• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 29 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah

5 Petunjuk Memilih Teman dalam Ajaran Islam

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Tsaqofah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
petunjuk memilih teman, pemuda dalam islam

Ilustrasi. Foto: LaunchGood

0
BAGIKAN

TEMAN, merupakan cerminan diri. Ada beberapa anjuran Islam dalam memilih teman. Dalam beberapa hadis juga diriwayatkan beberapa petunjuk memilih teman. Sebab, dalam Islam berteman itu tidak boleh sembarangan.

Teman dapat mempengaruhi kita. Bahkan, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Seorang mukmin merupakan cerminan saudaranya yang mukmin.” (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad, Abu Dawud dalam Ash-Shahihah)

Demikian juga teman. Jika kita ingin melihat seperti apa diri kita, maka lihatlah seperti apa teman kita.

ArtikelTerkait

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

Apakah Sering Minum Kopi Bisa Merusak Ginjal?

Cara Mudah Mengatasi Tubuh Demam, Cukup di Rumah Saja

Tidak heran, Islam menganjurkan kita untuk berhati-hati dalam memilih teman. Selektif dalam memilih teman merupakan prinsip utama dalam Islam.

Sejarah pun menunjukkan bahwa para ulama terdahulu (as-salafush shalih ) benar-benar memerhatikan prinsip ini. Karena sosok teman sangat berpengaruh bagi kehidupan seseorang baik di dunia maupun di akhirat.

BACA JUGA: Bahaya Salah Memilih Teman

Rasulullah ﷺ bersabda:

المرء على دين خليله فلينظر احدكم من يخالل

“Seseorang itu berada pada agama teman karibnya, maka hendaklah salah seorang di antara kalian melihat siapakah yang dia jadikan teman karibnya.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ahmad)

Nah, berikut beberapa petunjuk memilih teman berdasarkan riwayat hadis:

Petunjuk memilih teman: Berdoa

Di dalam Shahih Al-Bukhari, disebutkan bahwa Alqamah seorang tabi’in yang mulia berkisah, bahwa ketika dia masuk ke Negeri Syam, maka dia (langsung menuju masjid dan) shalat dua rakaat. Kemudian dia memanjatkan sebuah doa: ‘Ya Allah, berilah aku kemudahan untuk mendapatkan teman yang baik (di negeri ini)’.

Advertisements

Usai berdoa dia mendatangi sekelompok orang yang sedang duduk-duduk dan turut bergabung bersama mereka. Lalu datanglah seorang syaikh dan duduk di sebelahku. Dia bertanya kepada mereka, ‘Siapakah orang ini?’

Mereka menjawab: ‘Beliau adalah Abu Darda’ (seorang sahabat Nabi ﷺ). Maka tabi’in itu mengatakan kepada beliau Abu Darda’, “Aku telah berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala agar diberi kemudahan untuk mendapatkan teman yang baik (di negeri ini). Sungguh Allah Subhanahu wa ta’ala telah memudahkanku untuk bertemu denganmu.” Lalu Abu Darda’ berkata, “Dari manakah engkau?”. Maka dia mengatakan: “Aku dari negeri Kufah.”

BACA JUGA: 5 Tips Memilih Teman dari Sayyidina Husein

Petunjuk memilih teman: Selektif

Menukil pernyataan Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, beliau mengatakan, “Memerhatikan atau memilih teman merupakan kewajiban setiap insan muslim. Jika mereka itu orang-orang yang buruk, maka hendaknya dijauhi, karena (penyakit) mereka itu lebih kuat penularannya daripada kusta. Atau jika mereka itu teman-teman yang baik, yang senantiasa memerintahkan kepada kebaikan, mencegah (anda) dari kemungkaran dan membimbing kepada pintu-pintu kebaikan, bergaullah (dengan mereka).”

Petunjuk memilih teman: Sejak dini

Pernyataan Syaikh Utsaimin menegaskan bahwa umat Islam harus selektif memilih teman dan itu harus diupayakan sejak dini. Sebab pergaulan di masa muda sangat menentukan kelanjutan hidup pada fase-fase berikutnya.

Al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata: “Jika engkau melihat seorang pemuda di awal pertumbuhannya bersama Ahlus Sunnah wal Jama’ah, maka harapkanlah kebaikannya (di kemudian hari). Jika engkau melihat di awal pertumbuhannya bersama ahlul bid’ah, maka berputusasalah akan kebaikannya (di kemudian hari).” [Kitab Al-Adab Asy-Syar’iyyah karya Al-Imam Ibnu Muflih]

Demikian halnya yang dikatakan Al-Imam Amr bin Qais Al-Mula’i, namun ada sedikit tambahan: “… karena (perjalanan) seorang pemuda sangat ditentukan oleh masa awal pertumbuhannya.” (Al-Ibanah karya Al-Imam Ibnu Baththah rahimahullah)

BACA JUGA: 6 Ayat Al-Quran Tentang Teman yang Buruk, Dapat Menjadi Pelajaran bagi kita untuk Lebih Berhati-hati dalam Memilih Teman

Petunjuk memilih teman: Dalam menuntut ilmu

Bahkan ulama mengingatkan adalah tidak kalah pentingnya selektif dalam teman saat menuntut ilmu. Al-Imam Badruddin Ibnu Jama’ah Al-Kinani berkata: “Bila dia (seorang penuntut ilmu) membutuhkan teman, hendaknya memilih orang yang shalih, beragama, bertakwa, wara’, cerdas, banyak kebaikannya lagi sedikit keburukannya, santun dalam bergaul, dan tak suka berdebat. Bila dia lupa, teman tersebut bisa mengingatkannya. Bila dalam keadaan ingat (kebaikan), teman tersebut mendukungnya. Bila dia butuh bantuan, teman tersebut siap membantunya. Dan bila dia sedang marah, maka teman tersebut pun menyabarkannya.” (Tadzkiratus Sami’ wal Mutakallim).

Rasulullah ﷺ bersabda:

.الرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

“Seseorang tergantung agama teman akrabnya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian memerhatikan siapa yang dijadikan sebagai teman akrab.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ahmad dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu. (Al-Ahadits Ash-Shahihah)

Petunjuk memilih teman: Bersama-sama

Sahabat Abdullah bin Mas’ud berkata: “Seseorang akan berjalan dan berteman dengan orang yang dicintainya dan sejenis dengannya.” (Al-Ibanah karya Al-Imam Ibnu Baththah)

Al-Imam Qatadah berkata: “Demi Allah SWT, sungguh tidaklah kami melihat seseorang berteman kecuali dengan yang sejenisnya. Maka bertemanlah dengan orang-orang shalih dari hamba-hamba Allah subhanahu wa ta’ala, semoga kalian senantiasa bersama mereka atau menjadi seperti mereka.” (Al-Ibanah karya Al-Imam Ibnu Baththah). []

SUMBER: SINDONEWS

Tags: Petunjuk Memilih Temanteman
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Biodata Rasulullah ﷺ 

Next Post

Si Kribo

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Adab Melepas Pakaian, Anjing

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

29 Mei 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

28 Mei 2025
Akibat Menahan Buang Air Kecil, Tempat Kerja, Kopi

Apakah Sering Minum Kopi Bisa Merusak Ginjal?

28 Mei 2025
Limfoma, Demam

Cara Mudah Mengatasi Tubuh Demam, Cukup di Rumah Saja

28 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

suami

Wahai Para Suami, Ingatlah Ini … Jika Engkau Perlakukan Istrimu dengan Kasih Sayang

Oleh Dini Koswarini
29 Mei 2025
0

Adab Melepas Pakaian, Anjing

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

Oleh Saad Saefullah
29 Mei 2025
0

Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

Oleh Dini Koswarini
28 Mei 2025
0

Cara Membuat Produk Digital, Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja, Kerja

30 Cara Memperbaiki Kesalahan di Tempat Kerja

Oleh Haura Nurbani
28 Mei 2025
0

Akibat Menahan Buang Air Kecil, Tempat Kerja, Kopi

Apakah Sering Minum Kopi Bisa Merusak Ginjal?

Oleh Saad Saefullah
28 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Penyebab Perempuan Terkena Kista di Usia 40 Tahun

Oleh Yudi
27 Mei 2025
0
kista

Namun, pada usia mendekati menopause, risiko kista berubah menjadi jenis yang lebih kompleks dan berpotensi ganas juga meningkat.

Lihat LebihDetails

Mengapa Orang Munafik Sulit Bangun Shubuh?

Oleh Dini Koswarini
28 Mei 2025
0
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Orang munafik akan berat untuk mendapatkan waktu shubuh. Kenapa?

Lihat LebihDetails

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0
percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk menggali sikap, etika, integritas, loyalitas, dan kecocokan karyawan terhadap budaya perusahaan secara halus namun mendalam.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Sangat Spesial

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2023
0
10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Mengapa 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sangat spesial? Para ulama mengarahkan kita untuk meningkatkan amal ibadah kita di hari-hari ini.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.