• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 21 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan Kultum Ramadhan

Puasa, Memupuk Ihsan

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Kultum Ramadhan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Pexels

Ilustrasi. Foto: Pexels

0
BAGIKAN

Oleh: KH. Cholil Nafis, Lc, Ph.D
Ketua Komisi Dakwah Dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat

PUASA adalah ibadah spesial hanya untuk Allah SWT. Dibandingkan ibadah lainnya, puasa memiliki level paling tinggi dari sisi relasi hamba dengan Tuhannya. Ia paling bebas dari riya’ (pamer) kebaikan kepada orang lain.

Makanya Allah SWT memberi apresiasi kepada orang yang berpuasa dengan balasan yang utama dan membuka pintu Royyan, pintu yang khusus bagi orang-orang yang berpuasa.

Shalatnya seseorang mudah disaksikan oleh orang lain karena ibadah ini menggunakan gerakan, sehingga kemungkinan muncul rasa pamer kepada orang lain tetap ada. Ibadah zakat membutuhkan keterlibatan orang lain sebagai penerimanya sehingga kemungkinan ada rasa mengharap pujian orang.

ArtikelTerkait

6 Kerugian Umat Islam di Bulan Ramadhan

3 Sifat yang Bisa Jerumuskan Seseorang ke Neraka

Langkah ke Depan Alumni Ramadhan

Ciri Orang Munafik

BACA JUGA: Alasan Kenapa Muslim harus Berbuat Ihsan

Apalagi ibadah haji yang membutuhkan kemampuan fisik dan harta untuk perjalanan sehingga ada kemungkinan berbangga-banggaan.

Berbeda dengan puasa yang hanya dilakukan oleh seorang diri yang tak perlu gerakan dan biaya perjalanan.
Di antara orang yang sedang melaksanakan ibadah puasa dengan yang tidak berpuasa tidak dapat dibedakan, kecuali dengan pengakuannya sendiri. Sebab antara mereka sama-sama tak terlihat kecuali karena sedang makan atau mengaku berpuasa. Inilah yang perlunya rasa ikhlas dan kejujuran seseorang yang sedang berpuasa.

Kejujuran kepada Allah SWT inilah yang dapat memupuk nilai ihsan. Yaitu, merasa melihat kehadiran Allah atau minimal merasa diperhatikan oleh Allah SWT sehingga tak berani untuk berbuat bohong dan salah. Bahkan tak berani memalingkan puasa untuk pamer atau bangga-banggaan kepada orang lain.

Seorang Muslim yang memandang Allah dengan mata hati (ain bashirah) adalah Muslim yang selalu meyakini kehadiran-Nya di mana pun dan kapan pun, dan selalu menyadari dan ingat kepada-Nya.

Imam Qusyairi mengatakan: “Asy-Syahid (seorang penyaksi akan kehadiran Tuhan) menunjukkan sesuatu yang hadir dalam hati. Sesuatu atau Dzat yang membuatnya selalu sadar dan ingat, sehingga seakan-akan dia selalu melihat dan menyaksikan-Nya, sekalipun Dia tidak tampak. Setiap apa yang membuat ingatannya menguasai hati seseorang maka dia adalah seorang Syahid (penyaksi)”

Sayyidina Ali r.a. pernah ditanya oleh seorang sahabatnya bernama Zi’lib al-Yamani, “Apakah Anda pernah melihat Tuhan?”

Beliau menjawab, “Bagaimana saya menyembah yang tidak pernah saya lihat?” “Bagaimana Anda melihat-Nya?” tanyanya kembali.

Sayyidina Ali ra menjawab “Dia tak bisa dilihat oleh mata dengan pandangan kasat mata manusia, tetapi bisa dilihat oleh hati.”

BACA JUGA: Tingkatan Ihsan

Di sini jelas bahwa puasa yang dilakukan oleh seorang hamba murni relasi dengan Tuhannya yang sangat khas. Keterpaduan “rasa” melihat dan dilihat Allah merupakan kondisi spiritual yang sangat tinggi. Tidak ada keterlibatan ego di sana, karena semuanya kembali pada kesucian hati yang akan menerima cahaya Tuhan.

Ihsan merupakan konsep sufistik yang seharusnya dimiliki oleh setiap pemeluk agama, karena menjadi inti dari seluruh sistem keyakinan dan ritual dalam Islam.

Sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah puasa kita sudah sampai pada tahap Ihsan atau hanya sebatas menggugur kewajiban? Yang bisa menilai adalah kita sendiri. Wallahu a’lam. []

SUMBER: MUI

Tags: Cholil NafisIhsanPuasaRamadhanramadhan 2020
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hasil Penelitian: Puasa Memiliki Efek Anti Penuaan

Next Post

Cegah Covid-19 dengan Rajin Sikat Gigi, Ini Penjelasannya

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Tata Cara Puasa Senin dan Kamis, Niat Puasa Senin-Kamis, Manfaat Puasa, Yang Dilakukan oleh Seorang Muslim di Bulan Ramadhan, Jenis Puasa Sunnah, Hukum Puasa Sunah Sebulan Penuh di Bulan Muharram, Batas Akhir Qadha Puasa Ramadhan, Alasan Kenapa Kita Perlu Puasa,Manfaat Intermitten Fasting, Hal yang Membatalkan Puasa

6 Kerugian Umat Islam di Bulan Ramadhan

18 Februari 2021
neraka, dajjal

3 Sifat yang Bisa Jerumuskan Seseorang ke Neraka

22 Mei 2020
khutbah. surga

Langkah ke Depan Alumni Ramadhan

20 Mei 2020
asmaul husna

Ciri Orang Munafik

17 Mei 2020
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Al-Mahdi, Sang Pemimpin yang Dinanti di Akhir Zaman (2-Habis)

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2024
0
Al-Mahdi, Kabah, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Sekaligus ini menunjukkan kebagusan pemimpin ini, Al-Mahdi, dimana dia menghadiri salat berjama’ah bersama kaum muslimin.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Apa Itu Buhul-buhul?

Oleh Sodikin
15 Juli 2017
0
Foto: Gumtree

Biasanya kabel sihir ini dibawa oleh pasukan jin lalu pasukan jin itu masuk kedalam tubuh manusia dan mengikatkan kabel sihir...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Hadist Qudsi: Jika Allah Telah Mencintaimu

Oleh Dini Koswarini
24 November 2022
0
Hadist Qudsi

Dalam hadist qudsi ini, Allah menyebutkan sebuah tingkatan keimanan yang sangat tinggi, yaitu tingkatan tertinggi yang bisa diperoleh oleh seorang...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.