• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 12 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Dunia Ghaib

Orang Meninggal, Mampu Mendengar?

Oleh Ari Cahya Pujianto
5 tahun lalu
in Dunia Ghaib
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Detik-detik Kematian Nabi Muhammad, Orang Yang Sudah Wafat Tahu Apa yang Dilakukan Saudara dan Keluarganya

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

KETIKA seseorang telah wafat, maka ruhnya akan terpisah dengan jasad. Jasadnya itu akan dikubur di dalam tanah. Seiring berjalannya waktu, jasad tersebut akan terkikis habis oleh hewan-hewan di tanah. Hanya tulang belunglah yang tersisa.

Sedang ruh, menurut kebanyakan orang selama beberapa haru tertentu masih berada di bumi. Mereka melihat apa yang dilakukan oleh sanak saudaranya.

Ada yang mengatakan bahwa seseorang yang telah meninggal itu bisa mendengar apa yang dibicarakan oleh orang yang masih hidup di dunia. Benarkah demikian?

BACA JUGA: Cukupkah Seorang Muslim Meninggalkan Maksiat Tanpa Melakukan Kebaikan?

ArtikelTerkait

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

Kenapa Ada Orang yang Mau Santet Orang Lain?

Santet, Kenapa Diharamkan dalam Islam?

Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidaklah seorang muslim yang melewati kuburan saudaranya (sesama muslim) yang dulu dia kenal (ketika dia masih hidup) di dunia, kemudian dia mengucapkan salam atasnya, kecuali Allah SWT akan mengembalikan ruhnya sehingga dia bisa membalas salam tersebut atasnya,” (HR. Abu Dawud).

Hadis ini diriwayatkan Abu Dawud dalam kitab Al-Manasik pada pembahasan tentang bab ziyaratul qubur. Hadis di atas disebutkan oleh Abu Umar Ibnu Abdil Barr dalam kitab Al-Istidzkar secara mu’allaq yang sanadnya berakhir pada Ibnu Abbas secara marfu’. Beliau menghukumi hadis di atas sebagai hadis yang shahih. Hal tersebut kemudian diikuti oleh sebagian ulama yang juga menshahihkannya. Namun Ibnul Jauzi dalam kitab Al-Ilal Al-Mutanahiyah menghukumi hadis di atas sebagai hadis yang tidak shahih.

Ada pula hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, “Rasulullah ﷺ meninggalkan jenazah perang Badar tiga kali. Setelah itu beliau mendatangi mereka, beliau berdiri dan memanggil-manggil mereka.

Nabi ﷺ bersabda, ‘Hai Abu Jahal bin Hisyam, hai Umayyah bin Khalaf, hai Utbah bin Rabi’ah, hai Syaibah bin Rabi’ah, bukankah kalian telah menemukan kebenaran janji Rabb kalian, sesungguhnya aku telah menemukan kebenaran janji Rabbku yang dijanjikan padaku.’

Umar mendengar ucapan nabi ﷺ, lantas ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana mereka bisa mendengar dan bagaimana mereka bisa menjawab. Lihatlah mereka telah menjadi bangkai.’ Nabi ﷺ berkata, ‘Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, kalian tidak lebih mendengar ucapanku melebihi mereka, hanya saja mereka tidak bisa menjawab’,” (HR. Muslim no. 2874).

Sementara itu ulama juga berbeda pendapat akan hal itu. Pendapat pertama mengatakan jika orang yang sudah meninggal tidak bisa lagi mendengar. Syaikh ‘Abdul Karim bin ‘Abdillah Al Khudair memberikan jawaban ketika ditanya apakah mayit dapat mendengar atau tidak.

Ia membenarkan jika ada dalil yang mengatakan bahwa mayit bisa mendengar suara sendal. Namun banyak juga dalil yang mengatakan jika mereka tidak dapat lagi mendengar.

BACA JUGA: Pakai Susuk Bikin Susah Meninggal Dunia, Benarkah?

Hal itu tertulis dalam Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar,” (QS. An Naml: 80). Dan firman-Nya, “Sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar,” (QS. Ar-Ruum: 52).

Kemudian dalam firman-Nya yang lain, “Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu, dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu seperti yang diberikan oleh yang Maha Mengetahui,” (QS. Fathir: 13-14). Wallahu ‘alam. []

SUMBER

Tags: mendengarorang meninggal
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kenapa Shalat Tidak Wajib Diqadha, tapi Puasa Wajib Qadha?

Next Post

Bikin Merinding, Ini 5 Metode Pengobatan Paling Ekstrem di Dunia

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Hukum Merokok dalam Islam, Bahaya Rokok bagi Kesehatan, Jin

Apakah Jin Termasuk Jenis Malaikat?

18 Juni 2025
Jin, Hantu

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

1 Juni 2025
Sihir Pemisah, Santet

Kenapa Ada Orang yang Mau Santet Orang Lain?

2 Januari 2025
Santet

Santet, Kenapa Diharamkan dalam Islam?

1 Januari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0
Keluhan

Jangan jadikan keluhan sebagai bahasa utama dalam hidupmu.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

Khutbah Jumat – 3 Nikmat dari Allah yang Sering Diabaikan

Oleh Sodikin
4 September 2020
0
hujan, dajjal

Rasa aman adalah salah satu nikmat Allah SWT yang paling besar yang dikaruniakan kepada hamba-Nya setelah nikmat Iman dan Islam.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.