• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 15 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Kenapa Harus Jadi Orang yang Ikhlas, Bukan Orang yang Baik?

Oleh Saad Saefullah
1 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

Oleh: Iqbal Maulana, S.Pd., C.PS
[email protected]

SAYA teringat sebuah kalimat yang diucapkan oleh seorang teman, ia menyatakan bahwa, ikhlas itu diibaratkan seperti kita membuang sampah, yaitu lakukan dan lupakan. Jadi seperti itulah orang yang ikhlas.

Sama juga halnya dengan melakukan tugas pekerjaan, lakukan dan lupakan. Apabila ada permasalahan di tempat kerja, maka selesaikanlah di tempat kerja, jangan dibawa ke rumah atau tempat lainnya, begitupun sebaliknya. Hal tersebut merupakan pengaplikasian atas dua kata yang telah penulis jelaskan di atas.

Dengan begitu kita akan dapat belajar tentang arti sebuah keikhlasan dan kedisiplinan. Sehingga kita bisa menjadi orang yang ikhlas.

ArtikelTerkait

Yuk, Perbaiki Niat!

Semangat 45 Masyayikh!

Share Gambar Penuh Dosa?

Bila ini Ramadhan Terakhir

BACA JUGA: Dahsyatnya Surat Al-Ikhlas

Keikhlasan mengajarkan kita untuk tidak melulu mengharapkan balasan dari orang lain, dan tidak pula mengharapkan kebaikan sesuai dengan apa yang kita hajatkan. Sebab, ikhlas adalah suatu perbuatan baik yang hanya dikhususkan untuk Allah SWT.

orang yang ikhlas

Adapun balasan untuk orang yang ikhlas sesuai dengan ketentuan-Nya, yang terbaik menurut-Nya dan sudah tentu telah diberikan keridaan dan keberkahan di dalamnya.

Berbeda dengan orang yang melakukan suatu perbuatan baik dengan tidak ikhlas, orang yang ikhlas akan mudah berputus asa dan kecewa apabila harapan dan permohonannya tidak dikabulkan sesuai dengan keinginannya. Ciri orang yang tidak ikhlas adalah ia akan meninggalkan perbuatan baiknya dan berujung kepada kekafiran, karena sikap su’udzan terhadap takdir yang telah Allah berikan kepadanya.

Imam Al-Ghazali menyatakan bahwa, “Ikhlas itu adalah ketika engkau menjadikan segala amalanmu hanya untuk Allah SWT dan hati engkau tidak merasa senang dengan pujian manusia dan engkau juga tidak peduli dengan celaan mereka.”

Dari ucapan Iman Al-Ghozali di atas kita memperoleh pelajaran bahwa, orang yang ikhlas melakukan amal kebaikan, ia akan jauh dari rasa kecewa di dalam dirinya dan tidak mengharap balasan apapun atau merasa bahagia ketika memperoleh pujian dan merasa marah apabila mendapat celaan.

orang yang ikhlas

Bagi orang yang ikhlas dalam beramal, mau dicela atau dipuji ia akan tetap istikamah melakukan kebaikannya, karena di dalam hatinya telah tertanam niat yang tulus hanya untuk Allah ta’ala. Jadi, ia akan tetap istikamah beramal dengan sebaik-baiknya, tanpa peduli dengan pujian atau celaan yang datang silih berganti.

Dalam sebuah kajian yang penulis dapatkan dari kelas online, penulis mendapatkan perkataan yang sangat bagus yang diucapkan oleh seorang Ust. Idris Haji Ahmad. Beliau menyatakan bahwa, “Ada 3 jenis hati. Pertama, hati yang bersih ia hanya ikhlas kepada Allah. Kedua, hati yang mati yakni hati yang tidak ada kehidupan dalamnya. Ketiga, hati yang hidup tetapi cacat, ia sering berlawan antara berbuat baik dan jahat”.

BACA JUGA: Seperti Apakah Ikhlas Itu?

Advertisements

Beliau menjelaskan bahwa, orang yang ikhlas itu adalah orang yang memiliki hati yang bersih. Hati yang bersih adalah hati yang selalu mengerjakan suatu amal salih karena Allah ta’ala, dilakukan secara berkelanjutan, tidak terpusat pada satu hajat, menerima apapun hasil yang telah ditakdirkan kepadanya dan meyakini dengan sepenuh hati, bahwa itu merupakan hal yang terbaik untuknya.

Terakhir penulis ingin memberikan quote yang mudah-mudahan bisa memberikan motivasi dan menambahkan rasa keikhlasan dalam setiap perbuatan amal salih yang kita lakukan kepada Allah SWT sehingga kita bisa menjadi orang yang ikhlas senantiasa.

“Jadilah orang yang paling ikhlas, bukan yang paling baik. Sebab dalam kebaikan belum tentu ada keikhlasan. Tapi orang yang ikhlas, insya Allah ada baiknya.”

Motto orang yang ikhlas: “Dipuji tidak meninggi, dicela tidak terhina, beramal baik jadi hal utama.” []

AYAT TENTANG KEIKHLASAN

 

قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ * وَأُمِرْتُ لِأَنْ أَكُونَ أَوَّلَ الْمُسْلِمِينَ * قُلْ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ * قُلِ اللَّهَ أَعْبُدُ مُخْلِصًا لَهُ دِينِي

Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk menyembah Allah dengan penuh keikhlasan kepada-Nya dalam menjalankan agama. (11) Dan aku diperintahkan agar menjadi orang yang pertama-tama berserah diri.” (12) Katakanlah, “Sesungguhnya aku takut akan azab yang akan ditimpakan pada hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku.” (13) Katakanlah, “Hanya kepada Allah aku menyembah dengan penuh keikhlasan kepada-Nya dalam menjalankan agamaku.” (QS Az-Zumar: 11-14)

Tags: baikciri orang baikciri Orang yang IkhlasIkhlasorang baikOrang yang Ikhlas
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Mahmud Jamal Jadi Hakim Muslim Pertama di Mahkamah Agung Kanada

Next Post

Dilema Tugas Kuliah, Semua Mudah, Kita Sendiri yang Mempersulitnya

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Terkait Posts

Komedo hitam Cara Meraih Kecantikan yang Dicintai Allah Kedudukan Perempuan Mempercantik Diri Versi Muslimah, Ayat Al-Quran tentang Hijab, Syarat Busana Muslimah, Hadist tentang Wanita, Syarat Pakaian Muslimah,, Hukum Perempuan Bekerja Bersama Laki-laki, niat

Yuk, Perbaiki Niat!

4 Agustus 2022
Masyayikh

Semangat 45 Masyayikh!

3 Juli 2022
Dakwah, Gus Baha, Gadget, Cara Menghemat Kuota Internet, Nada Dering Hanphone, Share Gambar Penuh Dosa

Share Gambar Penuh Dosa?

28 Mei 2022
Al-Quran tentang Asmaul Husna, Allah SWT Suka dengan Hal Ganjil, Ramadhan terakhir

Bila ini Ramadhan Terakhir

31 Maret 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist