• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Sabtu, 21 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Syi'ar Sirah

Momen Kebersamaan Nabi Muhammad dengan Sang Ibunda

by Baehaki
3 tahun ago
in Sirah
Reading Time: 2 mins read
0
tidak ucapkan salam saat nama rasulullah disebut, Biodata Rasulullah, Waktu Terbaik Bershalawat, Waktu Bershalawat Terbaik, Ciri Fisik Rasulullah

Foto: Pinterest

Keluarga Arab kota memiliki kebiasaan untuk menitipkan anak mereka yang baru lahir kepada perempuan desa atau gurun untuk disusui. Hal ini dilakukan agar anak mereka terhindar dari penyakit yang ada di wilayah perkotaan, agar anaknya memiliki tubuh yang sehat, dan agar anak-anak mereka fasih dalam berbahasa Arab.

Begitu pun dengan Sayyidah Aminah. Ia menitipkan anaknya, Nabi Muhammad, kepada Halimah as-Sa’diyah beberapa saat setelah melahirkannya. Maka sejak saat itu, Nabi Muhammad tinggal bersama keluarga Halimah di perkemahan daerah Bani Sa’ad. Ia tumbuh di daerah tersebut dan jauh dari ibunya yang berada di Makkah.

Sebetulnya Halimah ingin agar Nabi Muhammad tinggal bersamanya. Alasannya, Halimah mengalami kehidupan yang lebih baik selama merawat Nabi Muhammad. Hewan ternaknya menjadi gemuk-gemuk dan penuh dengan susu. Ia merasa Nabi Muhammad adalah pembawa berkah bagi keluarganya. Sehingga ia meminta izin kepada Sayyidah Aminah agar memperpanjang masa kebersamaannya dengan Nabi Muhammad.

Baca Juga: Muhammad Bukan Seorang Ummiy

Namun keinginan Halimah itu sirna setelah mendengar cerita tentang ‘kejadian aneh’ yang menimpa anak asuhnya itu seperti Nabi Muhammad dibelah dadanya. Ia khawatir dan tidak ingin anak asuhnya itu kenapa-kenapa, maka akhirnya Halimah menyerahkan kembali Nabi Muhammad kepada Sayyidah Aminah. Jadilah sejak saat ini Nabi Muhammad melalui hari-harinya bersama ibundanya, Sayyidah Aminah.

Merujuk buku Muhammad: Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik (Marin Lings, 2012), Rasulullah hidup bersama ibunya selama tiga tahun, atau hingga dia berusia enam tahun. Selain mendapatkan perhatian penuh dari ibundanya, Rasulullah juga mendapatkan perhatian dari kakek, paman, bibi, dan sepupu-sepupunya.

Meski sudah dikaruniai seorang anak yang begitu cemerlang, Sayyidah masih saja terkenang dengan almarhum suaminya, Sayyid Abdullah bin Abdul Muthalib. Maka ketika Nabi Muhammad berusia enam tahun, Aminah mengajak puteranya itu untuk berziarah ke makam Sayyid Abdullah di Yatsrib (Madinah).

Baca Juga: Kapan Nabi Muhammad Dikhitan?

Sayyidah Aminah mengajak serta Ummu Aiman atau Barakah –budak warisan dari suaminya- untuk menemani perjalanannya ke Yatsrib. Mereka ikut serta bersama dengan sebuah kafilah untuk sampai di Yastrib. Sayyidah Aminah menaiki untanya sendiri, sementara Ummu Aiman bersama Nabi Muhammad menaiki unta yang satunya lagi.

Nabi Muhammad tampak sedih ketika sampai di kuburan ayahandanya. Tidak hanya itu, selama di Yatsrib Sayyidah Aminah juga mengenalkan Nabi Muhammad dengan paman-pamannya dari Bani Adi bin Najjar. Sebagaimana keterangan buku Sirah Nabawiyah (Syekh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, 2012), Sayyidah Aminah dan Nabi Muhammad berada di Yatsrib selama sebulan.

Kunjungan yang tidak terlalu lama itu ternyata membuat Nabi Muhammad cukup terkesan. Seperti diuraikan buku Sahabat-sahabat Cilik Rasulullah (Nizar Abazhah, 2011), Nabi Muhammad melakukan banyak kegiatan selama di Yatsrib. Mulai dari berenang di kolam Adi –sebuah kolam terindah di kawasan Yatsrib pada saat itu, bermain-main di kebun-kebun, menerbangkan layang-layang, dan mencabut rumput di jalan-jalan.

Setelah satu bulan berlalu, mereka akhirnya pulang kembali ke Makkah. Namun siapa sangka, Sayyidah Aminah jatuh sakit di tengah perjalanan ketika sampai Abwa’ –sebuah desa yang jaraknya sekitar 140 km dari Madinah ke Makkah. Ini menjadi momen kebersamaan Rasulullah dengan ibundanya yang terakhir. Karena beberapa saat setelah menahan rasa sakit, Sayyidah Aminah akhirnya wafat.

Sesaat sebelum wafat, Sayyidah Aminah berpesan kepada Ummu Aiman –budakya yang ikut dalam perjalanan- untuk menjaga dan merawat Nabi Muhammad. ummu Aiman melaksanakan wasiat Sayyidah Aminah itu dengan baik, ia mengantarkan Nabi Muhammad ke Makkah dengan selamat. Ummu Aiman juga sangat sayang dan perhatian kepada Nabi Muhammad sehingga dikenal sebagai ibu kedua Nabi Muhammad. []

SUMBER: NU ONLINE

Share42SendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Ada Ribuan TKA Cina di Proyek Kereta Api Cepat, Ini Kata Menko Luhut Pandjaitan

Next Post

Kominfo Blokir Hampir 1 Juta Situs Negatif, Paling Banyak Situs Porno

Baehaki

Baehaki

Related Posts

Detik-detik Kematian Nabi Muhammad, Sifat Para Sahabat Nabi, Fakta Nabi Ishaq, Ali bin Abi Thalib, https://chanelmuslim.com/kisah/utusan-quraisy-terakhir-yang-menemui-abu-thalib, Nabi Yaqub, Abu Ayyub Al Ansari

Unta Nabi Berhenti di Rumah Abu Ayyub Al Ansari

8 Mei 2022
fase kehidupan nabi Muhammad, Hadis tentang Perlakuan Rasulullah ﷺ kepada Istrinya, Hadis yang Diriwayatkan oleh Keluarga Nabi, motivasi mencintai nabi, saksi kenabian Muhammad, kaligrafi hati love cinta nabi muhammad

7 Fase Kehidupan Nabi Muhammad ﷺ

6 Mei 2022
abu bakar berdagang pemimpin yang adil, Sifat Para Sahabat Nabi, Abu Ubaidah bin Jarrah

Abu Bakar dan Seorang Ibu Tua

3 Mei 2022
kisah Rasulullah ﷺ bertemu Lailatul Qadar, tanda lailatul qadar, lentera ciri-ciri penghuni surga dan penghuni neraka

Kisah Rasulullah ﷺ Bertemu Lailatul Qadar

28 April 2022
Please login to join discussion
Advertisements shopee ramadhan

Ramadhan

Buka Puasa di Palembang, “Tak Ada Pempek Rasanya Kurang” 1

Buka Puasa di Palembang, “Tak Ada Pempek Rasanya Kurang”

by Eva F Hasan
2:00 pm
0

...

Musibah, Dosa, renungan

Musibah Tak harus Selalu Dipandang Buruk

by Sodikin
11:17 am
0

...

bentuk zikir, tips praktis untuk bertaubat, manfaat shalat tasbih, manfaat shalat tahajud, ilustrasi penghapus dosa

Dapatkan Manfaat Kesehatan Holistik dengan Mengucap 5 Kalimat Ini

by Eneng Susanti
11:30 am
0

...

Puasa Qadha

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

by Saad Saefullah
10:00 pm
0

...

Ilustrasi. Foto: Elbalad

Zakat Fitrah Harus Diserahkan saat Subuh Sebelum Shalat Ied, Benarkah?

by Sodikin
2:45 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.