• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Penemuan Muslim Ini Telah Mengubah Dunia, Apa Saja?

Oleh Sodikin
9 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 5 menit baca
A A
0
Foto: Muslim Heritage

Foto: Muslim Heritage

11.2k
BAGIKAN
DALAM sejarah kejayaan peradaban islam, banyak hal yang telah ditemukan oleh umat muslim. Penemuan muslim terdahulu itu, bahkan mampu berkontribusi dalam mengubah dunia.
Apa saja penemuan tersebut, berikut penjelasannya:

Kopi

1,6 Milyar cangkir kopi dikonsumsi setiap hari di seluruh dunia. Miliaran orang mengkonsumsi minuman tersebut dalam rutinitas sehari-hari mereka. Namun, sangat sedikit orang yang menyadari asal-usul minuman ini sebelumnya.

Menurut catatan sejarah, di tahun 1400-an kopi menjadi minuman yang sangat populer di kalangan umat Islam di Yaman, di Semenanjung Arab selatan. Sebuah legenda mengatakan bahwa seorang gembala (beberapa mengatakan di Yaman, beberapa mengatakan di Ethiopia) memperhatikan bahwa kambing mereka menjadi sangat energik dan gelisah setelah memakan biji dari pohon tertentu.

Gembala itu kemudian memberanikan diri untuk mencoba memakan biji tersebut sendiri, selepasnya ia merasa ada tambahan energi ekstra. Seiring waktu, tradisi memanggang biji hitam itu populer.  Biji itu dibenamkan ke dalam air untuk menghasilkan minuman yang kemudian terkenallah kopi.

ArtikelTerkait

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

10 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Pemula dan Pendaki Berpengalaman

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

https://www.youtube.com/watch?v=UJsq4CY7PlU

Berdasarkan literatur lainnya, kopi berasal dari dataran tinggi Yaman yang menyebar hingga ke seluruh wilayah Kekaisaran Ottoman, kerajaan Muslim terkemuka abad ke-15. Kedai yang mengkhususkan menjual minuman–utamanya hasil olahan kopi–baru mulai bermunculan di seluruh kota-kota besar peradaban Muslim semisal: Cairo, Istanbul, Damaskus, Baghdad. Dari dunia Muslim, minuman itu kemudian menyebar ke Eropa melalui pedagang di kota besar seperti Venesia.

Meskipun pada awalnya otoritas katolik mengecam sebagai “minuman Muslim”, kopi kemudian menjadi bagian dari budaya Eropa. Kedai-kedai kopi dari tahun 1600-an menjadi tempat di mana para filsuf bertemu dan membahas isu-isu seperti hak-hak manusia, peran pemerintah, dan demokrasi. Diskusi sambil meminum kopi melahirkan apa yang menjadi pencerahan, salah satu gerakan intelektual yang paling kuat dari dunia modern.

Dari Yaman dan atau gembala Ethiopia, minuman itu kemudian terbawa dalam arus pemikiran politik Eropa hingga kini lebih dari 1 milyar cangkir kopi dikonsumsi setiap harinya. Inovasi Muslim ini adalah salah satu penemuan paling penting dari sejarah manusia.

Aljabar

Sementara banyak siswa sekolah menengah berjuang lulus di kelas matematika, meski tidak terlalu menghargai pentingnya aljabar. Mereka tidak menyadari aljabar adalah salah satu kontribusi paling penting dari masa ‘Golden Age Islam’ untuk dunia modern.

Aljabar dikembangkan oleh ilmuwan besar dan matematikawan, Muhammad bin Musa al-Khawarizmi, yang tinggal 780-850 di Persia dan Irak.

Dalam buku monumentalnya, Al-Kitab al-Mukhtasar fi hisab al-jabr wa-l-muqabala (English: The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing), al-Khawarizmi membentuk prinsip-prinsip dasar persamaan aljabar. Nama buku itu sendiri mengandung kata “al-jabr”, yang berarti “selesai”, asal muasal kata latin aljabar sebelumnya.

Dalam buku itu, al-Khawarizmi menjelaskan bagaimana menggunakan persamaan aljabar dengan variabel yang tidak diketahui untuk memecahkan masalah dunia nyata seperti perhitungan zakat dan pembagian warisan. Aspek unik dari alasannya untuk mengembangkan aljabar adalah keinginan untuk membuat perhitungan yang diamanatkan oleh hukum Islam agar lebih mudah untuk menyelesaikan persoalan di dunia tanpa kalkulator dan komputer.

Buku al-Khawarizimi ini diterjemahkan ke dalam bahasa Latin di Eropa pada 1000-an dan 1100-an, di mana ia dikenal sebagai Algoritmi (kata algoritma berdasarkan nama dan karya matematika). Tanpa karyanya dalam mengembangkan aljabar, aplikasi praktis modern matematika, seperti teknik, tidak akan mungkin terealisasi. Karya-karya al-Khawarizmi kemudian digunakan sebagai buku pelajaran matematika di universitas-universitas Eropa selama ratusan tahun setelah kematiannya.

Universitas

Berbicara tentang perguruan tinggi, ini juga merupakan penemuan penting yang dihasilkan oleh dunia Islam. Di awal sejarah Islam, masjid sangatlah multifungsi manfaatnya–salah satunya sebagai sekolah.

Imam Masjid akan mengajar kelompok siswa tentang ilmu-ilmu Islam seperti Quran, fiqh (yurisprudensi), dan hadits. Ketika dunia Muslim bertumbuh, para imam merasa membutuhkan lembaga formal, yang kemudian dikenal sebagai madrasah, yang didedikasikan khusus untuk pendidikan siswa.

Madrasah resmi pertama adalah al-Karaouine, didirikan pada 859 oleh Fatima al-Fihri di Fes, Maroko. Sekolah itu menarik beberapa ulama terkemuka Afrika Utara, serta siswa-siswa terbaik di negara tersebut.

Di al-Karaouine, siswa diajarkan oleh para guru selama beberapa tahun dengan dibekali berbagai mata pelajaran mulai ilmu populer hingga ke ilmu-ilmu agama. Pada akhir pembelajaran, jika guru menganggap siswa mereka memenuhi syarat, mereka akan memberikan sertifikat yang kemudian dewasa ini dikenal sebagai ijazah, dimana isinya mengakui bahwa siswa tersebut memahami materi dan memenuhi syarat untuk mengajarkan kembali ilmu yang telah diperolehnya itu.

Pemberian gelar dari lembaga pendidikan kepada siswa ini, dengan cepat menyebar ke seluruh dunia Islam. Universitas Al-Azhar yang didirikan di Kairo pada 970, dan di 1000, kemudian berkembang dan mendirikan puluhan madrasah di seluruh Timur Tengah.

Konsep lembaga yang memberikan sertifikat akhir (ijazah) menyebar ke Eropa melalui Muslim di Spanyol, di mana para siswa di Eropa rata-rata menutut ilmu di sana. Universitas Bologna di Italia dan Oxford di Inggris yang didirikan pada abad ke-11 dan 12 dan meneruskan tradisi Muslim tersebut, yakni memberikan gelar kepada siswa yang dianggap pantas (lulus-red), dan menggunakan hal tersebut sebagai kualifikasi seseorang dalam mata pelajaran tertentu.

Marching Band Militer

Banyak siswa di sekolah tinggi dan universitas di dunia barat yang akrab dengan marching band. Marching band terdiri dari sekelompok musisi, mereka melakukan pawai ke lapangan selama acara olahraga untuk menghibur penonton dan menghibur para pemain.

Marching band sekolah ini asal muasalnya dikembangkan dari marching band militer selama Zaman Gunpowder di Eropa. Marching band dirancang untuk memotivasi prajurit selama pertempuran. Tradisi ini memiliki asal-usul dalam band mehter Ottoman dari 1300-an yang memompa adrenalin tentara Ottoman hingga menjadi salah satu kekuatan militer yang paling kuat di dunia.

Sebagai bagian dari korps elit Janissary dari Kekaisaran Ottoman, mehter band akan bermain musik dengan sangat keras. Hal itu biasanya mampu menakuti musuh hingga mereka mundur, dan mendorong sekutu termotivasi berperang lebih jauh. Menggunakan drum besar dan simbal, suara yang dihasilkan oleh band mehter mampu meregangkan otot para prajurit sebelum melakukan perjalanan.

Kala Balkan dikuasai oleh Ottoman antara abad ke 14 hingga abad ke 16, band mehter merupakan bagian dari tentara Ottoman yang menakutkan bagi pihak lawan. Bahkan mereka bisa dikatakan hampir tak terkalahkan ketika menghadapi aliansi Eropa.

Terinspirasi mehter band, pihak Eropa kemudian menggunakan band militer untuk menakuti musuh. Sebuah legenda mengatakan pasca pengepungan Ottoman oleh Wina pada tahun 1683, tentara Ottoman yang mundur meninggalkan puluhan alat musik. Alat musik itu kemudian dikumpulkan oleh Austria, dipelajari, dan dimanfaatkan untuk kepentingan mereka sendiri.

setelahnya tentara di seluruh Eropa mulai menerapkan marching band militer, hal ini kemudian merevolusi cara bertempur di Eropa selama berabad-abad.

Kamera

Sulit membayangkan dunia tanpa fotografi. Perusahaan dunia seperti Instagram dan Canon, bekerja dengan gagasan menangkap cahaya dari adegan, menciptakan sebuah gambar, dan mereproduksi gambar. Namun hal ini tidak mungkin terealisasi tanpa adanya hasil karya ilmuwan Muslim abad ke-11, Ibn al-Haytham, yang mengembangkan bidang optik dan menggambarkan bagaimana kamera bekerja untuk pertama kalinya.

Mengabdi di kekaisaran Kairo pada awal 1000-an, Ibn al-Haytham adalah salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa. Al-Haytham acapkali melakukan kajian dan penelitian ilmiah.

Ketika ia dijadikan sebagai tahanan rumah oleh Fatimiyah penguasa al-Hakim, al-Haytham memiliki banyak waktu luang untuk mempelajari mengenai cahaya. Sebagian Penelitiannya fokus pada soal menguji bagaimana lubang jarum dan cahaya bekerja menghasilkan bayangan.

Ibn al-Haytham adalah ilmuwan pertama yang menyadari bahwa ketika sebuah cahaya diproyeksikan pada sebuah lubang kecil dengan sebuah jarum di dalam kotak, maka ia akan menghasilkan sebuah cetak kasar gambar. Semakin kecil lubang untuk diberi pencahayaan (aperture), maka ia akan menghasilkan gambar yang lebih tajam.

Penemuan Ibn al-Haytham mengenai kamera dan bagaimana memproyeksikan dan menangkap gambar menyebabkan perkembangan modern dari kamera di sekitar konsep yang sama. Tanpa penelitiannya, mekanisme modern di dalam kamera semua orang tidak akan pernah ada. []

Sumber: Lost Islamic History. 

Tags: IslamMuslimPenemuan
Share11168SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Granada, Jejak Kejayaan Islam Terakhir di Spanyol

Next Post

Al-Quran, Rahasia Kejayaan Peradaban Islam

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

8 Juli 2025
menikah, KUA

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

6 Juli 2025
gunung, mendaki gunung

10 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Pemula dan Pendaki Berpengalaman

2 Juli 2025
rasa benci, anak, ayah

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

30 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.