• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 5 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Menikah Dini Lah di Malaysia

Redaktur Saad Saefullah
4 tahun ago
in Islam Mancanegara
Reading Time: 2min read
0
Menikah Dini Lah di Malaysia

Foto: Google Image

KETIKA hampir di semua negara berlomba-lomba mengampanyekan pernikahan di usia akhir 20-an, berbeda dengan di Malaysia. Sejak tahun 2010, Jiran kita ini sudah menganjurkan para remajanya untuk menikah pada usia dini.

Ini dikemukakan oleh seorang pejabat terkemuka Malaysia yang mendorong remaja Muslim di negaranya untuk menikah dini jika mereka tidak dapat menahan gejolak hubungan seks. Ia juga berjanji untuk membantu mereka secara keuangan untuk memulai sebuah keluarga. Pernyataan dan idenya ini menuai kritik dari aktivis hak-hak perempuan.

Mohamad Ali Rustam, menteri kepala negara selatan Malaka, mengatakan bahwa menikah dini bisa membantu mengurangi masalah pertumbuhan bayi yang tidak sah dan tidak diinginkan.

Muslim diizinkan untuk menikah setelah mencapai pubertas di Malaysia, selama mereka memperoleh persetujuan dari orang tua mereka dan Syariah Islam pengadilan. Hampir dua pertiga dari 28 juta penduduk Malaysia adalah Muslim.

Untuk non-Muslim Malaysia, para gadis setidaknya harus berusia 16 tahun dan dan laki-lakinya berusia 18 tahun.

Menikah Dini, Pecahkan Masalah

Pemerintah Malaysia telah menyuarakan keprihatinan mereka sehubungan remaja yang belum menikah yang telah melakukan perzinahan. Setelah itu ditambah seringkali menyebabkan ibu-ibu muda mengaborsi atau meninggalkan bayi mereka.

Mendorong remaja untuk menikah dini merupakan “cara yang baik untuk memecahkan masalah,” kata Mohamad Ali.

“Orang-orang muda ini, Anda tidak bisa menghentikan mereka dari seks,” kata Mohamad Ali kepada The Associated Press. “Gadis Muslim juga ingin menikmati itu (seks).”

Pejabat di Malaka berencana untuk mulai menyediakan 500 ringgit ($ 160) sebagai bantuan keuangan untuk pasangan muda yang ingin menikah. Mereka juga mempertimbangkan membangun sebuah sekolah khusus untuk perempuan yang hamil, karena sekolah reguler akan mengeluarkan mereka, kata Mohamad Ali.

Pada tahun 2010 ini, pemerintah Malaka telah mencatat 174 bayi yang lahir di luar nikah, katanya. Empat belas bayi lahir dari gadis-gadis di bawah umur 16, dan 60 bayi lainnya berasal dari anak perempuan yang berusia antara 16 dan 20. Tiga bayi ditinggalkan. Masalah serupa telah dilaporkan di negara bagian Malaysia lainnya.

Mohamad Ali mengatakan gadis Muslim yang berhubungan seks di luar nikah juga berrisiko diusir dari rumah mereka oleh orang tua mereka, dan kemungkinan menjadi pelacur untuk mencari nafkah.

Dikritik

Aktivis hak-hak perempuan mengkritik pandangan Mohamad Ali, yang pertama kalinya diungkapkan kepada media Malaysia.

Loading...

“Ini langkah regresif. … Kita semua tahu bahwa pernikahan dini merupakan penyimpangan,” kata Ivy Josiah, direktur eksekutif Women’s Aid Organization, sebuah institusi swasta.

Menurut Josiah, undang-undang yang memungkinkan perkawinan di bawah usia 18 tahun harus dibatalkan karena mereka bisa mendorong pedofilia dan merusak kesehatan fisik dan emosional remaja.

Mohamad Ali menekankan ia tidak mendukung remaja berhubungan seks di luar nikah, namun mengatakan semuanya akan berjalan baik-baik jika mereka menikah.

Shahrizat Abdul Jalil, menteri Kabinet federal Malaysia yang bertanggung jawab atas perempuan dan masalah keluarga, dilaporkan baru-baru ini mengatakan bahwa pernikahan dini “secara moral dan sosial tidak dapat diterima.” []

Tags: malaysianikah diniremaja
Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Related Posts

Liburan Ke Osaka, Jepang? Anda akan Menyesal Jika Tak Kunjungi 8 Tempat Wisata Ini (1)

Peningkatan Jumlah Orang Muslim di Jepang

13 Februari 2021
Inilah Sederet Fakta Muslim di Jerman

Inilah Sederet Fakta Muslim di Jerman

5 Desember 2020
Wah, Uniknya Perceraian di Kerajaan Maroko

Wah, Uniknya Perceraian di Kerajaan Maroko

23 November 2020
Shalat Sunnah, Lebih Utama di Rumah

Shalat sebagai Penyejuk Hati

21 November 2020
Buka Lagi
Selanjutnya
Kota Punjab Terapkan Wajib Belajar Al-Qur’an dari SD Sampai SMA

Kota Punjab Terapkan Wajib Belajar Al-Qur'an dari SD Sampai SMA

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Hukum Menghasilkan Uang dari Aplikasi Tiktok Cash
Islam 4 Beginner

Hukum Menghasilkan Uang dari Aplikasi Tiktok Cash

Redaktur Ari Cahya Pujianto
8 menit ago
Kenapa Hidup Tak Pernah Lepas dari Masalah?
Khutbah

Khutbah Jumat – Upaya Musuh Menjauhkan Islam dari Kaum Muslimin

Redaktur Sodikin
37 menit ago
3 Citra Perempuan yang Digambarkan dalam Al-Quran
Dunia Wanita

Berhijab, tapi Gak Maksiat

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago
Mengapa Kulihat Abu Umair Bersedih?
Ibrah

Alhamdulillah ‘Alaa Kulli Haal

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add