• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 21 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Perlakuan Abdul Muthalib kepada Nabi ketika Masih Kecil

Redaktur Yudi
2 tahun ago
in Sirah
Reading Time: 2min read
0
Nabi Beri Peringatan

IlustrasI: Unsplash

SETELAH masa disusui oleh Halimah berakhir, Rasulullah SAW yang masih anak-anak dikembalikan kepada ibundanya. Beliau SAW tinggal bersama ibundanya sampai usianya enam tahun.

Sebagai bentuk kasih sayangnya, Aminah, ibunda Rasulullah SAW memandang perlu untuk menziarahi kuburan suaminya di Yastrib (Madinah). Aminah akhirnya keluar dari Makkah dengan menempuh perjalanan 500 km bersama Rasulullah SAW yang masih kecil, mertuanya Abdul Muthalib, dan pembantunya Ummu Aiman.

BACA JUGA: Sikap Abu Thalib dalam Melindungi Rasulullah

Setelah tinggal selama sebulan di sana, mereka bermaksud kembali pulang ke Makkah, akan tetapi Aminah terserang penyakit di tengah perjalanan sehingga beliau meninggal dunia. Beliau meninggal di suatu tempat bernama Al-Abwa’ yang terletak antara Makkah dan Madinah. Hingga setelah itu Rasulullah SAW kecil dibawa pulang bersama Sang Kakek ke Makkah.

Abdul Muthalib merasakan kasih sayang yang teramat sangat terhadap cucunya Muhammad SAW. Terlebih lagi adanya musibah baru yang menimpa dirinya dan cucunya, seakan menggores luka lama yang belum sembuh betul. Dia tak pernah membiarkan cucunya tersebut hanyut dalam kesendirian yang terpaksa harus dialaminya, bahkan dia lebih mengedepankan kepentingan cucunya daripada anak-anaknya.

Biasanya sudah terhampar permadani untuk Abdul Muthalib di bawah naungan Ka’bah. Lalu anak-anaknya duduk di sekitar permadani tersebut hingga dirinya datang. Tak seorang pun dari anaknya yang duduk di permadani itu sebagai rasa hormat terhadap ayahnya.

BACA JUGA: Wafatnya Ibunda Rasulullah

Namun suatu ketika Rasulullah SAW berusia dua tahun, Rasulullah datang dan langsung duduk di atas permadani itu. Paman-pamannya serta merta mencegahnya agar tidak mendekati permadani itu. Bila kebetulan melihat tindakan anak-anaknya itu Abdul MUthalib berkata kepada mereka, “Jangan kauganggu cucuku! Demi Allah! Sesungguhnya dia nanti akan jadi orang yang besar!”

Kemudian ia duduk dengan cucunya di permadani tersebut, beliau SAW mengusap-usap punggng kakeknya dengan tangannya. Abdul Muthalib merasa senang dengan kelakuan cucunya tersebut. []

Sumber: Perjalan Hidup Rasul yang Agung Muhammad SAW/Karya: Syaikh Shafiyyurahman al-Mubarakfuri/Penerbit: Darul Haq

Tags: Abdul Muthalibrasulullahsirah
Yudi

Yudi

Related Posts

Aswad Al-‘Ansi, Pemberontak dari Yaman yang Mengaku Nabi

Aswad Al-‘Ansi, Pemberontak dari Yaman yang Mengaku Nabi

21 Januari 2021
Begini Tahapan Dakwah Rasulullah di Makkah

Begini Tahapan Dakwah Rasulullah di Makkah

20 Januari 2021
Sikap Panglima Perang Abu Ubaid bin as-Saqafi

Orang Terkuat Menurut Rasulullah SAW

19 Januari 2021
Tegarnya Ummu Walad saat Ditinggal Syahid Ketiga Keluarganya di Perang Uhud

Isi Surat Nabi yang Tidak Boleh Dibuka Sebelum Dua Hari Perjalanan

19 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Keluarga Pemegang Kunci Ka’bah

Wahai Muhammad, Jika Kau Sujud di Depan Ka’bah Ini akan Ku Injak Kepalamu!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Aswad Al-‘Ansi, Pemberontak dari Yaman yang Mengaku Nabi
Sirah

Aswad Al-‘Ansi, Pemberontak dari Yaman yang Mengaku Nabi

Redaktur Dini Koswarini
15 menit ago
Disebutkan dalam Alquran, Ini 4 Janji Allah bagi Hambanya
Miracle of Quran

7 Bukti Kebenaran Islam, Tak Terbantahkan (2-Habis)

Redaktur Eneng Susanti
45 menit ago
Kisah Ali Hafed Mencari Permata; Keliling Dunia Hingga Bunuh Diri, yang Dicari Ada di Kebunnya Sendiri
Motivasi

Kisah Ali Hafed Mencari Permata; Keliling Dunia Hingga Bunuh Diri, yang Dicari Ada di Kebunnya Sendiri

Redaktur Sodikin
2 jam ago
5 Ayat Alquran Ini Bicara soal Kekayaan, Bisa Diamalkan sebagai Doa Harian
Miracle of Quran

7 Bukti Kebenaran Islam, Tak Terbantahkan (1)

Redaktur Eneng Susanti
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add