MALAM Nisfu Syaban yang bertepatan dengan 15 Syaban, pada tahun ini diperkirakan jatuh pada tanggal 17 Maret 2022 atau selepas magrib.
Diketahui, Syaban sendiri adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriah dan menjadi bulan yang dekat dengan Ramadhan.
Syaban adalah bulan menyiram, merawat, dan membina. Sedangkan Ramadhan adalah bulan panen. Jadi, seseorang tidak akan bisa memanen tanaman jika tidak dirawat dengan baik.
Sementara itu, malam Nishfu Syaban dikenal sebagai Lailatul Baro’ah yang berarti malam pengampunan dosa, malam berdoa, dan malam pembebasan.
BACA JUGA: Keutamaan Malam Nisfu Syaban Menurut Para Ulama
Hadis tentang malam Nisfu Syaban

Adapun hadis terkait nisfu syaban ini, bukan berasal dari hadis yang shahih. Dikutip dari Rumaysho, terdapat hadis dari Mu’adz bin Jabal, dari Nabi ﷺ. Beliau bersabda:
يَطَّلِعُ اللَّهُ إِلَى جَمِيعِ خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
“Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.”
Al-Mundziri dalam At-Targhib setelah menyebutkan hadis ini, beliau mengatakan, “Dikeluarkan oleh At-Thobroni dalam Al Awsath dan Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya dan juga oleh Al-Baihaqi. Ibnu Majah pun mengeluarkan hadis dengan lafaz yang sama dari hadis Abu Musa Al-Asy’ari. Al-Bazzar dan Al-Baihaqi mengeluarkan yang semisal dari Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu dengan sanad yang tidak mengapa.”
Demikian perkataan Al Mundziri. Penulis Tuhfatul Ahwadzi lantas mengatakan, “Pada sanad hadis Abu Musa Al-Asy’ari yang dikeluarkan oleh Ibnu Majah terdapat Lahi’ah dan ia adalah perawi yang dinilai dha’if.”
BACA JUGA: Adakah Doa Khusus di Malam Nisfu Sya’ban?
Hadis lainnya lagi adalah dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:
يَطَّلِعُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِعِبَادِهِ إِلَّا اِثْنَيْنِ مُشَاحِنٍ وَقَاتِلِ نَفْسٍ
“Allah ‘Azza wa Jalla mendatangi makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, Allah mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua orang yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh jiwa.”
Al Mundziri mengatakan, “Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Ahmad dengan sanad yang layyin (ada perawi yang diberi penilaian negatif atau di-jarh, namun hadisnya masih dicatat).” []
SUMBER: RUMAYSHO | OKEZONE