• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Jumat, 20 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Tahukah Anda

Perusak Berat Fitrah Anak di Era Milenial

by Laras Setiani
1 tahun ago
in Tahukah Anda
Reading Time: 2 mins read
0
foto: thetimes

foto: thetimes

MODAL awal kesalehan anak adalah taufik dan karunia dari Allah SWT semata. Apabila Allah SWT (dengan hikmah dan keadilan-Nya) menginginkan dia tumbuh besar menjadi baik dan berkah, maka jadilah dia anak yang saleh. Dan sebaliknya, apabila Allah tahu dia tidak layak menjadi hamba yang saleh, maka dia akan tumbuh menjadi hamba yang kufur, sombong, pembangkang, bergelimang maksiat dan dosa. Sebagaimana putera Nuh ‘alaihis salaam yang tidak berguna sama sekali, bahkan menjadi musuh sang ayah.

Setelah faktor taufik dari Allah SWT, maka faktor berikutnya adalah modal doa, contoh suri teladan, dan didikan orang tua. Dengan doa yang tidak putus dipanjatkan, suri teladan dan didikan orang tua yang baik, semoga kelak anak-anak kita akan terwarnai dan terpengaruh menjadi lebih baik.

BACA JUGA: Handphone atau Al-Qur’an, Mana yang Lebih Sering Kamu Pegang?

Faktor ketiga adalah guru, sekolah, teman-teman, dan lingkungan yang membentuk. Bila gurunya baik, sekolahnya bagus, kawan dan lingkungan yang mengitari anak juga bagus, maka insya Allah harapannya anak kelak akan bagus pula.

Anak-anak terlahir di atas fitrah kesucian tauhid dan taat pada Allah Ta’ala. Sebagaimana ungkapan baginda Rasulullah SAW, “Setiap anak terlahir di atas fitrah, kedua orang tuanyalah yang mengubah anak menjadi Yahudi, Nashrani, maupun Majusi.” (HR. Bukhari no. 1385 dan Muslim no. 2658)

Dalam hadis Qudsi, Allah SWT berfirman,

“Aku menciptakan hamba-hambaku dalam fitrah yang lurus. Kemudian datanglah setan-setan yang menyesatkan mereka dari agama mereka.” (HR. Ath-Thabarani, 3: 206)

Tugas orang tua, dan para pendidik adalah menjaga kemurnian fitrah mereka yang lurus agar tidak menyimpang.

Perusak berat fitrah anak di era Milenial ini adalah handphone android atau iphone, gadget, laptop, dan sejenisnya yang menjadi jembatan mulus anak-anak pelajar untuk membuang-buang waktu, lalai dengan bermain game, bermedia sosial dengan yang lain, untuk main bareng, janjian bertemu, nonton bareng, pacaran, mengakses pornografi, dan seterusnya.

Handphone (HP) yang membuat anak-anak pelajar bahkan orang dewasa menjadi bak kelelawar, yang hidup dan beraktivitas di malam hari dan tidur panjang di siang hari. Bagaikan burung hantu yang hanya bisa menikmati malam dan tidak beraktivitas di siang hari.

Lihatlah tubuh-tubuh yang kurus dan loyo karena badan tidak bergerak, mata yang sembab karena kurang tidur malam, dan warna kulit yang pucat karena tidak terkena sinar matahari. Semua itu adalah dampak dari HP.

Belum lagi sifat malas, tidak peka lingkungan, tidak mau tahu kerja, berkurung di kamar, menambah kesal para orang tua.

Dari HP-lah mereka berdusta, alasan belajar ke rumah teman, namun nyatanya pacaran, ber-khulwat, hura-hura, foya-foya, ngebut-ngebutan yang tidak jarang memakan korban. Ada yang hamil di luar nikah, tewas tabrakan dengan kepala pecah, gegar otak, kepala bocor, dan seterusnya.

Apalagi di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, terpaksa orang tua merogoh kocek lebih banyak untuk membeli pulsa, paket data, bahkan HP untuk kepentingan belajar di rumah. Alih-alih mengerjakan PR, setor hafalan, eh malah semangat belajar melemah dikalahkan dengam game maupun bersosialita dengan WA, FB, IG, dan semacamnya.

Loading...

BACA JUGA: 10 Cara Kurangi Efek Radiasi Handphone

HP terkadang mengubah anak menjadi durhaka, tidak patuh orang tua, bahkan melawan mereka. HP juga yang membuat mereka menjadi robot-robot yang gagal berinteraksi dengan manusia di sekitarnya.

HP yang membuat mereka menggerogoti harta orang tua untuk membeli paket, belanja, bergaya, bahkan berhutang secara online. []

SUMBER: MUSLIM

Tags: AnakgadgethandphoneMilenialperusakrusaksosmed
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Polisi India Minta Umat Islam Berdoa untuk Tangkal Covid-19

Next Post

Amalan yang Sebanding Shalat Malam

Laras Setiani

Laras Setiani

Related Posts

Adab Melihat Calon Istri, putri Rasulullah

Mengenal 4 Putri Rasulullah ﷺ

20 Mei 2022
Al Masih nabi Isa, Nasihat Ibnu Abbas, Utsman bin Affan, peninggalan Abu Bakar, nabi Nuh, asal usul Saba, mualaf, hal yang disukai rasulullah, kisah nabi muhammad

Mengapa Nabi Isa Disebut sebagai Al Masih?

19 Mei 2022
sifat lelaki sejati

Inilah 60 Sifat Lelaki Sejati Menurut Islam

18 Mei 2022
perusak pernikahan Perempuan Lebih Cepat Tua daripada Lelaki Kewajiban Istri terhadap Suami Peran Suami dan Istri, Sifat Istri Shalihah, Ingin Rumah Tangga Bahagia,

6 Penyebab Perempuan Lebih Cepat Tua daripada Lelaki

18 Mei 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Membuang Racun di Dalam Tubuh

Kapan Batas Qadha Puasa?

by Yudi
6:57 pm
0

...

Foto: StockUnlimited

Ramadhan dan Para Pahlawan

by Saad Saefullah
1:40 pm
0

...

Ilustrasi. Foto: Bharata

10 Hari Pertama Ramadhan, Panjatkanlah Doa-doa Ini

by Sodikin
9:30 pm
0

...

Foto: Dakwatuna

Ja’far Terbang di Surga dengan Kedua Sayapnya Bersama Para Malaikat

by TIa
11:40 am
0

...

Foto: Aldi/Islampos

Fase Kedua Bulan Ramadhan Datang, Mari Kita Sambut dengan Pertaubatan!

by Adam
8:15 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.