INGGRIS–Siswa di sebuah perguruan tinggi Muslim independen di Manchester telah meluncurkan kampanye baru untuk berjihad melawan virus corona yang membawa wabah COVID-19 di berbagai penjuru dunia.
Ketika coronavirus menyapu seluruh Inggris, inisiatif Minhaj College Manchester (MCM) memberikan dukungan kepada orang tua dan orang-orang yang rentan terhadap virus corona.
“Negara kita menghadapi bencana besar yang mulai menimbulkan kekacauan. Di tengah kekacauan ini ada ketakutan yang tulus bahwa yang paling rentan dalam masyarakat akan diabaikan,” demikian yang tertulis di halaman Facebook kampus tersebut.
BACA JUGA: Menteri Kesehatan Inggris Positif Terjangkit Virus Corona
“Tim MCM telah meluncurkan kampanye untuk jihad (perjuangan) melawan Covid-19 berjudul team COVID-JIHAD,” tegasnya.
Relawan akan membantu orang-orang yang rentan yang berada dalam pengasingan diri sendiri dengan mengirimkan pasokan darurat kepada mereka. Yang lain akan membantu layanan NHS, sementara beberapa akan membantu bank makanan meningkatkan persediaan yang sangat dibutuhkan dan mendistribusikan pasokan itu.
Ketika dunia fokus pada pencegahan penyebaran coronavirus, badan-badan Muslim di seluruh dunia berkumpul bersama dalam berbagai bentuk untuk memberikan kontribusi positif bagi kampanye ini.
Badan amal Muslim Kanada telah meluncurkan seruan untuk menyediakan perlengkapan kebersihan bagi orang-orang yang rentan di masyarakat.
BACA JUGA: Di Inggris, Harga Tisu Toilet Meroket Hingga Rp18,5 Juta karena Virus Corona
Badan amal Islam Penny Appeal juga telah meluncurkan hibah baru bagi mereka yang terkena dampak COVID-19.
Pada 16 Maret, setelah melakukan 44.105 tes, ada 1.543 kasus COVID-19 di Inggris. Lima puluh tiga orang di Inggris dengan infeksi COVID-19 telah meninggal, dan satu kematian lebih lanjut telah dikonfirmasi di Teritorial Britania Raya di Kepulauan Cayman. Selain itu, seorang warga negara Inggris tewas dalam wabah di kapal pesiar Diamond Princess. []
SUMBER: ABOUT ISLAM