• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Nabi Tidak Pernah Mencela Makanan

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi padang pasir. Foto: Twitter

Ilustrasi padang pasir. Foto: Twitter

0
BAGIKAN

SAHABAT Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menghafal kebiasaan Nabi yang satu ini. Termasuk akhlak nubuwah yang diteladankan Nabi kepada umatnya adalah; tidak sekalipun Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mencela makanan.

قَالَ مَا عَابَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- طَعَامًا قَطُّ كَانَ إِذَا اشْتَهَى شَيْئًا أَكَلَهُ وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ.

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah mencela makanan sekalipun. Apabila beliau suka, beliau memakannya, jika beliau tidak suka, beliau meninggalkannya.” (Muttafaq ‘alaihi)

BACA JUGA: Umar bin Khattab Mengembalikan Makanan Lezat Itu

ArtikelTerkait

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

Imam Nawawi menjelaskan ukuran yang masuk dalam kategori mencela makanan, seperti seseorang yang mengatakan, “Ini terlalu asin”, “Makanan ini kurang garam”, “Ini terlalu asam”, “Terlalu encer”, “Belum matang” dan kalimat-kalimat serupa dengan itu. (Syarh Shahih Muslim, Imam Nawawi, 14/26)

Rasa-rasanya kebiasaan mengomentari makanan sangat familiar dan menjadi kebiasaan. Inilah akhlak nubuwah yang telah ditinggalkan kaum muslimin, kebiasaan yang terlihat remeh dan dianggap biasa, tapi akhlak tersebut mengandung ketinggian budi dan kesempurnaan adab yang diajarkan Nabi kepada kita.

Salah satu teladan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tentang makanan adalah; ketika dihidangkan makanan yang kurang beliau sukai adalah ketika istri beliau Maimunah radhiyallahu ‘anha menghidangkan kadal gurun (Dhabb) yang dipanggang kepada beliau.

Akan tetapi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak menyentuhnya sama sekali. Khalid bin Walid yang pada kesempatan itu berada di sana bertanya, “Apakah ini haram ya Rasulullah?” pertanyaan untuk memastikan tentang hukum memakannya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang kurang suka dengan dhabb berkomentar dengan sangat halus ketika menolak untuk memakannya. Sebuah komentar tanpa celaan atas apa yang dihidangkan, beliau bersabda:

“Tidak, akan tetapi dhabb ini tidak ada di kampungku, sehingga aku kurang suka.” (HR. Al-Bukhari)

Sebuah tutur yang indah dan adab penuh hikmah dalam berkomentar akan makanan yang kurang disukai, dan inilah yang telah diteladankan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kepada umatnya, agar tidak mudah mencela makanan yang kurang disuka.

Juga termasuk akhlak nubuwah adalah memuji makanan yang dihidangkan, meskipun makanan tersebut sangat-sangat sederhana. Dan hal ini termasuk pemuliaan terhadap orang yang telah menghidangkan makanan tersebut.

Adalah sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu mempunyai satu memori indah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pada sebuah jamuan. Di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam suatu ketika bertanya kepada keluargnya soal makanan apa yang tersedia.

BACA JUGA: Hukum Makan Makanan Takziyah

Ternyata yang dimiliki saat itu sekedar cuka, dan tidak ada yang lain. Hanya cuka. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam meminta cuka tersebut dihidangkan, kemudian berkomentar,

نِعْمَ الأُدُمُ الْخَلُّ نِعْمَ الأُدُمُ الْخَلُّ

“Sebaik-baik lauk adalah cuka. Sebaik-baik lauk adalah cuka.” (HR. Muslim)

Inilah kesederhanan dan akhlak nubuwah yang hilang dari kehidupan kaum muslimin saat ini. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan moderen yang condong kepada gaya hidup hedonis, adab dan akhlak soal kesederhanaan mulai terkikis. []

SUMBER: DAKWAH.ID

Tags: akhlak terhadap makanandhabbmakananmencela makanan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jika Surga Seluas Langit dan Bumi, Berapa Luas Neraka?

Next Post

Sifat-sifat Dosa

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

14 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

13 Juni 2025
Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

11 Juni 2025
Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Laporan Donasi Islampos: Terima Kasih Telah Menjadi Bagian dari Perjuangan Dakwah! 1

Laporan Donasi Islampos: Terima Kasih Telah Menjadi Bagian dari Perjuangan Dakwah!

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Kenapa Orang-orang Eropa pada Membela Palestina?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0
Kencing Batu, Poligami

Berikut adalah ciri-ciri suami yang ingin poligami tapi sebenarnya tidak mampu, namun sering membicarakannya ke sana ke mari!

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.