• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 9 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Perhatikan Sujud Anda, Jika Tidak seperti Ini Dapat Membatalkan Shalat

Oleh Mila
8 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Sujud Syukur, Tata Cara Shalat Dhuha, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Cara Rasulullah Redakan Amarah, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Foto: Freepik

1
BAGIKAN

BERSUJUD adalah hal yang tidak bisa dilepaskan dari setiap muslim. Sebab, salah satu cara yang lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala ialah melalui sujud. Ya, sujud membuktikan bahwa diri kita adalah seorang hamba yang kecil, dan Allah sebagai Tuhan Yang Maha Besar.

Meski sujud sering dilakukan, tetapi terkadang, banyak orang yang tidak memperdulikan posisi yang benar dalam bersujud, artinya asal-asalan saja. Padahal, ketika sujud yang dilakukan itu salah, maka jika dalam shalat menjadi tidak sah dan dapat membatalkan shalat. Memang, seperti apa sujud cara sujud yang benar?

Pertama, menempelkan dahi dan hidung di lantai. Sebagaimana diriwayatkan bahwa, “Nabi ﷺ menempelkan dahi dan hidungnya ke lantai,” (HR. Abu Daud, Turmudzi dan dishahihkan Al-Albani dalam Sifat Shalat, Hal. 141).

Nabi ﷺ bersabda, “Tidak ada shalat bagi orang yang tidak menempelkan hidungnya ke tanah, sebagaimana dia menempelkan dahinya ke tanah,” (HR. Ad Daruqutni dan At Thabrani dan dishahihkan Al-Albani dalam Sifat Shalat, Hal. 142). Hadis ini menunjukkan, menempelkan hidung ketika sujud hukumnya wajib.

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Kedua, meletakkan kedua tangan di lantai dan sejajar dengan pundak atau telinga. Sebagaimana diriwayatkan bahwa, “Nabi ﷺ meletakkan kedua tangannya (ketika sujud) sejajar dengan pundaknya,” (HR. Abu Daud, Turmudzi dan dishahihkan Al-Albani dalam Sifat Shalat, Hal. 141). Dan terkadang, “Beliau meletakkan tangannya sejajar dengan telinga.”

Ketiga, merapatkan jari-jari tangan dan menghadapkannya ke arah kiblat. Sebagaimana diriwayatkan bahwa “Nabi ﷺ merapatkan jari-jari tangan ketika sujud,” (HR. Ibn Khuzaimah dan Al-Baihaqi dan dishahihkan Al-Albani).

“Beliau menghadapkan jari-jarinya ke arah kiblat,” (HR. Al-Baihaqi dengan sanad shahih, sebagaimana keterangan Syaikh Al-Albani dalam Sifat Shalat).

Keempat, mengangkat kedua lengan dan membentangkan keduanya sehingga jauh dari lambung. Sebagaimana diriwayatkan bahwa, “Beliau tidak meletakkan lengannya di lantai,” (HR. Al-Bukhari dan Abu Daud). Dan, “Beliau mengangkat kedua lengannya dan melebarkannya sehingga jauh dari lambungnya, sampai kelihatan ketiak beliau yang putih dari belakang,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Perlu kita ketahui, membentangkan kedua lengan ketika sujud dianjurkan jika tidak mengganggu orang lain yang berada di sampingnya. Jika mengganggu orang lain, misalnya ketika shalat berjamaah, maka tidak boleh membentangkan tangan, namun tetap harus mengangkat siku agar tidak menempel dengan lantai. Karena menempelkan siku ketika sujud termasuk tata cara sujud yang dilarang.

Kelima, menempelkan kedua lutut di lantai. Nabi ﷺ bersabda, “Kami diperintahkan untuk bersujud dengan bertumpu pada tujuh anggota badan, …. salah satunya bertumpu pada kedua lutut,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Perlu diketahui, posisi lutut ketika sujud sebaiknya di sesuaikan dengan kondisi yang paling nyaman menurut orang yang shalat. Jika dia merasa nyaman dengan merenggangkan lutut, maka sebaiknya direnggangkan dan sebaliknya, jika dia merasa nyaman dengan kondisi dirapatkan kedua lututnya, maka sebaiknya dirapatkan.

Keenam, bersikap i’tidal ketika sujud. Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin menjelaskan bahwa yang dimaksud “i’tidal ketika sujud” adalah merenggangkan antara betis dengan paha, dan meregangkan antara perut dengan paha, masing-masing kurang lebih 90 derajat. Namun tidak boleh berlebihan ketika meregangkan betis dengan paha, sehingga lebih dari 90 derajat. (Asy Syarhul Mumthi’, 1:579)

Dari Anas bin Malik Radhiallahu ‘Anhu, Nabi ﷺ bersabda, “Bersikaplah i’tidal ketika sujud,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Ketujuh, meletakkan ujung-ujung kaki dan ditekuk sehingga ujung-ujungnya menghadap kiblat. Sebagaimana diriwayatkan bahwa, “Nabi ﷺ meletakkan dua lututnya dan ujung kedua kakinya di tanah,” (HR. Al-Baihaqi dengan sanad shahih, dinyatakan shahih oleh Al-Hakim dan dishahihkan Al-Albani).

Kedelapan, merapatkan tumit. Sebagaimana diketahui bahwa, “Beliau merapatkan kedua tumitnya (ketika sujud),” (HR. At-Thahawi dan Ibn Khuzaimah dan dishahihkan Al-Albani).

Demikianlah delapan hal yang harus diperhatikan ketika sujud. Menyempurnakan sujud adalah salah satu cara yang bisa lebih mengkhusyukan diri kita ketika shalat. Sehingga, kedekatan kita dengan Allah dalam shalat, insyaAllah akan lebih terasa, terutama dalam sujud. []

Sumber: Ustadz Ammi Nur Baits, Dewan Pembina Konsultasi Syariah

Tags: batalShalatSujud
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

MUI Papua Tolak Permintaan PGJJ: Kami Tetap Bangun Masjid Agung Al Aqsha Sentani

Next Post

Putin kepada Pihak Barat: Tak Ada Rencana Perlombaan Senjata

Mila

Mila

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 sujud, batal, shalat

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Detik-detik Hijrah, Ali bin Abi Thalib Tidur di Pembaringan Rasul

Oleh Saad Saefullah
27 November 2021
0
Detik-detik Kematian Nabi Muhammad, Sifat Para Sahabat Nabi, Fakta Nabi Ishaq, Ali bin Abi Thalib, https://chanelmuslim.com/kisah/utusan-quraisy-terakhir-yang-menemui-abu-thalib, Nabi Yaqub, Abu Ayyub Al Ansari, Malik bin Dinar

Dengan tenang Ali bin Abi Thalib RA. menjawab, "Beliau sudah tidak ada di sini!"

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Hukum Allah dalam Segala Sesuatu

Oleh Yudi
27 Januari 2022
0
Keutamaan Bismillah, kehidupan di luar angkasa, masuk surga tanpa hisab, Bukti Kebesaran Allah, hukum Allah, kasih sayang Allah, tajsim, Pertolongan Allah, surga

Maka, para ulama mesti berperan aktif untuk menyingkap hukum Allah dalam setiap perkara dan permasalahan yang dihadapi oleh manusia.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.