• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 27 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Perkataan Berbobot

Oleh Ari Cahya Pujianto
4 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Imam Malik Quran Membersihkan Jiwa Imam Syafii Kewajiban Menuntut Ilmu Adab Mengajar Amal Ibadah, Keutamaan Menuntut Ilmu, Imam Ibnu Rajab, Nasihat Imam al-Ghazali, Masyayikh, Imam Syafi'i, Imam Syafi'i, adab pada guru, Imam Syafi'i,, Imam Ahmad,Sosok Qutaibah bin Sa'id, Ibnu Khaldun, Imam Al-Ghazali, Ilmu

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

Perkataan Berbobot 1Oleh: Ustad Dedeng Juheri

“Sesunggunya kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat.” (QS al Muzzammil [73]: 5)

***
SEWAKTU muda, Imam Syafi’i sangat menyukai bahasa dan seni, sehingga ia mahir dalam kesusastraan Arab klasik.

Syair-syair hafal di luar kepala, seperti Syair Imrul Qais, Syair Zuher, Syair Jarir, dan sebagainya. Titik baliknya bermula dari teguran kecil.

ArtikelTerkait

Bully Is Real

Kepahaman Nabi Ya‘qub atas Kedok-Kedok Amerika

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

Kala Bani Israil Mendominasi Pemberitaan

Suatu hari Syafi’i muda mengendarai unta sambil berdendang melantunkan syair yang dihafalnya. Seorang juru tulis, Abu Mush’ab menegur Syafi’i muda dengan memukulkan tongkat ke punggunya.

BACA JUGA: 14 Nasihat Emas dari Imam Syafi’i

“Ah, pemuda sepertimu ini menghabiskan kepemudaanya dengan berdendang dan bernyanyi. Alangkah baiknya jika waktu mudamu ini kau pakai untuk belajar hadits dan fiqih.”

Meskipun dipukul, Syafi’i muda tak tersinggung, sakit hati, atau marah-marah. Teguran memang pahit, tapi begitulah tabiat obat. Pahit namun menyembuhkan.

Teguran tadi menginspirasi Syafi’i muda untuk memperbaiki diri dan melejitkan potensi. Ia berniat akan mempelajari ilmu hadits dan fiqih sebagaimana anjuran Abu Mush’ab.

Dorongannya semakin kuat tatkala mendapati nasihat dari Mufti Makah saat itu, Syaikh Muslim bin Khalid Az-Zanji.

Syafi’i bercerita, “Pada mulanya saya mempelajari ilmu nahwu atau garamatika dan adab atau kesusatraan. Lalu saya datang kepada Muslim bin Khalid, maka beliau bertanya, “Hai Muhammad, engkau dari mana?”
“Saya orang sini, orang Makah.”

“Dari kampung mana?”

“Dari Kampung Khaib.”

“Dari kabilah apa?”

“Dari Kabilah Abdu Manaf.”

“Bakhin, bakhin, waduh senang sekali. Allah telah memuliakan engkau dunia akhirat. Alangkah baiknya bila kecerdasanmu itu ditumpahkan pada ilmu fiqih. Inilah yang baik bagimu.”

Syafi’i muda terbakar semangatnya. Menyala-nyala, berkobar, bangkit dan bergelora. Perkataan Syaikh Muslim bin Khalid Az Zanji ini menggerakan Syafi’i muda untuk mempelajari ilmu fiqih sedalam-dalamnya.
Abu Mush’ab dan Muslim bin Khalid Az Zanji menyampaikan Qaulan Tsaqiilan (perkataan berbobot, QS al Muzzammil: 5).

Sederhana tapi dahsyat kesudahannya. Ungkapan yang bukan sekedar keluar dari lisan, melainkan bersebab bersihnya hati, tulusnya niat, dan kokohnya keyakinan pada Allah dan rasul-Nya. Inilah kalimat dakwah. Kalimat yang mengunggah dan menggerakan, tembus ke relung hati sanubari.

BACA JUGA: Begini Kecerdasan Ibunda Imam Syafi’i

Syafi’i muda termotivasi mengubah diri menjadi pribadi berkualitas tinggi, terbakar semangatnya untuk mempelajari hadits dan fiqih.

Sejarah mencatat dengan tinta emas, bahwa Syafi’i tumbuh menjadi pribadi luar biasa. Hafal Qur’an usia 9 tahun.
Mampu menghafal kitab al-Muwatha karya Imam Malik yang memuat 6000 hadis musnad (sanad bersambung sampai ke Nabi Saw), 222 hadis mursal (sanad sampai shahabat), 613 hadis mauquf (sanad sampai tabi’in), dan 285 makalah tabi’in dalam waktu 9 malam.

Mampu melemparkan tombak dari atas kuda 10 kali lemparan tidak ada yang meleset satu pun.

Mampu merumuskan istimbat sebanyak 1000 kesimpulan hukum dalam waktu 1 malam. Masyaallah.

Kalimat berbobot, membekas dan menyentuh hati, tidak bisa lahir hanya dari belajar retorika bahasa, public speaking, dan mendalami ilmu psikologi. Tapi yang utama adalah iman dalam hati. Bagi hamba-hamba Allah yang shalih, meskipun perkataannya sederhana, tapi bobotnya luar biasa.

Seperti nasihat guru-guru kita, sederhana tapi membekas dalam jiwa. []

Tags: guruimam syafi'iperkataan berbobot
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Benarkah Cumi adalah Makanan Haram?

Next Post

Kenapa Harus Tadarus Alquran di Bulan Ramadhan?

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Bully

Bully Is Real

26 Juni 2025
Amerika

Kepahaman Nabi Ya‘qub atas Kedok-Kedok Amerika

26 Juni 2025
Israel, Hamas

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

24 Juni 2025
Antisemit, Yahudi, Israel, Israel, Bani Israil

Kala Bani Israil Mendominasi Pemberitaan

22 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Akibat Kanker Prostat bagi Lelaki, Olahraga, Diabetes

20 Tanda Diabetes yang Mudah Dikenali oleh Diri Sendiri, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Cara Menghentikan Masturbasi, Hukuman Terberat, Begadang Itu Bahaya, Cara Berhenti PMO, Ibadah

Mengapa Aku Malas Sekali Beribadah?

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Arti mimpi gigi copot, sendi manusia, Kesalahan Sebelum Menikah, keutamaan bersabar, , Doa Ketika Dipuji Orang Lain, Ciri Orang yang Ikhlas, Jenis Kesabaran, kuisioner

Kuisioner: Seberapa Bugar Tubuh Anda

Oleh Haura Nurbani
26 Juni 2025
0

Bully

Bully Is Real

Oleh Haura Nurbani
26 Juni 2025
0

kesulitan, ujian, azab, maksiat

Masih Hobi Maksiat Padahal Sudah Usia 40 Tahun: Sebuah Renungan Serius

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

Terpopuler

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0
Raja Faisal

Di dunia internasional, Raja Faisal terkenal karena sikapnya yang vokal membela Palestina dan perlawanan terhadap Zionisme.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Inilah 4 Peristiwa Besar yang Terulang Setiap 100 Tahun Sekali

Oleh Yudi
5 Februari 2025
0
100 tahun

Sejarah mencatat bahwa dunia sering kali mengalami pandemi besar setiap sekitar 100 tahun sekali.

Lihat LebihDetails

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0
poligami

Jika dijalani dengan niat yang benar, cara yang benar, dan kesiapan total, maka poligami bisa menjadi sumber pahala.

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.