• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 22 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Syi'ar Sirah

Parade Pasukan Kaum Muslimin di Depan Abu Sufyan

Redaktur Yudi
9 bulan ago
in Sirah
Reading Time: 2 mins read
0
Keluarga Bani Mushthaliq

Ilustrasi: Unsplash

  • Bagikan Yuk :

TAK berselang lama setelah peristiwa Fathu Makkah, setiap kabilah berjalan melewati Abu Sufyan dengan membawa panji masing-masing. Setiap satu kabilah lewat, Abu Sufyan bin Harb bertanya, “Hai Al-Abbas, siapa orang ini?”

Al-Abbas menjawab, “Inilah kabilah Sulaim.”

Abu Sufyan bin Harb berkata, “Aku tidak mempunyai urusan dengan kabilah Sulaim.”

Kemudian kabilah lain lewat, dan Abu Sufyan bin Harb bertanya lagi, “Hai Al-Abbas, siapa orang-orang ini?”

Al-Abbas menjawab, “Ini kabilah Muzainah.”

BACA JUGA: Detik-Detik Abu Sufyan Masuk Islam

Abu Sufyan bin Harb berkata, “Aku tidak mempunyai urusan dengan kabilah Muzainah.”

Setiap kali kabilah lewat, Abu Sufyan bertanya kepadaku tentang kabilah tersebut dan di saat aku telah menjelaskan tentang mereka, ia selalu berkata, “Aku tidak mempunyai urusan dengan Bani ini dan Bani itu.”

Demikianlah yang terjadi hingga akhirnya Rasulullah lewat dengan pasukannya dengan pakaian yang berwarna hijau.

Ibnu Hisyam menuturkan: Pasukan Rasulullah dikatakan hijau karena besinya banyak dan dominasi warna hijau di dalamnya.

Al-Harits bin Hilzat al-Yasykari menuturkan: Kemudian datanglah Hujr yakni Ibnu Ummi Qatham Dia memiliki kuda berwarna hijau artinya adalah batalion (squadron). Bait ini ada dalam syairnya.

Sedangkan Hassan bin Tsabit berkata: Tatkala dia melihat tembok-tembok lembah Badr Mengalir di sana dengan pasukan Hijau dari Khazraj.

Dalam pasukan tersebut terdapat kaum Muhajirin dan Anshar. Mereka seluruhnya memakai baju besi. Abu Sufyan bin Harb berkata, “Mahasuci Allah. Siapakah mereka ini wahai Al-Abbas?”

Al-Abbas bin Abdul Muthalib menjawab, “Mereka adalah Rasulullah bersama kaum Muhajirin dan Anshar.”

Loading...

Abu Sufyan bin Harb berkata, “Tak seorang pun yang memiliki keberanian dan kekuatan untuk menghadapi mereka. Wahai Al-Abbas, demi Allah, esok hari urusan keponakanmu ini akan menjadi agung.”

Al-Abbas bin Al-Muthalib berkata, “Hai Abu Sufyan, itulah dia kenabian.”

Abu Sufyan bin Harb berkata, “Benar!”

Al-Abbas bin Al-Muthalib berkata, “Sekarang pergilah segera untuk menemu kaummu.”

Saat Abu Sufyan bin Harb sampai di tengah-tengah kaum Quraisy, ia berteriak dengan suara lantang, “Wahai orang-orang Quraisy, inilah Muhammad datang kepada kalian dengan membawa pasukan yang tak tertandingi. Maka barangsiapa yang masuk ke rumah Abu Sufyan, dia akan aman.”

Hindun binti Utbah mendekat kepada Abu Sufyan bin Harb lalu memegang kumisnya seraya berkata, “Perangilah orang yang gendut, banyak lemak, dan dagingnya. Alangkah jeleknya pemimpin kaum ini.”

Abu Sufyan bin Harb berkata, “Celakalah kalian, hati-hatilah kalian jangan sampai tertipu oleh wanita ini. Sungguh Muhammad akan datang kepada kalian dengan pasukan yang tak tertandingi. Barangsiapa yang masuk ke rumah Abu Sufyan, dia akan aman.”

Orang-orang Quraisy berkata, “Semoga Allah mematikanmu. Apa manfaat rumahmu bagi kami?”

BACA JUGA: Abu Sufyan Menyangka Rasulullah Wafat di Perang Uhud

Abu Sufyan bin Harb berkata, “Barangsiapa yang menutup pintu rumahnya, dia akan aman. Dan barangsiapa yang masuk Masjidil Haram, dia pun akan aman.”

Kemudian orang-orang Quraisy pun berpencar, diantara mereka ada yang pulang ke rumah mereka sendiri dan ada pula yang berjalan menuju ke Masjidil Haram.

Ketika Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wa Sallam tiba di Dzu Thuwa, beliau menghentikan tunggangannya lalu tertunduk. Beliau memakai sorban (burdah) dari Yaman yang bersulam benang warna merah. Beliau menundukkan wajah sebagai simbol kerendahannya di hadapan Allah Ta’ala ketika melihat penaklukan yang Allah karuniakan untuknya, hingga jenggotnya hampir menyentuh pelana bagian tengah. []

Referensi: Sirah Nabawiyah perjalanan lengkap Kehidupan Rasulullah/ Asy Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani/ Akbar Media

  • Bagikan Yuk :
Tags: abu sufyansirah
Yudi

Yudi

Related Posts

Ilustrasi. Foto: Globfoterka

Ketika Umar Bertemu dengan Orang yang akan Membunuhnya

22 April 2021
Ilustrasi. Foto: Adam/Islampos

Sederhana, Seperti Ini Sandal Rasulullah ﷺ

20 April 2021
Foto: Pixabay

Doa Mengharukan Rasulullah di Tha’if

18 April 2021
Foto: Freepik

Kisah Umar bin Khattab dan Wanita Faqir Miskin

16 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ilustrasi. Foto: The National

Dipersingkat karena Pandemi Covid-19, Inilah Rangkaian Prosesi Ibadah Haji 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ilustrasi. Foto: Twitter @MOISaudiArabia
Dunia

Petugas Wanita di Masjidil Haram telah Mulai Bekerja

Redaktur Eneng Susanti
23 menit ago
Foto: Unsplash
Ramadhan

Jangan Berkata Kotor saat Puasa

Redaktur Yudi
52 menit ago
Foto: Google Image
Dunia Ghaib

6 Tahapan Setan Menyesatkan Manusia

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago
Ilustrasi. Foto: Globfoterka
Sirah

Ketika Umar Bertemu dengan Orang yang akan Membunuhnya

Redaktur Sodikin
2 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend