• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 23 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Mom from Home, Pandemi Mengembalikan Ibu ke Rumah

Oleh Ari Cahya Pujianto
6 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Cara Membangun Kepercayaan Anak, Makna Hadist Surga di Bawah Telapak Kaki ibu

Foto: Shutterstock

0
BAGIKAN

 

Oleh: Fathimah Fakhrunnisa, SE
dedah1968@gmail.com

“Ular Sanca tidak berbulu
Sudah pasti bukan teman Kangguru
Wahai Corona cepatlah berlalu
Karena mamaku tidak cocok jadi guru”

BEBERAPA pekan terakhir beredar pantun serta meme serupa mengenai anak yang tidak suka diajar oleh ibunya. Para siswa dan ibu membagikan postingan tersebut karena sangat menggambarkan keadaan saat ini.

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Para ibu yang terbiasa melimpahkan tanggungjawab mendidik kepada guru, kini harus memangku kembali tanggung jawabnya. Tidak hanya work from home, tugas sebagai mom from home pun menjadi peer saat pandemi corona melanda. Biasanya sekadar memastikan anak makan, uang jajan terpenuhi, fisik sehat, sekarang memastikan anak belajar dengan baik dan memahami materi menjadi tanggung jawab baru sang ibu.
Sayangnya ketidaksiapan kebanyakan ibu terlihat saat mom for home ini berlangsung.

Dilansir republika.co.id, para ibu mengeluhkan stres karena harus mengawasi anaknya dalam pembelajaran di rumah. Mesya seorang wali murid mengeluhkan, “Ini anak-anak belajar di rumah jadi orang tua yang sibuk. Aku stres banget nih jadi pengawas. Materinya banyak banget,”. Belum lagi, tugas yang menumpuk karena kebingungan guru dalam memberi pembelajaran online, menambah beban orang tua dalam mengajarkan anaknya di rumah.

Ditambah lagi, rupanya tidak hanya sang ibu, sistem pendidikan pun juga tidak siap menghadapi adanya kebijakan belajar di rumah ini.
.
Sebagaimana dilansir news.detik.com, KPAI menerima pengaduan sejumlah orang tua yang mengeluhkan anaknya stres karena mendapat banyak tugas setiap harinya. Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti menyebutkan, “Seiring dengan 14 hari belajar di rumah, ternyata tugas yang harus dikerjakan anak-anak mereka di rumah malah sangat banyak, karena semua guru bidang studi memberikan tugas yang butuh dikerjakan lebih dari 1 jam. Akibatnya, tugas makin menumpuk-numpuk, anak-anak jadi kelelahan,”.

Kasihan, murid yang selayaknya memiliki perasaan bahagia dalam belajar, malah sebaliknya. Apalagi murid saat ini belajar di rumahnya sendiri yang seyogyanya adalah home sweet home atau rumahku surgaku. Namun, bukannya bertambah bahagia dan semangat, para murid malah merasa stress dengan beban orang tua dan sistem pendidikan yang tidak tepat. Begitupun dengan orang tuanya, yang seharusnya seorang ibu merasa bahagia dapat menemani anaknya, malah stres dengan bebannya.

Jika kita telaah, ketidaksiapan ibu dalam mendidik anaknya adalah hasil dari ide kesetaraan gender yang terus digaungkan oleh feminis barat. Feminis barat terus menggaungkan agar ada kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki bekerja? Perempuan juga harus bekerja. Laki-laki sibuk mencari nafkah? Perempuan juga harus sibuk mencari nafkah. Padahal sudah jelas bahwa peran perempuan sebagai ibu di rumah dalam mendidik anaknya sangatlah penting.

Islam memandang seorang wanita bekerja hukumnya mubah. Artinya boleh-boleh saja selama tidak menyepelekan kewajiban lainnya salah satuhnya sebagai ummu wa rabatul bait. Namun, feminis memutarbalikkan konsep ini. Feminis menjadikan bekerja wajib dan urusan rumah bisa didelegasikan pada yang lain.

Padahal, keberadaan ibu sebagai pendidik dan guru pertama anak sangatlah penting. Ibulah yang menjadi pembentuk karakter pertama seorang anak. Dari seorang ibulah lahir anak-anak hebat yang tidak hanya pintar akademik, namun juga berkepribadian islam dan berakhlak mulia.

Kembalinya ibu ke rumah, mom from home, atau lebih tepatnya mom at home, bisa menjadi sebuah momen timbal balik bagi kita, para ibu. Inilah momen bagi kita untuk melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab kita dalam mendidik anak-anak kita.

Mari kita rangkul anak kita, ajak mereka mengobrol, bercanda, berdiskusi dan bantu mereka dalam memahami pelajaran. Jangan lupa, tanamkan pula nilai-niai islam dengan mengajaknya ibadah bersama, membaca siroh, menonton ceramah, bercerita nabi, sebagai bekal mereka hidup di luar sana nantinya. Jadikan momen karantina ini sebagai sarana mendekatkan diri kita dengan anak-anak kita. []

Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi di luar tanggung jawab redaksi.

Tags: AnakCoronacovid19ibumom from homepandemi
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Hadits-Hadits Dhaif Seputar Ramadhan

Next Post

Palestina dapat 10 ribu Alat Uji Virus Corona dari Cina

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 corona

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.