Redaktur Sodikin
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add