• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 21 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Niatnya Khitbah, Dapatnya Nikah

Oleh Baehaki
8 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
khitbah

Foto: M Ardianysah/Islampos

893
BAGIKAN

Soal rezeki, jodoh dan maut, itu semua menjadi misteri yang Allah rahasiakan kepada kita semua. Ya memang siapa yang tahu soal itu, bisa cepat bisa juga lambat. Namun, ketika Allah sudah berkehendak lain, maka terjadilah.

Seperti cerita “Niatnya Khitbah, Dapatnya Nikah” ini yang dikisahkan oleh Ali Irfan lewat laman facebooknya, membuka mata kita semua bahwa soal jodoh ada Allah yang berkehendak. Simak kisahnya berikut ini.

Minggu 23 Oktober 2016 lalu saya menemani adik khitbah di Majalengka. Dua minggu sebelumnya telah melangsungkan proses taaruf. Prosesnya memang sedemikian singkat dan seakan dimudahkan jalan. Dalam hati saya berdoa semoga kelak dimudahkan pula proses pernikahannya. Saat itu terjadi percakapan singkat dengan adik saya.

“Sudah Rizal siapkan cincinnya?” tanya saya.

ArtikelTerkait

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

10 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Pemula dan Pendaki Berpengalaman

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

“Sudah, mas,” jawab Rizal.

“Kamu sudah mantap?”

“Insya Allah mantap.”

“Kalau bisa setelah khitbah, jangan terlalu lama. Maksimal tiga bulan saja.”

“Insya Allah, mas.”

Untuk menyelenggarakan pernikahan, tiga bulan itu adalah waktu yang tidak terlalu cepat, juga tidak terlalu lama. Tapi kalau hanya mau nikah saja saat itu juga bisa asal memenuhi syarat kedua calon mempelai, wali, saksi, dan mahar, saat itu juga pun bisa langsung dinikahkan.

Sebagai anak pertama, saya berkesempatan menjadi wakil keluarga untuk menyampaikan maksud mulia ini. Saya sampaikan bahwa kedatangan dengan membawa serta keluarga utamanya adalah silaturahim sekaligus memperkenalkan keluarga. Kemudian saya sampaikan pula maksud kedatangan adalah mengkhitbah Umi Mukaromah untuk adik saya Ali Amrizal.

Dalam sejarah kehidupan saya, ini kali pertama saya melamarkan orang lain untuk dijadikan istri adik saya. Kalau menikahkan sudah pernah. Tepatnya menikahkan adik perempuan saya Nurmaulidianti. Meski sudah ada penghulu, saya sendiri yang menikahkan. Sudah seperti orang tua saja saya rupanya, hahaha.

Setelah menyampaikan maksud kedatangan, sesuatu yang tidak kami duga itu terjadi. Kami diterima langsung oleh ayahnya. Ia menyampaikan jika sudah dilangsungkan prosesi taaruf, sudah saling mengenal, maka tak ada lagi penghalang untuk segera melangsungkan pernikahan.

“Yang mau menikah keduanya sudah saling mengenal, wali sudah ada, saksi ada, kedua keluarga menyaksikan. Jadi tidak ada alasan untuk tidak segera melangsungkan akad nikah.”

Alasan sang ayah di zaman sekarang tidak ada yang bisa menjamin isi hati seseorang. Kelihatannya terpisah oleh jarak, fisik bisa jadi tidak berhadapan, tapi siapa bisa menjamin bisa terjaga dari kemaksiatan. Baru lamaran dan belum halal, seolah telah memiliki segalanya. Demi menghindari fitnah yang demikian, sang ayah mengambil sebuah keputusan hebat sesuai syariat dengan langsung menikahkan putrinya saat dikhitbah.

Karena sudah mantap, adik saya pun, langsung mengiyakan. Akhirnya cincin yang sedianya akan dijadikan sebagai pengikat dalam prosesi khitbah, dijadikan mahar. Ditambah ada uang tunai tujuh ratus ribu sebagai tambahan mas kawin. Memang sama sekali tidak direncanakan. Betapa mudahnya Islam, sampai-sampai urusan mahar juga begitu dimudahkan. Allhumma yassir, wala tu’assir.

Tak satu pun dari kami menduga bahwa ternyata hari itu langsung akad nikah! Jika ada yang mudah, kenapa harus dipersulit. Saya baru melihat bahwa ternyata proses pernikahan dalam Islam ternyata sesederhana ini. Haru sekaligus bahagia bersatu padu di hari bahagia itu.

Barakallah wa baraka alaikuma wajama’a bainakuma bikhoir. Semoga Allah memberkahi pernikahan kalian. []

Sumber: Inspiradata.

Tags: khitbahNikah
Share893SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Orang yang Hadir Walimah tanpa Adanya Undangan, Bagaimana?

Next Post

Kenapa Tak Ada Tato di Tubuh Cristiano Ronado?

Baehaki

Baehaki

Terkait Posts

gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

8 Juli 2025
menikah, KUA

Apa Saja Keuntungan Menikah di KUA?

6 Juli 2025
gunung, mendaki gunung

10 Tips Aman Mendaki Gunung untuk Pemula dan Pendaki Berpengalaman

2 Juli 2025
rasa benci, anak, ayah

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

30 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 khitbah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Al-Mahdi, Sang Pemimpin yang Dinanti di Akhir Zaman (2-Habis)

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2024
0
Al-Mahdi, Kabah, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Sekaligus ini menunjukkan kebagusan pemimpin ini, Al-Mahdi, dimana dia menghadiri salat berjama’ah bersama kaum muslimin.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Apa Itu Buhul-buhul?

Oleh Sodikin
15 Juli 2017
0
Foto: Gumtree

Biasanya kabel sihir ini dibawa oleh pasukan jin lalu pasukan jin itu masuk kedalam tubuh manusia dan mengikatkan kabel sihir...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Hadist Qudsi: Jika Allah Telah Mencintaimu

Oleh Dini Koswarini
24 November 2022
0
Hadist Qudsi

Dalam hadist qudsi ini, Allah menyebutkan sebuah tingkatan keimanan yang sangat tinggi, yaitu tingkatan tertinggi yang bisa diperoleh oleh seorang...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.