• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 15 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

PKS Pastikan Tak Ada Tawaran Resmi ke Mahfud Jadi Cawapres Anies

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
PKS

Foto: Jubir PKS Muhammad Kholid (Dok. Pribadi)

0
BAGIKAN

CAWAPRES nomor urut 3 Mahfud Md bercerita dirinya pernah menolak ajakan PKS untuk menjadi cawapres Anies Baswedan. PKS memastikan tak ada tawaran resmi yang diajukan PKS ke Mahfud.

“Saat itu tidak ada tawaran resmi dari PKS ke Pak Mahfud Md. Situasinya saat itu sedang dalam obrolan pertemanan dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu ketika silaturahim,” ujar Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid, kepada wartawan, Senin (18/12/2023).

Pada momen itu, ada salah satu rombongan PKS yang menyeletuk. Celetukan itu terkait ajakan agar Mahfud menjadi cawapres Anies.

BACA JUGA: Ketua DPP PKS Mardani Respons Pernyataan Jokowi soal Warna Kota Sesuai Partai Walkot

ArtikelTerkait

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

“Kemudian ada salah satu anggota tim rombongan dari DPP PKS yang nyeletuk di tengah-tengah obrolan yang spontan saja disampaikan apa Pak Mahfud ada keinginan jadi cawapres Pak Anies. Dan karena itu celetukan spontan, ya tentu nuansa diskusinya tidak resmi dan tidak terlalu serius sebagai sebuah tawaran politik,” tambah Kholid.

Kholid tak menanggapi lebih jauh pernyataan Mahfud yang menyebut dirinya menolak jadi cawapres Anies karena tak ingin memecah belah Koalisi Perubahan. PKS, jelas Kholid, tetap menaruh hormat kepada Mahfud sebagai salah satu tokoh bangsa yang memiliki integritas tinggi.

“Bagi kami saat itu yang terpenting adalah Pak Mahfud sebagai salah satu tokoh bangsa memiliki pandangan yang sama pentingnya penegakan hukum yang adil dan pentingnya menyelamatkan demokrasi yang kian hari semakin mundur. Jadi substansi dan misi silaturahim Presiden PKS ke arah sana,” kata Kholid.

Relasi antara PKS dan Mahfud, jelas Kholid, baik. PKS memandang Mahfud adalah tokoh yang punya rekam jejak yang baik.

“Misi utama silaturahim ke Pak Mahfud itu bukan dalam rangka menawari beliau Cawapres, tapi lebih kepada menyampaikan keprihatinan situasi penegakan hukum dan demokrasi di Indonesia. Obrolan terkait cawapres itu hanya bersifat wacana spontan saja, tanpa ada misi khusus terkait hal tersebut,” lanjutnya.

Juru Bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Muhammad Iqbal, juga menyampaikan hal serupa. Iqbal menuturkan silturahmi PKS dengan Mahfud tak spesifik bertujuan melamar Mahfud menjadi cawapres Anies.

“yang menyampaikan bukan pimpinan namun seorang kader Yogya yang kebetulan kenal dengan pak Mahfud berasal dari Yogya, dan itu sambil santai ‘guyonan’ basa-basi sebagai orang timur,” kata Iqbal yang juga merupakan Jubir PKS.

“Istilah cek ombak lah, kira-kira gimana responsnya, jadi nama pak Mahfud secara resmi belum pernah spesifik ada dalam pembahasan koalisi dan internal PKS,” tambahnya.

Iqbal menambahkan tujuan silaturahmi itu addalah membangun komunikasi politik, bukan melamar Mahfud. “Karena di PKS untuk menentukan wakil itu harus melalui mekanisme partai yaitu melalui majelis tertinggi yaitu majelis syuro, dan nama Mahfud tidak ada dalam pembahasan pimpinan dan belum ada arahan dari pimpinan untuk melamarnya jadi cawapres,” jelasnya.

Mahfud Ungkap Alasan Tolak Jadi Cawapres Anies

Mahfud membeberkan cerita menolak pinangan menjadi cawapres Anies itu dalam kuliah umum di Universitas Bung Hatta, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Senin (18/12/2023). Mahfud pertamanya menjelaskan alasan menolak pinangan Anies.

“Betul, saya pernah ditawari untuk menjadi cawapresnya Pak Anies. Tetapi bukan oleh koalisi, oleh PKS. Pada waktu itu PKS menggagasi beberapa orang, lalu datang ke rumah saya, ‘Bapak mau nggak kalau kami calonkan sebagai cawapresnya Pak Anies karena kami koalisi?” kata Mahfud.

BACA JUGA: RUU PDKJ Sebut Gubernur Daerah Khusus Jakarta Ditunjuk Presiden, PKS Menolak

“Saya bilang waktu itu tidak. Kenapa? Karena koalisi Anda saat itu, ketika itu, koalisi Anda itu mau pecah. Itu Partai Demokrat yang dipimpin oleh AHY bilang, kalau tidak mencalonkan AHY, Demokrat akan keluar dari koalisi,” lanjutnya.

Mahfud yang merupakan bagian dari pemerintah, khawatir dituduh memecah belah. Sebab, apabila Mahfud masuk dan Demkorat keluar, maka koalisi tidak memenuhi syarat pengajuan capres.

“Yang kedua, kita belum bicara visi. Apa yang mau diperjuangkan oleh Anies dan Nasdem? Belum pernah bicara. Sehingga saya katakan tolak. Jangan sampai menuduh Pak Jokowi menyusupkan orang ke situ agar pecah, saya yang menjamin pada publik bahwa pemilu ini akan jadi dan Pak Anies tidak boleh ada yang menghalanginya, agar Pak Anies tidak terhalang mencalonkan, saya tidak mau jadi wakilnya agar koalisinya tidak solid,” jelasnya. []

SUMBER: DETIK

Tags: Aniespks
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bicara soal Rasa Keadilan, Anies Cerita Bangun Taman di Daerah Kumuh Jakarta

Next Post

Bawaslu Dorong Masyarakat Berani Tolak Politik Uang

Yudi

Yudi

Terkait Posts

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

24 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 pks

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.