• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 8 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Orang-orang Yahudi dan Hari Sabat

Oleh Dini Koswarini
2 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Yahudi, israel

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

AR-RAGHIB mengatakan, “Secara etimologis, arti asal dari kata sabt adalah al-qath’u (memotong atau memutus). Dikatakan sabata as-sayr berarti memotong perjalanan dan sabata sya’rahu berarti memotong rambutnya. Dinamakan hari Sabat (Sabtu) karena Allah memulai penciptaan langit dan bumi pada hari Ahad, lalu Dia menciptakannya dalam tempo enam hari sehingga mengakhiri pekerjaan-Nya pada hari Sabat (Sabtu). Oleh karena itu, hari itu dinamakan hari Sabat. Tidur dinamakan saba’atan karena orang yang sedang tidur terhenti atau terputus dari pekerjaannya.

Digabungkannya hari Sabat dengan orang-orang Yahudi sangatlah tepat karena sesuai dengan nama dan maknanya. Kata as-sabt dan kata turunannya disebutkan dalam Al-Quran sebanyak tujuh kali dalam satu konteks, yaitu pembicaraan tentang orang-orang Yahudi.

BACA JUGA: Saat Munafikin Menghianati Yahudi Madinah

Kata as-sabt dan kata turunannya dalam kisah ini disebutkan sebanyak tiga kali. Allah berfirman dalam Surah Al-A’raf (7) ayat 163:

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

وَسْـَٔلْهُمْ عَنِ الْقَرْيَةِ الَّتِيْ كَانَتْ حَاضِرَةَ الْبَحْرِۘ اِذْ يَعْدُوْنَ فِى السَّبْتِ اِذْ تَأْتِيْهِمْ حِيْتَانُهُمْ يَوْمَ سَبْتِهِمْ شُرَّعًا وَّيَوْمَ لَا يَسْبِتُوْنَۙ لَا تَأْتِيْهِمْ ۛ كَذٰلِكَ ۛنَبْلُوْهُمْ بِمَا كَانُوْا يَفْسُقُوْنَ

Tanyakanlah kepada mereka tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabat, (yaitu) ketika datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka bermunculan di permukaan air. Padahal, pada hari-hari yang bukan Sabat ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami menguji mereka karena mereka selalu berlaku fasik.

Yahudi
Foto: Pinterest14

Kemudian, Allah juga berfirman dalam Surah An-Nahl (16) ayat 124:

اِنَّمَا جُعِلَ السَّبْتُ عَلَى الَّذِيْنَ اخْتَلَفُوْا فِيْهِۗ وَاِنَّ رَبَّكَ لَيَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فِيْمَا كَانُوْا فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ

Sesungguhnya (mengagungkan) hari Sabtu hanya diwajibkan bagi orang-orang (Yahudi) yang memperselisihkannya. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar akan memberi keputusan di antara mereka pada hari Kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan.

Selanjutnya, Allah berfirman dalam Surah An-Nisa (4) ayat 47:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اٰمِنُوْا بِمَا نَزَّلْنَا مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّطْمِسَ وُجُوْهًا فَنَرُدَّهَا عَلٰٓى اَدْبَارِهَآ اَوْ نَلْعَنَهُمْ كَمَا لَعَنَّآ اَصْحٰبَ السَّبْتِ ۗ وَكَانَ اَمْرُ اللّٰهِ مَفْعُوْلًا

Wahai orang-orang yang telah diberi Kitab, berimanlah pada apa yang telah Kami turunkan (Al-Quran) yang membenarkan Kitab yang ada padamu sebelum Kami mengubah wajah-wajah(-mu), lalu Kami putar ke belakang (sebagai penghinaan) atau Kami laknat mereka sebagaimana Kami melaknat orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari Sabat (Sabtu). Ketetapan Allah (pasti) berlaku.

Allah juga berfirman dalam Surah An-Nisa (4) ayat 154:

وَرَفَعْنَا فَوْقَهُمُ الطُّوْرَ بِمِيْثَاقِهِمْ وَقُلْنَا لَهُمُ ادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا وَّقُلْنَا لَهُمْ لَا تَعْدُوْا فِى السَّبْتِ وَاَخَذْنَا مِنْهُمْ مِّيْثَاقًا غَلِيْظًا

Kami pun telah mengangkat gunung (Sinai) di atas mereka untuk (menguatkan) perjanjian mereka. Kami perintahkan kepada mereka, “Masukilah pintu gerbang (Baitulmaqdis) itu sambil bersujud”. Kami perintahkan pula kepada mereka, “Janganlah melanggar (peraturan) pada hari Sabat.” Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kukuh.

Dan, Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2) ayat 65:

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِيْنَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِى السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُوْنُوْا قِرَدَةً خٰسِـِٕيْنَ

Sungguh, kamu benar-benar telah mengetahui orang-orang yang melakukan pelanggaran di antara kamu pada hari Sabat, lalu Kami katakan kepada mereka, “Jadilah kamu kera yang hina!”

Bagi kaum Yahudi, hari Sabat adalah waktu Allah memerintahkan kepada mereka agar berhenti dan memutuskan diri dari semua pekerjaannya. Akan tetapi, mereka—yang memang tumbuh dan terbentuk dalam watak senang membangkang dan melanggar perintah dan larangan—melanggar pantangan hari Sabat.

Dengan demikian, pantaslah mereka mendapatkan kutukan Allah dan mendapatkan azab dari-Nya dengan diubahnya wujud mereka menjadi monyet dan babi. Rasulullah ﷺ memberitahukan kepada kita bahwa Allah telah mewajibkan orang-orang Yahudi untuk beribadah pada hari Jumat. Namun, iblis membuat mereka sesat dan melanggar pantangan sehingga mereka diwajibkan untuk khusus beribadah dan meniadakan kegiatan berburu pada hari Sabat. Allah memberi petunjuk kepada umat Islam untuk melaksanakan kewajiban pada hari Jumat.

Yahudi
Foto: Google Image

Muslim meriwayatkan, dalam kitab Shahih-nya, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Kita sebagai umat generasi akhir adalah (umat) yang akan mendahului umat yang lain pada Hari Kiamat. Namun, setiap umat sebelum kita telah diberi kitab suci dan kita diberi Allah kitab suci sesudah mereka. Kemudian, pada hari ini—yang telah dicatat Allah bagi kita—Dia telah menunjukkan kita kepadanya. Umat manusia yang lain mengikuti kita pada hari itu. Orang-orang Yahudi esok hari (Sabtu) dan orang-orang Nasrani esok lusa (Ahad).”

BACA JUGA: Yahudi, Ditetapkan Sebagai Bangsa yang Kebingungan di Muka Bumi

Dalam riwayat lain, Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Kiita adalah orang-orang (umat) terakhir dan yang pertama pada Hari Kiamat. Kita adalah orang pertama yang masuk surga. Namun, mereka (umat-umat sebelum kita) lebih dahulu diberi Allah kitab suci (sebelum kita), sedangkan kita mendapatkannya sesudah mereka. Kemudian, mereka saling berselisih maka Allah memberi petunjuk kepada kita tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Hari ini (Jumat) adalah hari yang mereka perselisihan dan Allah memberi petunjuk kepada kita untuk komitmen dengan hari Jumat maka hari ini adalah milik kita (hari istimewa umat Islam). Adapun hari esok (Sabtu) untuk orang-orang Yahudi dan esok lusa (Ahad) untuk orang-orang Nasrani.”

Penolakan orang-orang Yahudi untuk menerima hari Jumat dan memilih hari Sabat sebagai hari suci dan istimewa adalah bukti atas mental dan temperamental mereka yang tidak simpatik dalam merespon perintah Allah. Respons mereka berbeda jauh dengan respons antusias, disiplin, dan komitmen yang dilakukan oleh para sahabat Rasulullah ﷺ.[]

SUMBER: KISAH-KISAH DALAM AL-QURAN | PUSAT STUDI QURAN

Tags: Hari Sabatyahudi
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

6 Tanda Kiamat

Next Post

Bagaimana Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam Menghabiskan Harinya (1)

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

10 Juli 2025
Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

9 Juli 2025
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Yahudi

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Ini Kata 12 Tokoh Besar Dunia tentang Nabi Muhammad SAW

Oleh Eneng Susanti
31 Oktober 2020
0
barang peninggalan rasulullah, motivasi mencintai nabi, saksikenabian Muhammad, kelahiran nabi muhammad, tanda kenabian kaligrafi Muhammad Rasulullah SAW

Berikut ini kutipan singkat dari berbagai tokoh non-Muslim dunia, termasuk akademisi, penulis, filsuf, penyair, politisi, dan aktivis dari Timur dan...

Lihat LebihDetails

8 Ayat Al-Quran yang Menceritakan tentang Penciptaan Manusia

Oleh Sufyan Jawas
16 Oktober 2021
0
Ayat Al-Quran Tentang Perintah Berdakwah

Penciptaan manusia disebutkan dalam Al-Quran oleh Allah SWT.

Lihat LebihDetails

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.