• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 30 Mei 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Dunia Ghaib

Orang Meninggal, Mampu Mendengar?

Oleh Ari Cahya Pujianto
3 tahun lalu
in Dunia Ghaib
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Detik-detik Kematian Nabi Muhammad, Orang Yang Sudah Wafat Tahu Apa yang Dilakukan Saudara dan Keluarganya

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

KETIKA seseorang telah wafat, maka ruhnya akan terpisah dengan jasad. Jasadnya itu akan dikubur di dalam tanah. Seiring berjalannya waktu, jasad tersebut akan terkikis habis oleh hewan-hewan di tanah. Hanya tulang belunglah yang tersisa.

Sedang ruh, menurut kebanyakan orang selama beberapa haru tertentu masih berada di bumi. Mereka melihat apa yang dilakukan oleh sanak saudaranya.

Ada yang mengatakan bahwa seseorang yang telah meninggal itu bisa mendengar apa yang dibicarakan oleh orang yang masih hidup di dunia. Benarkah demikian?

BACA JUGA: Cukupkah Seorang Muslim Meninggalkan Maksiat Tanpa Melakukan Kebaikan?

ArtikelTerkait

8 Pintu Syetan ke Dalam Diri Manusia

Arwah Gentayangan, Bagaimana Islam Memandangnya?

5 Godaan Setan yang Mesti Diwaspadai

Dulu Iblis Termasuk Golongan Malaikat??

Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidaklah seorang muslim yang melewati kuburan saudaranya (sesama muslim) yang dulu dia kenal (ketika dia masih hidup) di dunia, kemudian dia mengucapkan salam atasnya, kecuali Allah SWT akan mengembalikan ruhnya sehingga dia bisa membalas salam tersebut atasnya,” (HR. Abu Dawud).

Hadis ini diriwayatkan Abu Dawud dalam kitab Al-Manasik pada pembahasan tentang bab ziyaratul qubur. Hadis di atas disebutkan oleh Abu Umar Ibnu Abdil Barr dalam kitab Al-Istidzkar secara mu’allaq yang sanadnya berakhir pada Ibnu Abbas secara marfu’. Beliau menghukumi hadis di atas sebagai hadis yang shahih. Hal tersebut kemudian diikuti oleh sebagian ulama yang juga menshahihkannya. Namun Ibnul Jauzi dalam kitab Al-Ilal Al-Mutanahiyah menghukumi hadis di atas sebagai hadis yang tidak shahih.

Ada pula hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, “Rasulullah ﷺ meninggalkan jenazah perang Badar tiga kali. Setelah itu beliau mendatangi mereka, beliau berdiri dan memanggil-manggil mereka.

Nabi ﷺ bersabda, ‘Hai Abu Jahal bin Hisyam, hai Umayyah bin Khalaf, hai Utbah bin Rabi’ah, hai Syaibah bin Rabi’ah, bukankah kalian telah menemukan kebenaran janji Rabb kalian, sesungguhnya aku telah menemukan kebenaran janji Rabbku yang dijanjikan padaku.’

Umar mendengar ucapan nabi ﷺ, lantas ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana mereka bisa mendengar dan bagaimana mereka bisa menjawab. Lihatlah mereka telah menjadi bangkai.’ Nabi ﷺ berkata, ‘Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, kalian tidak lebih mendengar ucapanku melebihi mereka, hanya saja mereka tidak bisa menjawab’,” (HR. Muslim no. 2874).

Sementara itu ulama juga berbeda pendapat akan hal itu. Pendapat pertama mengatakan jika orang yang sudah meninggal tidak bisa lagi mendengar. Syaikh ‘Abdul Karim bin ‘Abdillah Al Khudair memberikan jawaban ketika ditanya apakah mayit dapat mendengar atau tidak.

Ia membenarkan jika ada dalil yang mengatakan bahwa mayit bisa mendengar suara sendal. Namun banyak juga dalil yang mengatakan jika mereka tidak dapat lagi mendengar.

BACA JUGA: Pakai Susuk Bikin Susah Meninggal Dunia, Benarkah?

Hal itu tertulis dalam Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar,” (QS. An Naml: 80). Dan firman-Nya, “Sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar,” (QS. Ar-Ruum: 52).

Kemudian dalam firman-Nya yang lain, “Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu, dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu seperti yang diberikan oleh yang Maha Mengetahui,” (QS. Fathir: 13-14). Wallahu ‘alam. []

SUMBER

Tags: mendengarorang meninggal
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kenapa Shalat Tidak Wajib Diqadha, tapi Puasa Wajib Qadha?

Next Post

Bikin Merinding, Ini 5 Metode Pengobatan Paling Ekstrem di Dunia

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

jalan setan pintu setan kelicikan setan, Cara Setan untuk Menyesatkan Manusia, Kelemahan Setan, Tipu Daya Setan, Tipu Daya Setan, Shalat yang Diganggu Setan, Remove term: Salahkah Setan Salahkan Setan, Cara Setan Menyesatkan Manusia, Apakah Jin Bisa Menyakiti Manusia, Kelemahan Jin, Waktu Gangguan Jin,

8 Pintu Syetan ke Dalam Diri Manusia

26 Mei 2023
Arwah Gentayangan

Arwah Gentayangan, Bagaimana Islam Memandangnya?

19 Mei 2023
Godaan Setan

5 Godaan Setan yang Mesti Diwaspadai

17 Mei 2023
Apakah Jin Bisa Menyakiti Manusia

Dulu Iblis Termasuk Golongan Malaikat??

5 Mei 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Cara Agar Terhindar dari Pikiran Kotor

6 Cara Agar Terhindar dari Pikiran Kotor

Oleh Dini Koswarini
30 Mei 2023
0

Ada beberapa cara agar terhindar dari pikiran kotor.

jalan, mangkrak, ahok

Jalan Layang Non Tol Pluit, Warisan Proyek Mangkrak dari Ahok

Oleh Yudi
30 Mei 2023
0

Kemudian di penghubung jalan layang ini nampak belum dibeton, dan hanya ada batu-batu kerikil dan sisa-sisa rerumputan di bahu jalan.

pks, mardani, pemilu

3 Poin Harapan PKS soal Gugatan Sistem Pemilu yang Belum Diputuskan MK

Oleh Yudi
30 Mei 2023
0

Mardani mengatakan sepanjang berjalannya tahapan pemilu, mayoritas didisain menggunakan sistem proporsional terbuka.

PDIP

Suami Puan Maharani Disebut-Sebut dalam Kasus Dugaan Korupsi BTS, Ini Respons PDIP

Oleh Yudi
30 Mei 2023
0

Menurutnya, PDIP tidak merancang kebijakan yang bertentangan dengan pemerintahan yang bersih.

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

5 Macam Hidayah

Oleh Eneng Susanti
5 Juni 2021
0
saad bin abi waqash

Seberapa berharganya nilai sebuah hidayah?

Lihat Lebih

10 Ayat Alquran tentang Ibadah Haji

Oleh Eneng Susanti
26 Juni 2022
0
layanan umroh, ayat alquran tentang ibadah haji, ihram jamaah haji

Berikut ayat Alquran tentang ibadah haji tersebut:

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications