• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 28 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Orang Arab di Masa Jahiliyah, Memakan Tuhan

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Imam Ahmad bin Hanbal, Jahiliyah

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

ADA cerita menarik terkait perilaku jahiliyah bangsa Arab. Suatu hari, Saib bin Abdullah sedang sibuk memahat patung berhala yang akan disembahnya.

Tidak berapa lama patung itu terbentuk. Wujudnya mirip manusia. Ada kepala, mata, hidung, tangan, dan lainnya.

BACA JUGA: 4 Macam Pernikahan di Zaman Jahiliyah

Saib dengan saksama memperhatikan hasil karyanya itu. Lalu, ia ambil bejana berisi air susu kental. Diarahkan bijinya ke lubang hidung patung dengan maksud agar susu itu dihirup.

ArtikelTerkait

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Sang patung tentu saja tak akan pernah bisa menghirup karena tak bernyawa. Kemudian, Saib menyiramkan air susu ke tubuh patung. Patung itu basah kuyup.

Selang beberapa saat, datang seekor anjing menghampiri patung itu. Hidungnya mengendus-ngendus seluruh bagian tubuh patung. Lidahnya dijulurkan. Dan apa yang terjadi? Anjing itu menjilati seluruh bagian patung. Setelah puas, anjing tersebut mengangkat satu kakinya dan mengelilingi patung yang dijadikan tuhan oleh Saib.

BACA JUGA:  Abu Bakar, Haramkan Khamr bahkan Sejak Masa Jahiliyah

Lagi dengan kaum Bani Hanifah. Patung yang mereka buat bukan dari kayu atau batu, tetapi tepung terigu. Tradisi ini telah berlangsung selama berabad-abad. Sampailah saat kaum ini diterpa bencana kelaparan.

Panen gagal. Tak ada lagi pangan yang dapat dimakan. Yang tersisa hanya tepung terigu yang telah berwujud patung.

Karena perut tak bisa diajak kompromi, mereka pun beramai-ramai memakan patung tersebut. Tak ada rotan, akar pun jadi. tak ada makanan, tuhan pun jadi, mungkin begitu yang ada di benak mereka. []

SUMBER: PUSAT STUDI ISLAM

Tags: ArabBangsa ArabjahiliyahTuhan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jusuf Kalla Dampingi Anies Kampanye di Bone Sulsel

Next Post

Sanksi Perpajakan Berdasarkan Prinsip Islam

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama, Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Ini Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Oleh Haura Nurbani
27 Mei 2025
0

Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Hukuman Allah pada Manusia lewat Hal-hal yang Terlihat Sepele

Oleh Dini Koswarini
27 Mei 2025
0

Micin

Benarkah Micin Bikin Bodoh?

Oleh Haura Nurbani
27 Mei 2025
0

Sunnah, Marah

Jangan Marah

Oleh Haura Nurbani
27 Mei 2025
0

pernikahan, ta'aruf

5 Nasihat Bagi yang Ta’aruf: Jangan Dulu Chattingan

Oleh Yudi
27 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Menguburkan Ari-ari Bayi, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Rizka Kurniasari
4 Maret 2020
0
Foto: Mummy

ada sebuah kepercayaan yang berkembang jika ari-ari bayi tersebut tidak dikuburkan, maka sesuatu yang buruk akan terjadi pada si bayi

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Jenis Manusia yang Tidak Boleh Dijadikan Teman bagi Seorang Muslim

Oleh Haura Nurbani
26 Mei 2025
0
Keutamaan Sabar, Teman

Tidak semua orang layak dijadikan teman dekat. Sebab, pergaulan sangat berpengaruh terhadap cara kita berpikir, bersikap, bahkan menentukan arah hidup...

Lihat LebihDetails

Larangan Memotong Kuku ketika Hendak Berkurban dan 2 Hikmahnya

Oleh Haura Nurbani
6 Juli 2022
0
Hari Kiamat, memotong kuku, Hukum Mewarnai Kuku, Sebab Kenapa Harus Memotong Kuku, Tanda Tubuh Tak Mendapat Nutrisi dengan Baik, Cara Potong Kuku dalam Islam, Gunting Kuku

Salah satu perkara yang sering dibicarakan adalah larangan untuk memotong kuku menjelang Idul Adha.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.