• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 7 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Penghuni Surga Paling Akhir

Oleh Saad Saefullah
2 bulan lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Penghuni Surga Paling Akhir

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

SIAPA penghuni Surga paling akhir?

Rasulullah mengisahkan perihal ghaib di akhirat kelak. Tertawa sekaligus menangis ketika mendengar salah satu kisah akhirat, yakni tentang penghuni surga terakhir. Kasih sayang dan rahmat Allah yang luas tampak dalam hikmah kisah tersebut.

Alkisah, terdapat seorang yang berada di neraka. Ia terus berusaha melewati dahsyatnya panas api neraka.

Terkadang ia mampu berjalan kaki, namun sesekali terjatuh telungkup, sering kali hangus dibakar api neraka. Jatuh bangun ia berusaha melewati siksaan demi siksaan. Acap kali berhasil selangkah, ia mengharap bantuan Allah.

ArtikelTerkait

Masyitoh, Tukang Sisir Keluarga Fir’aun

Cinta Buya kepada Istrinya

Ibu Imam Syafi’i yang Luar Biasa

Ibrahim bin Adham dan Seorang Lelaki yang Dirampok

Golongan Orang yang Tak Bisa Mencium Bau Surga, Surga Nabi Adam, Penghuni Surga Paling Akhir
Foto: Pixabay

Penghuni Surga Paling Akhir, Allah yang Menyelamatkan

Dengan tertatih dan dalam waktu yang lama, ia pun berhasil meninggalkan neraka. Segera ia berseru, “Segala puji Allah yang menyelamatkanku darimu, hai neraka!” Tentu saja, dia bersyukur, karena tak ada yang mampu melewati neraka kecuali dia.

BACA JUGA: 9 Kelompok Orang yang Bersama Nabi di Surga

Namun, keluar dari neraka bukan akhir dari penderitaan atas hukuman bermaksiat di dunia. Ia masih merasakan panas yang sangat dan begitu kehausan.

Ia pun melihat sekeliling dan tertuju pada sebuah pohon. Namun, jaraknya sangat jauh. Ia pun meminta kepada Allah agar mendekatkannya, “Ya Allah, mohon dekatkan aku ke pohon itu. Aku ingin berteduh di bawahnya dan meminum airnya,” pinta orang itu.

Allah pun bertanya padanya, “Wahai cucu Adam, jika aku dekatkan kau ke pohon itu, apa kau akan meminta hal lain lagi kepada-Ku?”

Orang itu pun segera menjawab, “Tidak wahai Rabbku, aku berjanji tidak akan meminta hal lain,” ujarnya yang tak sabar menikmati keteduhan di bawah pohon setelah sekian lama dihukum di neraka. Saat itu, pohon yang di hadapan matanya sangat menggiurkan. Allah pun mengabulkan permintaannya. Ia pun berada di bawah pohon itu, kemudian segera meminum air darinya.

Penghuni Surga Paling Akhir, Lupa pada Janjinya

Namun setelah itu, ia kembali melihat sebatang pohon yang lebih rindang dan indah dari pohon pertama yang ia telah berteduh di bawahnya.

Melihatnya, lupa sudah janjinya. Ia kembali meminta pertolongan Allah agar didekatkan pada pohon kedua itu. “Wahai Allah, mohon dekatkan aku ke pohon itu. Aku ingin berteduh di bawahnya dan meminum airnya. Aku tidak akan meminta hal lain lagi,” pintanya.

Allah pun berfirman, “Hai cucu Adam, bukankah kau telah berjanji tak akan meminta hal lain?”

BACA JUGA: Muslimah, Ini 6 Amalan yang Berbuah Surga Bagimu

Orang itu pun menjawab, “Iya, benar ya Allah, tapi kali ini saja. Aku benar-benar tak akan meminta hal lain lagi,” pintanya, merengek.

Advertisements

Penghuni Surga Paling Akhir, Kasih Sayang Allah 

Allah pun memaklumi dan dengan kasih sayang-Nya, Allah mendekatkan orang itu ke pohon kedua. Orang itu pun dapat berteduh di pohon yang jauh lebih indah dan rindang dari pohon pertama.

Namun ternyata, pohon kedua itu berada dekat dengan pintu surga. Setiba di pohon tersebut, ia mendengar suara penghuni surga yang diliputi kebahagiaan. Apa daya, ia tak kuasa ingin memasukinya. Lagi, ia melanggar janjinya dengan Allah. Ia kembali meminta kepada Allah, ia ingin agar Allah memasukkannya ke dalam surga.

“Ya Allah ya Rabb, masukkanlah aku ke sana,” pintanya, menunjuk pada surga yang kenikmatannya tak pernah terbayang oleh manusia di bumi.

Allah Taala pun kembali berkata, “Hai cucu Adam! Hal apa yang membuatmu puas, apakah kau ingin Aku berikan dunia dan segala isinya?!”

Orang itu pun menjawab, “Ya Tuhanku, apakah Kau tengah mengejekku, tentu saja Kaulah Tuhan pemilik alam semesta,” ujarnya.

Allah berfirman, “Aku tidak mengejekmu, tapi Aku Mahakuasa mewujudkan apa yang kau inginkan.”

Sejarah Hari Jumat, Surga Firdaus, Penghuni Surga Paling Akhir
Foto: Unsplash

BACA JUGA: Penghuni Surga, Tidak Pernah Sakit?

Penghuni Surga Paling Akhir, karena Rahmat Allah

Maka, dimasukkanlah orang itu ke dalam surga dengan rahmat dan kasih sayang-Nya. Ia pun berkumpul dengan hamba Allah yang lain yang tak pernah menyekutukan-Nya. Dia pun menjadi orang terakhir yang masuk surga, sang penghuni surga terakhir.

Kisah tersebut dikabarkan oleh Rasulullah dalam hadisnya yang diriwayatkan Imam Muslim dari shahabat Abdullah bin Mas’ud. Dalam riwayat tersebut juga disebutkan bahwa Ibnu Mas’ud tertawa saat menceritakannya pada sahabat Rasulullah yang lain.

Demikian kisah sang penghuni surga terakhir yang diriwayatkan dari hadis Rasulullah. Banyak hikmah yang dapat kita petik, terutama tentang sifat Rahman dan Rahim Allah Taala. Allah Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, serta Maha Pengampun.

“Katakanlah: “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (Q.S surat az-Zumar:53). []

SUMBER: KHAZANAH REPUBLIKA

 

Tags: Nerakapenghuni surgarahmat Allahsurga
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Nada Dering Hanphone Gunakan Ayat Suci Al-Quran, Apa Hukumnya?

Next Post

Cara Berbuat Baik pada Anak Sebelum Mereka Dilahirkan

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Terkait Posts

Perjuangan Salman Al-Farisi mencari Islam sangat berat, Fakta Nabi Musa, firaun, Nabi Musa, Tongkat Nabi Musa, Masyitoh

Masyitoh, Tukang Sisir Keluarga Fir’aun

23 Juni 2022
Cinta Buya kepada Istrinya 1 Penghuni Surga Paling Akhir

Cinta Buya kepada Istrinya

6 Juni 2022
Imam Malik Quran Membersihkan Jiwa Imam Syafii Kewajiban Menuntut Ilmu Adab Mengajar Amal Ibadah, Keutamaan Menuntut Ilmu, Imam Ibnu Rajab, Nasihat Imam al-Ghazali, Masyayikh

Ibu Imam Syafi’i yang Luar Biasa

4 Juni 2022
Imam Hasan Al-Bashri Pekerjaan adalah Ibadah, Nabi Isa AS. Nabi Ilyas

Ibrahim bin Adham dan Seorang Lelaki yang Dirampok

4 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist