• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 12 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Tingkatan Ihsan

Oleh Sodikin
2 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: dailymail

Ilustrasi. Foto: dailymail

0
BAGIKAN

Oleh: Dr. Tajuddin Pogo, Lc. MH

IHSAN adalah puncak ibadah dan akhlak yang senantiasa menjadi target seluruh hamba Allah swt. Sebab, ihsan menjadikan kita sosok yang mendapatkan kemuliaan dari-Nya. Rukun Ihsan dianalogikan sebagai atap bangunan Islam dan menempati tingkat lebih tinggi daripada rukun iman dan rukun Islam.

Pada dasarnya, ihsan terbagi menjadi dua: (1) ihsan dalam ibadah kepada Allah; dan (2) ihsan dalam menunaikan hak-hak makhluk. Kedua ihsan ini terbagi dua lagi yaitu ihsan yang wajib dan ihsan yang mustahab (sunah). Lihat Hushulul Ma-mul karya Syaikh Abdullah al-Fauzan hafidzahullah)

BACA JUGA: Itqan dan Ihsan

ArtikelTerkait

10 Akibat Berbuat Maksiat yang Mengerikan

7 Manfaat Buah Kurma

Ketahui Tujuan Hidup Menurut Islam dan Makna Penciptaannya

Dzikir Pagi Hari yang Bisa Diamalkan Setiap Hari

Ihsan yang wajib terbagi dua juga, yaitu ikhlas dan ittiba’ (mengikuti tuntunan Rasulullah SAW). Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “… agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik (lebih ihsan) amalnya.” (QS. Huud: 7)

Ibnu Katsir ra mengatakan dalam tafsirnya terhadap ayat tersebut, “Suatu amalan tidak dapat dikatakan ihsan, sampai amalan tersebut ikhlas hanya untuk Allah Ta’ala dan sesuai dengan syariat Rasulullah SAW.” (Tafsir al-Quranil ‘Adzim)

Ihsan yang mustahab (sunah) terbagi menjadi dua tingkatan, yaitu:

1.Musyahadah

Seseorang beribadah kepada Allah seolah-oleh dia melihat-Nya. Ilmu dan keyakinan seorang mukmin dengan nama-nama Allah Ta’ala dan sifat-sifat-Nya akan menjadikannya mengembalikan segala sesuatu yang dia lihat di alam ini kepada salah satu nama di antara nama-nama Allah atau sifat diantara sifat-sifat-Nya. Ketika dia melihat sesuatu yang menyenangkan, maka dia langsung ingat akan keluasan rahmat-Nya.

Ketika dia melihat suatu musibah, maka dia langsung ingat akan kekuasaan Allah dan dalamnya hikmah-Nya. Dia senantiasa mengembalikan segala sesuatu yang dia lihat kepada nama diantara nama-nama Allah Ta’ala atau sifat diantara sifat-sifat-Nya. Dengan demikian, maka nama-nama Allah yang maha indah dan sifat-sifat-Nya yang maha tinggi akan senantiasa hadir dalam hatinya, khususnya ketika beribadah kepada Allah Ta’ala.

BACA JUGA: Riya dan Ikhlas

2.Muraqabah

Seseorang beribadah kepada Allah Ta’ala dengan disertai perasaan bahwasanya Allah senantiasa mengawasinya. Jika seorang hamba beribadah kepada Allah dengan perasaan demikian, maka dia akan senantiasa berusaha membaguskan ibadahnya karena Allah Ta’ala senantiasa mengawasinya. Ketika dia memulai shalat, dia yakin bahwa Allah mengawasinya dan dia sedang berdiri dihadapan-Nya. Oleh karena itu, dia akan senantiasa memperhatikan gerakan-gerakan di dalam shalat tersebut, dan membaguskannya.

Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari al-Quran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya.” (QS. Yunus: 61)

Tingkatan yang pertama (tingkatan musyahadah) ditunjukkan oleh sabda beliau, “Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya.” Sedangkan tingkatan muraqabah, yaitu tingkatan yang lebih rendah dari tingkatan musyahadah, ditunjukkan oleh sabda beliau, “Namun, jika engkau tidak bisa melakukannya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.”

Advertisements

Semoga Allah melipat gandakan seluruh amal kita dengan balasan terbaik nanti di akhirat, amin. []

SUMBER: IKADI

Tags: ibadahIhsantingkatan ihsan
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Wilayah Palestina Bebas Virus Corona

Next Post

Tanda Semakin Dekatnya Ajal Menjemput (1)

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Mimpi Bertemu Ular, Ketindihan Makhluk Halus, Hukum Tidur Pagi, Cara Mudah Bangun Shubuh, Adab Bangun Tidur, Mimpi Menurut Islam, Akibat Berbuat Maksiat

10 Akibat Berbuat Maksiat yang Mengerikan

12 Agustus 2022
Pohon kurma Keutamaan Puasa Asyura, Manfaat Puasa Senin Kamis, Target Amalan Harian Ramadhan, Keistimewaan Ramadhan, Qadha Puasa, Keutamaan Ramadhan, Manfaat Buah Kurma

7 Manfaat Buah Kurma

11 Agustus 2022
Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Cara Merawat Tubuh, Tujuan Hidup:

Ketahui Tujuan Hidup Menurut Islam dan Makna Penciptaannya

11 Agustus 2022
Dzikir Pagi Keutamaan Membaca Al-Quran Saat Shubuh Renunga, taubat, hikmah, Cinta pada Allah, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat,, Amalan yang Menghindarkan dari Neraka, Waktu Mengucapkan Subhanallah,Syarat Taubat Diterima, api neraka,, Sifat Lelaki Sejati, Manfaat Dzikir, , Dzikir Pagi Hari

Dzikir Pagi Hari yang Bisa Diamalkan Setiap Hari

11 Agustus 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist