• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Mengikuti Mayoritas Ulama

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto ilustrasi: Unsplash

Foto ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

DALAM beragama, hendaknya kita mengikuti Jumhur (mayoritas) ulama yang telah masyhur dan mu’tabar (diakui) akan keilmuan dan amanahnya dari masa ke masa selama berabad-abad, serta berusaha berkesesuaian dengan mayoritas umat Islam yang ada di dunia yang telah mengikuti mereka (jumhur ulama).

Mengikuti Mayoritas Ulama 1

Walaupun “mayoritas” tidak dijamin pasti benar, namun potensi kesesuaian mereka kepada kebenaran lebih besar dibandingkan minoritas. Walaupun “mayoritas” berpotensi salah, namun peluangnya amat sangat kecil. Bahkan hampir-hampir sulit untuk ditemukan celah kesalahan mereka.

BACA JUGA: Manfaatkan agar Hidup Tak Merugi, Ini 8 Nasihat Para Ulama tentang Waktu

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Jangan suka ‘nyleneh’, dengan tampil beda karena merasa memiliki metode dan pemahaman sendiri yang ‘baru’ yang menyelisihi jumhur (mayoritas) ulama. Karena perasaan itu, sangat besar kemungkinan keliru.

Telah diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik –radhiallahu anhu – , Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ أُمَّتِي لَا تَجْتَمِعُ عَلَى ضَلَالَةٍ، فَإِذَا رَأَيْتُمُ اخْتِلَافًا فَعَلَيْكُمْ بِالسَّوَادِ الْأَعْظَمِ

“Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat di atas kesesatan. Maka apabila kalian melihat perselisihan, wajib atas kalian mengikuti golongan yang paling banyak (mayoritas).” (HR. Ibnu Majah : 3950).

Menurut keterangan para ulama, “as-sawad al-a’dzam” di dalam hadis di atas adalah kelompok yang sangat banyak. Menurut keterangan yang lain, mereka itu kelompok yang paling banyak yang bersepakat di atas metode yang lurus.

Kesepakatan mereka dalam metode dan pemahanan walaupun tidak sampai derajat ijmak, namun paling dekat kepada ijmak dibandingkan minoritas. Makanya dalam hadis di atas Rasulullah ﷺ memerintahkan kita untuk mengikuti mereka.

Imam Jalaluddin As-Suyuthi (w. 911 H) – rahimahullah – menyatakan:

فَهَذَا الحَدِيث معيار عَظِيم لأهل السّنة وَالْجَمَاعَة شكر الله سَعْيهمْ فانهم هم السوَاد الْأَعْظَم وَذَلِكَ لَا يحْتَاج الى برهَان فَإنَّك لَو نظرت الى أهل الْأَهْوَاء بأجمعهم مَعَ انهم اثْنَان وَسَبْعُونَ فرقة لَا يبلغ عَددهمْ عشر أهل السّنة

“Maka hadis ini, menjadi standard/kriteria yang sangat agung bagi Ahlus Sunah wal Jama’ah – semoga Allah memberi pahala yang besar atas usaha mereka -. Sesungguhnya mereka adalah kelompok yang paling besar/banyak. Dan hal itu tidak membutuhkan bukti lagi.

Maka jika engkau memperhatikan kepada semua ahli ahwa (para pengikut hawa nafsu) bersamaan mereka terdiri dari tujuh puluh dua kelompok, jumlah mereka tidak mencapai sepersepuluh nya Ahlus Sunnah wal Jama’ah.” (Al-Misbah, hlm. 283).

BACA JUGA: Berdasarkan Pendapat Ulama, Inilah Nama Lain Al Fatihah

Dengan demikian, sungguh aneh jika ada “segelintir” orang yang punya pemikiran, bahwa hanya kelompok merekalah yang benar, sedangkan seluruh umat muslim di dunia yang tidak bergabung dengan mereka dianggap sesat.

Hanya ulama merekalah yang benar, sedangkan seluruh ulama yang jumlahnya ribuan yang hidup dari masa ke masa selama berabad-abad semuanya dianggap sesat. Ini pemikiran yang aneh serta tidak benar karena menyelisihi dalil dan realita yang ada.

Semoga tulisan singkat dan sederhana ini bermanfaat untuk kita sekalian. Dan semoga Allah Ta’ala senantiasa membimbing kita ke jalan-Nya yang lurus. Amin. Wallahu a’lam bish shawab. []

Facebook: Abdullah Al-Jirani

Tags: fatwa ulamaJumhur ulamaMayoritas UlamaMengikuti UlamaUlama
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Siapakah Manusia Pertama yang Menyesali Nasibnya?

Next Post

Jika Suami Tidak Adil dalam Poligami, Ini Peringatan Nabi

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.