• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 September 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

5 Pembatal Wudhu

Oleh Dini Koswarini
2 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

APA saja pembatal wudhu?

Wudhu, seperti yang kita ketahui adalah suatu yang sunnah untuk dilakukan, namun menjadi wajib ketika kita akan shalat. Tiada sah shalat kita jika tidak mempunyai wudhu. Makanya, sudah pasti sebagai seorang Muslim, kita tentu akan mendapati diri kita berwudhu paling tidak lima kali dalam sehari.

Nah, untuk itu, perlu kiranya kita mengetahui apa saja yang bisa membatalkan wudhu kita.

1 Pembatal Wudhu: Apa saja yang keluar dari kemaluan dan dubur, berupa kencing, berak, atau kentut. Allah SWT berfirman yang artinya, “Atau kembali dari tempat buang air.” (Al-Maidah:6)

Rasulullah ﷺ bersabda, “Allah tidak akan menerima shalat seorang di antara kamu yang berhadas sampai ia berwudhu` (sebelumnya).” Maka, seorang sahabat dari negeri Hadramaut bertanya. “Apa yang dimaksud hadas itu wahai Abu Hurairah?” Jawabnya, “Kentut lirih maupun kentut keras.” (Muttafaqun `alaih Fathul Bari I: 234, Baihaqi I:117, Fathur Robbani, Ahmad II:75 no:352) Dan hadits ini menurut sebagian mukharrij selain yang disebut di atas tidak ada tambahan (tentang pernyataan orang dari Hadramaut itu), Muslim I:204 no:225, `Aunul Ma`bud I:87 no:60, dan Tirmidzi I: 150 no:76.

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

BACA JUGA: Bagaimana Wudhu Bisa Membuat Kita Sehat

“Dari Ibnu Abbas r.a., ia berkata, “Mani, wadi dan madzi (termasuk hadas). Adapun mani, cara bersuci darinya harus dengan mandi besar. Adapun madi dan madzi,” maka dia berkata, “cucilah dzakarmu, kemaluanmu, kemudian berwudhu`lah sebagaimana kamu berwudhu` untuk shalat!” (Shahih: Shahih Abu Daud no:190, dan Baihaqi I:115).

2 Pembatal Wudhu: Tidur pulas sampai tidak tersisa sedikitpun kesadarannya, baik dalam keadaan duduk yang mantap di atas ataupun tidak.

Karena ada hadits Shafwan bin Assal, ia berkata, “Adalah Rasulullah ﷺ pernah menyuruh kami, apabila kami melakukan safar agar tidak melepaskan khuf kami (selama) tiga hari tiga malam, kecuali karena janabat, akan tetapi (kalau) karena buang air besar atau kecil ataupun karena tidur (pulas maka cukup berwudhu`).” (Hasan: Shahih Nasa`i no:123 Nasa`i I:84 dan Tirmidzi I:65 no:69).

Sunnah wudhu, Pembatal Wudhu
Foto: Unsplash

Pada hadits ini Nabi ﷺ menyamakan antara tidur nyenyak dengan kencing dan berak (sebagai pembatal wudhu`).

“Dari Ali r.a. bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Mata adalah pengawas dubur-dubur; maka barangsiapa yang tidur (nyenyak), hendaklah berwudhu`.” (Hasan: Shahih Ibnu Majah no:386. Ibnu Majah I:161 no:477 dan `Aunul Ma`bud I:347 no:200 dengan redaksi sedikit berlainan).

Yang dimaksud kata al-wika` ialah benang atau tali yang digunakan untuk menggantung peta. Sedangkan kata “as-sah” artinya : “dubur” Maksudnya ialah “yaqzhah” (jaga, tidak tidur) adalah penjaga apa yang bisa keluar dari dubur, karena selama mata terbuka maka pasti yang bersangkutan merasakan apa yang keluar dari duburnya. (Periksa Nailul Authar I:242).

3 Pembatal Wudhu: Hilangnya kesadaran akal karena mabuk atau sakit.

Karena kacaunya pikiran disebabkan dua hal ini jauh lebih berat daripada hilangnya kesadaran karena tidur nyenyak.

4 Pembatal Wudhu: Memegang kemaluan tanpa alas karena dorongan syahwat.

Ini berdasarkan sabda Nabi ﷺ,”Barangsiapa yang memegang kemaluannya, maka hendaklah berwudhu`.” (Shahih: Shahih Ibnu Majah no:388, `Aunul Ma`bud I:507 no:179, Ibnu Majah I:163 no:483, `Aunul Ma`bud I:312 no:180 Nasa`i I:101, Tirmidzi I:56 no:56 no:85).

Betul, ia memang bagian dari anggota badanmu, bila sentuhan tidak diiringi dengan gejolak syahwat, karena sentuhan model seperti ini sangat memungkinkan disamakan dengan menyentuh anggota badan yang lain. Ini jelas berbeda jauh dengan menyentuh kemaluan karena termotivasi oleh gejolak syahwat.

Sentuhan seperti ini sama sekali tidak bisa diserupakan dengan menyentuh anggota tubuh yang lain karena menyentuh anggota badan yang tidak didorong oleh syahwat dan ini adalah sesuatu yang amat sangat jelas, sebagaimana yang pembaca lihat sendiri (Tamamul Minnah hal:103).

Menyentuh Kotoran Hidung dan Kotoran Telinga Membatalkan Wudhu, Syarat Sah Wudhu, Pembatal Wudhu
Foto: Aldi/Islampos

BACA JUGA: 8 Syarat Sah Wudhu

5 Pembatal Wudhu: Makan daging unta.

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh al-Bara` bin `Azib ra ia berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda, “Berwudhu`lah disebabkan (makan) daging unta, namun jangan berwudhu` disebabkan (makan) daging kambing!” (Shahih: Shahih Ibnu Majah no:401, Ibnu Majah I:166 no:494, Tirmidzi I:54 no:81, `Aunul Ma`bud I:315 no:182).

Dari Jabir bin Samurah r.a. bahwa ada seorang sahabat bertanya kepada Nabi ﷺ apakah saya harus berwudhu` (lagi) disebabkan (makan) daging kambing? Jawab Beliau, “Jika dirimu mau, silakan berwudhu`; jika tidak jangan berwudhu` (lagi).” Dia bertanya (lagi) “Apakah saya harus berwudhu` (lagi) disebabkan (makan) daging unta?” Jawab Beliau, “Ya berwudhu`lah karena (selesai makan) daging unta!” (Shahih Mukhtashar Muslim no:146 dan Muslim I:275 no:360). []

SUMBER: PUSTAKA ABATASA

Tags: pembatal wudhu
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kepada Para Konten Kreator

Next Post

Hukum Mengamini Doa di Rekaman Video

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Pembatal Wudhu

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Hubungan Sosial Manusia

Oleh Sufyan Jawas
3 Oktober 2021
0
Ayat Al-Quran Tentang Keadilan

KEDUDUKAN kita sebagai manusia yang mana merupakan mahluk sosial memang harus tetap terjaga baik dengan sesama manusia yang lainnya.

Lihat LebihDetails

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

Siapakah Saudara yang dirindukan Nabi?

Oleh Eneng Susanti
21 Agustus 2019
0
Ilustrasi. Foto: Kluje

Coba pikirkan, siapa yang lebih dekat daripada saudara kandung?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.