• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Minggu, 24 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Papa, Boleh Pinjam Uang 10 Ribu Enggak?

Redaktur Mila
3 tahun ago
in Ibrah
Reading Time: 2min read
0
pemberantasan korupsi

Foto: Aldi/islampos

SUATU malam, seorang ayah pulang dari bekerja pukul 21.00 malam. Seperti hari-hari sebelumnya, hari itu sangat melelahkan baginya dan membuatnya ingin segera beristirahat tidur.

Sesampainya di rumah ia mendapati anaknya yang berusia 8 tahun yang duduk di kelas 2 SD sudah menunggunya di depan pintu rumah.  Sepertinya ia sudah menunggu lama.

“Kok belum tidur?” sapa sang ayah pada anaknya.

Biasanya si anak sudah lelap ketika ia pulang kerja, dan baru bangun ketika ia akan bersiap berangkat ke kantor di pagi hari.

“Aku menunggu Papa pulang, karena aku mau tanya berapa gaji Papa?” kata sang anak.

BACA JUGA: Saat Seorang Anak Memilih Teman daripada Ayah

“Lho, tumben, kok nanya gaji Papa segala? Kamu mau minta  uang lagi ya?” jawab sang ayah.

“Ah, nggak pa, aku sekadar.. ingin tahu aja…” kata anaknya.

“Oke, kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp.400.000. Setiap bulan  rata-rata dihitung 25 hari kerja. Jadi gaji Papa satu bulan berapa, hayo?!” tanya sang ayah.

Si anak kemudian berlari mengambil kertas dari meja belajar sementara ayahnya melepas sepatu dan mengambil minuman.

Ketika sang ayah ke kamar untuk berganti pakaian, sang anak mengikutinya.

“Jadi kalau satu hari Papa dibayar Rp 400.000 utuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp 40.000 dong!”

“Kamu pinter, sekarang tidur ya… sudah malam!”

Tapi sang anak tidak mau beranjak. “Papa, aku boleh pinjam uang Rp 10.000 nggak?”

Loading...

“Sudah malam nak, buat apa minta uang malam-malam begini. Sudah, besok pagi saja. Sekarang kamu tidur…”

“Tapi papa…”

“Sudah, sekarang tidur!” suara sang ayah mulai meninggi.

BACA JUGA: Ayah, Kamar Belakang, dan Sebuah Piring Plastik

Anak kecil itu berbalik menuju kamarnya.

Sang Ayah tampak menyesali ucapannya. Tak lama kemudian ia menghampiri anaknya di kamar. Anak itu sedang terisak-isak sambil memegang uang Rp 30.000.

Sambil mengelus kepala sang anak, Papanya berkata, “Maafin Papa ya! Kenapa kamu minta uang malam-malam begini, besok kan masih bisa. Jangankan Rp.10.000, lebih dari itu  juga boleh. Kamu mau pakai buat beli mainan kan?”

“Papa, aku ngga minta uang. Aku pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajanku.”

“Iya..iya..tapi buat apa?” tanya sang Papa.

“Aku menunggu Papa pulang hari ini dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Satu jam saja pa, aku mohon. Mama sering bilang, kalau waktu Papa itu sangat berharga. Jadi aku mau beli waktu Papa. Aku buka tabunganku, tapi cuma ada uang Rp 30.000. Tadi Papa bilang, untuk satu jam Papa dibayar Rp 40.000. Karena uang tabunganku hanya Rp.30.000,- dan itu tidak cukup, aku mau pinjam Rp 10.000 dari Papa.”

Sang Papa kehilangan kata-kata. Ia pun memeluk erat anak kecil itu sambil menangis. Mendengar perkataan anaknya, sang Papa langsung terdiam, ia seketika terenyuh, kehilangan kata-kata dan menangis.

BACA JUGA: Berbahagialah Orang Tua yang Punya Anak Perempuan

Ia lalu segera merangkul sang anak yang disayanginya itu sambil menangis dan minta maaf pada sang anak.

“Maafkan Papa sayang. Papa telah khilaf, selama ini Papa lupa untuk apa Papa  bekerja keras. Maafkan Papa anakku,” kata sang Papa di tengah suara tangisnya.

Si anak hanya diam membisu dalam dekapan sang Papanya. []

Tags: Anakayah
Mila

Mila

Related Posts

Hendaknya Seorang Mukmin Takut dalam 6 Hal Ini

Hendaknya Seorang Mukmin Takut dalam 6 Hal Ini

22 Januari 2021
Akad Mudharabah, Apa Itu?

Menepati Janji; Kunci Datangnya Pertolongan Allah SWT

22 Januari 2021
Sedekah Manakah yang Paling Besar Pahalanya? Ini Kata Nabi

Sedekah untuk Mencegah Bencana

22 Januari 2021
Suami Teringat Cinta Pertama, Bagaimana?

Saudaraku, Belajar Tenang dan Sabar dari Orang Buta dan Tuli

21 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Nusantara Foundation Beli Tanah Untuk Pesantren di Daerah Pegunungan Connecticut AS

Proses Pembangunan Pesantren Pertama di AS Sudah Dimulai

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Mau Liburan Seru dan Menantang? Rasakan Arung Jeram di Kaliwatu Rafting di Malang
Muslimtrip

Mau Liburan Seru dan Menantang? Rasakan Arung Jeram di Kaliwatu Rafting di Malang

Redaktur Sodikin
26 menit ago
3 Amalan dari Ali bin Abi Thalib untuk Perkuat Daya Ingat
Opini

Lupa adalah Karunia

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Tips Atasi Kaki Kram
Kesehatan

Tips Atasi Kaki Kram

Redaktur Yudi
2 jam ago
Ini Dia Ciri-ciri Harta Penuh Berkah
Islam 4 Beginner

Wakaf, Amalan Para Sahabat

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add