• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Sabtu, 21 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Dari Anda Opini

Para Istri, Sedekahmu kepada Suami Itu Lebih Utama

by Sodikin
3 tahun ago
in Opini
Reading Time: 3 mins read
0
Ilustrasi. Foto: Museumdorf

Ilustrasi. Foto: Museumdorf

Oleh: Hamsina Halik, A. Md.

Anggota Komunitas Revowriter
Tinggal di Mamuju, Sulbar
[email protected]

PERNIKAHAN adalah bersatunya dua insan dengan karakter dan latar belakang yang berbeda dalam sebuah ikatan suci. Ikatan yang bernilai ibadah sepanjang perjalanan pernikahannya. Bersama dalam suka maupun duka, merangkai bahagia menuju keluarga sakinah mawaddah warahmah.

Namun, dalam perjalanan pernikahan ini tak selamanya berjalan mulus. Tentu akan ada kerikil-kerikil kecil yang datang menyapa. Menyentil kebahagiaan yang tengah berlangsung. Dengan sentilan yang halus. Jika tak bisa menghindari akan menjadi kesedihan yang berujung keretakan rumah tangga. Jika mampu menghindari, maka sentilan itu hanya ‘numpang lewat’ saja. Itulah bumbu-bumbu kehidupan dalam setiap biduk rumah tangga.

BACA JUGA: Puisi Suami Istri

Perkara ekonomi menjadi persoalan yang paling sering dialami oleh pasangan suami istri. Kehidupan yang serba sulit, kebutuhan dasar yang harganya melambung tinggi mencekik leher, ditambah sulitnya lapangan pekerjaan yang layak menambah daftar penderitaan sebuah keluarga. Demi sesuap nasi ini, istri pun akhirnya turut menopang perekonomian demi asap dapur tetap mengepul.

Terkadang pendapatan istri lebih tinggi dari suami. Dalam kondisi seperti ini, sebagian suami merasa canggung untuk meminta bantuan kepada istri, manakala pendapatannya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Untuk menjaga harga dirinya sebagai pemimpin dalam rumah tangga, suami lebih memilih untuk mencari tambahan lain meski harus berutang sekalipun. Padahal, pendapatan istri lebih dari cukup untuk membantu pemenuhan sebagian kebutuhan hidup mereka.

Di sinilah diperlukannya komunikasi antara suami istri. Mengajak istri untuk berdiskusi, apakah istri ridha dan ikhlas jikalau penghasilannya “sementara” digunakan untuk menambah mencukupi kebutuhan sehari-hari. Namun, tetap diingat bahwa kewajiban mencari nafkah buat istri dan anak tetap ada pada suami.

Sedangkan pendapatan istri posisinya hanya sebagai sedekah, jika dia membantu suaminya. Jika demikian, tak ada lagi persoalan pinjam meminjam demi memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Dikisahkan dalam sebuah hadist dari Jabir bahwa Rasulullah SAW berceramah di hadapan jamaah wanita, beliau berkata:

“Wahai para wanita, perbanyaklah sedekah, sebab saya melihat kalian merupakan mayoritas penghuni neraka.”

Sehingga, para wanita itupun berlomba-lomba menyedekahkan perhiasan mereka dan mereka melemparkannya di pakaian Bilal. (HR. Muslim)

Dengan demikian, jika seorang istri ingin bersedekah maka orang yang paling utama berhak menerima sedekahnya adalah suaminya. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist dari Abu Sa’id ra.

Loading...

BACA JUGA: Pasangan Suami Istri yang Dikagumi oleh Allah

“Dari Abu Sa’id al Khudri ra berkata bahwa, “Zainab, istri Ibnu Mas’ud datang meminta izin untuk bertemu Rasulullah.

Beliau bertanya, “Zainab yang mana?”.

Kemudian ada yang menjawab, “Istrinya Ibnu Mas’ud.”

Dan Rasulullah mengatakan,“baik, izinkanlah dirinya”.

Maka zainab pun berkata, “Wahai nabi Allah, Hari ini engkau memerintahkan untuk bersedekah. Sedangkan aku memiliki perhiasan dan ingin bersedekah. Namun, Ibnu Mas’ud mengatakan bahwa dirinya dan anaknya lebih berhak menerima sedekahku.”

Lantas Rasulullah bersabda, “Ibnu Mas’ud berkata benar. Suami dan anakmu lebih berhak menerima sedekahmu.” (HR. Imam Bukhari)

Bahkan, dalam hadist lainnya disebutkan bahwa Rasulullah berkata bahwa, “Benar, ia mendapatkan dua pahala yaitu pahala menjalin tali kekerabatan dan pahala sedekah.”

Karena itu, pasangan suami istri perlu memahami bahwa pernikahan bukan sekadar menyandang status hubungan pernikahan agar bisa berkumpul bersama menyatukan cinta yang terjalin. Tapi, suami istri dalam ikatan pernikahan adalah partner hidup.

Ibarat pakaian, suami adalah pakaian bagi istrinya. Dan, istri adalah pakaian bagi suaminya. Saling menutupi, melengkapi, tolong menolong dan melindungi satu sama lain.

Juga, pernikahan adalah tentang bagaimana menjalin kerjasama dan menyatukan pendapat dalam menyelesaikan persoalan hidup berdasarkan aturan yang telah ditetapkan Allah SWT. Menjadikan syara’ sebagai standar dalam menilai dan melakukan segala hal.

Sehingga roda kehidupan bisa dijalani bersama dan badai yang datang pun akan mampu dihadapi. Kenyamanan dan ketenangan serta rasa bahagia dalam berkeluarga akan terwujud. Wallahu a’lam. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: [email protected], paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: Sedekahsuami
Share2556SendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Resepnya Sederhana, Mie Godog Jawa Rasanya Mantap

Next Post

3 Pasar Murah di Arab Saudi, Recomended buat Jamaah Haji Belanja Oleh-Oleh nih

Sodikin

Sodikin

Related Posts

berapa jumlah rakaat shalat dhuha Keutamaan Shalat Dhuha waktu shalat dhuha, Hikmah Shalat, Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh, shalat

Ada Apa dengan Shalat Kita?

12 Mei 2022
Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

30 April 2022
Orang yang Beramal, Percaya pada Qada dan Qadar, Penyebab Azab, rezeki

Rezeki, Cukuplah dari Allah Saja

26 April 2022
Foto: Google Image

Bersama Al-Aqsa

19 April 2022
Please login to join discussion
Advertisements shopee ramadhan

Ramadhan

Bacaan takbiran di malam 1 Syawal. Foto: Sabah

Ini Bacaan Takbiran Idul Fitri Lengkap dengan Artinya

by Sodikin
6:41 am
0

...

doa agar dijauhkan dari kemiskinan, Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, munajat terbaik,

Siapakah Orang yang Celaka di Bulan Ramadhan?

by Eneng Susanti
11:30 am
0

...

Foto: Aldi/Islampos

Sudah Bayar Fidyah, Haruskah Mengqadha Juga?

by Adam
10:45 am
0

...

Ilustrasi. Foto: PIC

Ini Alasan untuk Tidak Lewatkan Shalat Tarawih

by Sodikin
5:00 pm
0

...

Akibat Nonton Film Porno

Puasa Nonton Televisi, Bagaimana?

by Ari Cahya Pujianto
10:30 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.